Friday Pause: Friday nights and the lights are low…

636

Hi it’s finally Friday!

Aka our most favorite day of the week. And here’s also our Friday Pause, where we want you to hit that pause button from stressful news and worrying Covid-19 updates (no more Covid words from this point we promise!). Instead, you can enjoy some fun and lighter things a Friday could offer: meme, tips, recs, and more meme. Let’s scroll the roll…


For the love of Meme: One meme at a time

Sumber meme: @@omega.level


If you’re stressed out, and you know it, clap your hands…

Advertisement

Hi again there.

Yep, most of us pasti pernah ngerasain yang namanya stres, apalagi di masa-masa kayak sekarang ini yang semuanya serba nggak tentu. Tahun 2018 lalu, sebuah survei menemukan bahwa tingkat stres Indonesia adalah yang terendah dari 23 negara dengan poin 61, sedangkan rata-rata global adalah 61,2 poin.
However, don’t we all agree that today’s situation gets us a liiiiiittle stressed out? Ever wondered what you can do with it? Let’s find out!
  • First, find out what ‘stress’ actually is. Ini penting banget. Jadi untuk tahu gimana cara nge-handle stres, kamu juga harus tahu akar penyebabnya. Kenapa kamu stres? Gara-gara apa? Sebenarnya stres itu apaan? So, first thing first, stres adalah respon yang dikeluarkan tubuh ketika menghadapi tekanan dari luar. Biasanya, kamu merasakan respon dari tubuh kamu ketika stres, kayak sakit perut, jantung berdebar, sering pusing, sampe menurunnya hasrat seksual. In a nutshell, stres adalah cara tubuh kamu screaming for “heeeelpppppp”.
  • Secondly, analyze why you’re stressed.Yep, secara stres ini dipicu oleh faktor eksternal, berarti emang ada faktor-faktor di luar sana yang bikin kamu stres. Di sini kamu bisa coba menganalisa, apa yang bikin kamu stres? Adapun pemicu-pemicu umum itu meliputi:
    • Perubahan dalam hidup. Like legit, anything major. Jadi perubahan besar dalam hidup kamu tentunya bisa jadi penyebab stres yang kamu rasakan. Perubahan besar ini kayak kerjaan baru, pacar baru, baru putus, dll.
    • Kerjaan. Who doesn’t? If you are working 9 to 5 at the office (or now, virtually), chances are, kerjaan bisa banget jadi salah satu penyebab utama kamu stres. Bisa disebabkan sama kerjaan yang numpuk, bos yang minta ini itu, perasaan kurang dihargai sama atasan, sampe office drama.
    • Social. Stres sosial ini adalah yang disebabkan sama hubungan sosial yang kamu bangun, misalnya, kamu nervous sampe stres pas mau ketemu orang baru. Selain itu, menghadapi konflik juga bisa menjadi penyebab utama kamu stres, apa lagi konfliknya yang menyangkut orang-orang terdekat that it realllllly costs you emotionally.
    • Environment. Ini adalah stres yang disebabkan sama perubahan di lingkunganmu yang terjadi tiba-tiba. Misalnya, kamu si introvert yang selama ini cuma texting, terus tiba-tiba ditelpon boss *us seriously can relate!* terus pas lagi sans tiba-tiba ada suara anjing menggonggong, or as simple as, kamu lagi tidur terus pas bangun tiba-tiba ruangan kamu jadi gelap banget/terang banget. Nah, how do you react?
  • Third, find out the types of stress. Ada dua tipe stres, yakni acute dan chronic. Kalau yang acute biasanya stres yang short term, kayak ketika tiba-tiba kamu harus presentasi, wawancara kerja, atau kena tilang. Untuk jenis stres ini, biasanya badan kamu udah terbiasa meng-handle-nya dan respons fisik akan berangsur-angsur berkurang seiring dengan berkurangnya tekanan dari stres tadi (misalnya, wawancaranya udah selesai). Meanwhilechronic stress adalah perasaan tertekan yang kamu alami terus-menerus, sampe udah numpuk, dan biasanya bersifat long term. Hal ini nih, yang biasanya bisa memicu ke penyakit-penyakit fisik yang lain.
  • Hold on, penyakit fisik like what?
    Well, everything from insomnia, headaches, and stomach problems, to heartburn, high blood pressure, and increased risk of heart attack.
  • So, how to face stress?A few things. Like:

    • Recognize it.  Kalau kamu sadar bahwa kamu lagi stres, kamu jadi lebih bisa mengontrol emosi. Caranya, kamu bisa bilang ke diri kemu sendiri something like, “I see you, stress.  Ok let’s calm down”.  Usually this helps, karena otak kamu yang tadinya ‘reaktif’ atau panik bisa jadi lebih tenang. Hal ini karena kamu jadi bisa mengidentifikasi, apa sih yang bikin kamu tiba-tiba merasa mual atau pusing, padahal lima menit lagi mau presentasi?
    • Keep a journal.  Yep, kayak kebiasaanmu pas masih SD yang suka nulis “dear diary…” sebelum bobo *or is it just us?* salah satu cara menghandle stres juga adalah dengan journaling aka keeping a diary. Caranya, coba deh luangkan waktu lima sampe 10 menit dalam sehari untuk acknowledging perasaan kamu hari itu gimana, stres atau nggak, kalo stres gara-gara apa?
    • And, be grateful. Yep, might sound cheesy tapi dengan keeping a gratitude journal, kamu jadi lebih bisa mengidentifikasi hal-hal apa yang sebenernya patut kamu syukuri dari hari-harimu. Bikin list like 5 to 10 things a day, and it could be something like: “I’m grateful that today, my coworker bought me coffee” or “I’m grateful that today, Catch Me Up! email finally came to my inbox and not my promotion/spam/junk folder anymore”. HEHEHE. 

  • I’ve tried it all! And still stressed out? Well, you’re not alone. GPP banget karena semua orang punya level stress yang berbeda-beda. Kalo kamu merasa stres dan cape banget aja, time to seek help dari psikolog atau tenaga medis lainnya. GPP banget plz seek help. 
Stay sane everyone!  All is well.


It’s your weekly quarantips! On everything to help you get through the weekend…

Sumber meme: @omega.level
Hi.
We know, we know, weekend screams for “relaxing” and nothing screams relaxing louder that our quarantips recs! From books to podcast to movies, we’ve rounded up everything for you here! 
PS: We LOVE to hear what you love! Jadi kalo kamu punya rekomendasi-rekomendasi menarik yang bisa kita feature di sini, don’t be shy! Shoot away your favorite book/songs/podcast/movies/ aka ANYTHING here, and we will feature it here. Go go go!
  • Mau merekomendasikan podcast yang guaranteed selalu bikin aku ketawa walaupun lagi pusing kayak apa. Namanya podcast boker yang diisi sama Bobby, Molen, Rio. You guys must listen to it! (Anonymous)

  • Mau kasih rekomendasi salah satu film sci-fi-nya Korea. Film tahun 2018, sih. Judulnya ‘The Witch: Part 1. The Subversion’, debut filmnya Kim Dami (yang main Itaewon Class). I guarantee you won’t regret watching it. Salah satu film Korea yang (menurutku) plot twist-nya aduhai. (TW: natasyes)

  • Bacaan ini agak berat tapi kalo rakyat CatchMeUp! tertarik dengan monopoli, demokrasi, hubungan duit dengan politik, big tech, bisa ikuti tulisannya Matt Stoller di substack doi. https://mattstoller.substack.com/ (Anonymous)

  • In life, there are just so many things that you need to knowHere’s 16 of it. Get to know ’em before you turn 30 (us).
  • Mau menyarankan bioskoponline.com! Website legal, isinya film-film Indo yang bagus dan susah dicari dimana-mana. Terus yang lebih asik dia itu bayarnya per film!! Per film cuma 5ribuan gitu, ini bukan promosi ya tapi pure sharing. Soalnya pasti banyak deh yang kesusahan buat cari film Indo legal, apalagi yang tanpa berlangganan. (IG: @kekeziazia)
  • We all agree that it’s been soooo hot outside lately. Hence, here’s your guide to easy summer hairstyle (us).

  • Di sini https://greatmind.id/ banyak banget artikel menarik dan related to self care, society, circle etc. Check it up! (Kentif)

Quote of the day:
 
“You will find that it is necessary to let things go; simply fro the reason that they are heavy.”
 
-C. JoyBell C-

Angel’s Stories

  1. Di tengah pandemi seperti ini, sering banget liat bapak-bapak tukang becak sepi orderan. Sometimes mikir, apa iya dalam sehari mereka dapet minimal 1 penumpang? Pas jalan di pinggir trotoar, liat ada seorang bapak turun dari mobil terus nyamperin tukang becak di situ. Selipan amplop menghampiri bapak tukang becak. And then, saking terharunya si bapak tukang becak sampe ngikutin si bapak tadi ke mobil sambil bilang makasih berkali-kali. Mungkin kadang kita ngga tau hal-hal kecil kaya gitu bisa banget ngebantu mereka dan membuat mereka happy. Ngga perlu ngasih sesuatu yang besar kalau emang kita belum mampu. But, apapun kondisi kita, sisihkan ya sebagian rejeki kita untuk orang lain.
    -ara_pera-
  2. Belakangan ini, gue merasa gak punya temen. Gak ada yang nanyain kabar, gak ada yang bisa gue ceritain kekalutan yang gue rasakan. Gue pikir, mereka hanya ada pas lagi senang aja. Akhirnya, gue pun jadi menarik diri dari mereka. Gak pernah baca grup chat dan gak pernah bikin IG story. Tapi rasanya kok sia-sia aja ya, mereka tetap gak ada yang menghubungi gue. Kemarin, gue coba merendahkan ego untuk menghubungi mereka satu per satu. Nanyain kabar dan kegiatan mereka saat ini. Ternyata gak seburuk yang gue kira. Justru gue merasa lega setelah tahu kabar mereka. Intinya, gak ada salahnya jadi orang pertama yang menyapa teman2 kita. Siapa tau, mereka juga nungguin kita untuk nanyain dirinya.
    -Anak kosan yang rindu kampung halaman-
  3. Setelah lima bulan lamanya, akhirnya aku ketemu pacarku minggu lalu. The butterflies were so crazy on my stomach, padahal baru denger mesin motor ojol-nya sampe. Begitu lihat dia bener-bener sebahagia itu, dia pun juga langsung peluk aku erat banget. Hangatnya kerasa sampe sekarang walaupun kita cuma ketemu 4 hari aja. Jadi moodbooster waktu aku cape di kantor gini :’. Rencana aku akan pindah kerja di Jakarta, means that aku bakal lebih deket sama dia! Para Angels, mohon doanya ya semoga semesta bisa mengamini dan mendukung kisah cinta kita HEHEHE amin paling serius!
    -Bella yang rindu pacarnya-


    (We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it 
    here. Come, share us your versions of angels!)
Advertisement