Corona Updates 4 Agustus 2020

441

Who’s having Covid-19 in mind?

Sumber foto: CNN Indonesia

All of us?
What about him?
Jadi kemarin, dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 yang ditayangkan di akun YouTube-nya Sekretariat Presiden, Pak Jokowi ngasih beberapa arahan buat jajaran menterinya terkait penanganan pandemi.
 
Kayak apa pembahasannya?
Well, Kata Pak Jokowi sih, satu hal yang jadi PR bersama adalah angka kematian akibat Covid-19 yang masih tinggi. Pak Jokowi menyebut, angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia adalah 0,8 persen lebih tinggi daripada angka kematian global.
 
Uhm…
Meski begitu, Pak Jokowi juga menyebut bahwa tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat. Menurutnya, data terakhir menunjukkan bahwa tingkat pasien sembuh mencapai 61,9 persen. Jadi yhaa ini baguslah, trend kesembuhannya meningkat terus.
 
So we’re good?
Nggak juga sih. Pak Jokowi justru bilang bahwa akhir-akhir ini, kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran virus Covid-19 justru meningkat. Beliau menduga, kekhawatiran itu terjadi karena jumlah kasus yang terus bertambah atau masih banyak lapisan masyarakat yang nggak patuh sama protokol kesehatan.
 
Terus gimana?
Ya makanya Pak Jokowi pengen jajarannya untuk fokus mengampanyekan penggunaan masker ke masyarakat selama dua minggu ke depan. Selain itu, perlu juga ada kampanye jaga jarak pas lagi berkegiatan di tempat umum.
 
I see…
Pak Jokowi juga bilang bahwa dia pengen kampanye yang fokus-fokus aja. Jadi dua minggu pertama kampanye pake masker, terus dua minggu berikutnya kampanye soal jaga jarak, selanjutnya soal cuci tangan dll, jadi jangan dicampur-campur.
 
Hah emang kenapa harus dipisah-pisah sih kampanyenya?
Menurut beliau sih, karena protokol kesehatan ini justru banyak diabaikan sama masyarakat kelas bawah, karenanya, kampanyenya juga perlu dilakukan satu-satu. Kalo kelas menengah atas sih, udah nurut banget. Gitu katanya.
 
Olrite, anything else?
Dalam kesempatan yang sama, Pak Jokowi kembali menyoroti penyerapan anggaran penanganan Covid-19 yang masih kecil, yaitu baru sekitar 20%. Yhaaa iya sih, ada beberapa pos penanganan Covid-19 yang penyerapan anggarannya udah lumayan besar, kayak bansos dan UMKM, tapi selain itu masih kecil. Gitu katanya.