Mantan Perdana Menteri Malaysia Korupsi

501

What’s just become a headline in Malaysia?

Sumber foto: apnews.com

Its ex…
 
Whose ex?
Malaysia’s ex prime minister!
Oh. Kirain.
Well, serius gengs. Jadi dalam proses persidangan yang highly anticipated kemarin, pengadilan di Kuala Lumpur baru aja memvonis mantan Perdana Menteri Malaysia, namanya Najib Razak, dengan hukuman 12 tahun penjara.
 
Bentar, namanya familiar…
Yhaaa selain emang sebagai PM (aka selevel presiden di sini), inget gak dulu pas SD, kamu ngapalin nama-nama pendiri ASEAN? Nah, dari perwakilan dari Malaysia waktu itu adalah Perdana Menteri Tun Abdul Razak, yang merupakan bokapnya Pak Najib. Terus Tun Abdul Razak ini penggantinya adalah Hussein Onn, yang merupakan om-nya Pak Najib. So he’s kinda VVVVVIP.
 
I see…terus dia mau dipenjara 12 tahun gara-gara apa?
Gara-gara kasus korupsi guys. Jadi majelis hakim memutuskan bahwa Najib Razak terbukti bersalah atas tiga dakwaan, yakni skandal korupsi lembaga investasi Malaysia 1MDB (1Malaysia Development Berhad), money laundering, dan penyalahgunaan wewenang.
 
WHAAAAAT?
Belum selesai. Jadi sebenernya, doi terlibat dalam lima kasus yang beda dan terpisah, dan dari kasus-kasus itu, beliau totalnya dijerat 42 dakwaan. Nah, dakwaan yang baru diputusin Selasa kemaren ini adalah tentang kasus penyelewengan dana SRC International, anak perusahaan 1MDB, sebesar 42 juta ringgit. Dari kasus ini, ada 7 dakwaan korupsi yang terdiri dari….
  • 1 dakwaan penyalahgunaan wewenang,
  • 3 dakwaan pelanggaran kepercayaan,
  • 3 dakwaan pencucian uang.

Whooa…that’s a lot, go on..  

Iya, jadi sidang kasusnya sendiri udah berjalan sejak 2018 lalu, gak lama abis Najib Razak lengser sebagai Perdana Menteri Malaysia. Disebutkan pula bahwa dana 42 juta ringgit itu ditransfer ke rekening pribadi Pak Najib melalui perusahaan-perusahaan perantara. Dari hasil pelacakan, uangnya ada yang dipake untuk biaya renovasi rumahnya, membeli jam bermerek Chanel di Hawaii (untuk kado ultah istrinya), sampe pengeluaran partai-partai politik.
Advertisement
Well, I believe he has a say…
Ya dong. Jadi in his defense, Pak Najib bilang kalau dia dikibulin/disesatin sama bankir ‘nakal’ yang dipimpin Low Taek Jho aka Jho Low yang juga seorang buron, jadi kasus ini adalah kasus politik. Selain itu, dalam konferensi persnya, PM Najib bilang bahwa “Dunia belum berakhir…bila kau penjara aku…” aka dia mau banding gengs.
Olrite. Anything else?
FYI, 1MDB adalah  perusahaan pembangunan di bawah Kemenkeu Malaysia yang didirikan Najib nggak lama setelah dia terpilih jadi PM lagi di tahun 2015 lalu. Tujuan pendirian 1MDB ini sebenernya sih untuk mempercepat pembangunan ekonomi Malaysia. Namun yang terjadi, utang perusahaannya malah banyak. Terkait hal ini, FBI aka Biro Investigasi Federal Amerika Serikat menyebut bahwa ada sekitar USD 4,5 miliar yang dicuri dari IMDB dan dicuci sama rekanan Pak Najib untuk membiayai pembuatan film-film Hollywood, membeli hotel, membeli kapal pesiar mewah, karya seni, perhiasan, dan barang-barang ‘mewah’ lainnya.
Advertisement