Corona Updates 20 Juli 2020, Amerika Blokir Tik Tok, RIP Bapak Sapardi Djoko Damono

582

Hi, it’s your Covid-19 weekly roundup…

Sumber foto: Al-Jazeera
Because we know that as much as you hate it, all of us still need to know what’s going on in the world during Covid-19. So here’s aaaaaall you need to know, both nationally, and globally…
 
And let’s start from home…
  • Sampe kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah sebanyak 86.521 kasus. Adapun jumlah pasien sembuh adalah 45.401, dan jumlah yang meninggal mencapai 4.143 orang.

  • Hingga saat ini, provinsi yang paling banyak memiliki kasus Covid-19 positif adalah Jawa Timur (18.033 kasus), DKI Jakarta (16,.236 kasus), Sulawesi Selatan (7.881 kasus), Jawa Tengah (6.632 kasus), dan Jawa Barat (5.461 kasus)

  • Adapun jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dari Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, adalah 4.789 orang, dari 7.085 pasien yang terdaftar.

  • Provinsi Jawa Barat baru aja memperpanjang PSBB secara proporsional di Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota/Kabupaten Bekasi mulai dari Sabtu (18/7) sampai 1 Agustus mendatang. FYI, proporsional yang dimaksud adalah pemberlakuan PSBB-nya disesuaikan sama level kecamatan, desa, dan kelurahan.

  • Sejak tanggal 5 Juni sampe 16 Juli lalu, Satpol PP DKI Jakarta mencatat ada 27.004 pelanggaran warga yang nggak pakai masker. Adapun sanksi untuk para pelanggar adalah berupa sanksi sosial dan denda, dan untuk sanksi denda, uang yang terkumpul udah mencapai tiga ratus jutaan lebih. Banyak ugha yha.

  • Nah, sedangkan untuk pelanggar PSBB in general, Pemprov DKI Jakarta juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,355 miliar. Adapun sanksi lain selain denda adalah sanksi sosial, pencabutan izin, sampai sanksi pidana.

  • Super uncool news, di mana dari hasil jajak pendapat yang dilakukan pemerintah terhadap 2.050 orang perawat di seluruh Indonesia, diketahui bahwa masih banyak perawat yang mengalami stigma negatif karena menangani pasien Covid-19. Dari hasil tersebut, diketahui bahwa 135 orang perawat pernah diminta meninggalkan tempat tinggalnya, 66 orang mengalami ancaman pengusiran, 160 orang dijauhi orang sekitar, dan 71 orang dijauhi keluarga karena stigma negatif.

  • Guysss kenapa pas kebijakan new normal, aka adaptasi kebiasaan baru, angka positif Covid-19 di Indonesia malah naik? Menurut Wapres Kiai Ma’ruf Amin sih, karena kita kurang menaati protokol kesehatan. OK.

  • Secara Pilkada Serentak 2020 rencananya bakal jadi digelar pada Desember mendatang, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan pas menjalani proses Pilkada, salah satunya kampanye. Kata Mendagri Tito Karnavian, kalo ada kandidat yang pas kampanye ketauan melanggar aturan protokol kesehatan (kayak arak-arakan dan konvoi), maka kandidat tersebut bisa dihukum, bahkan didiskualifikasi.
And let’s hear it, internationally…
  • Per kemarin, total kasus positif secara global udah mencapai 14.340.653 kasus, dengan total kematian 603.111 orang meninggal.

  • Amerika Serikat masih jadi negara dengan kasus Covid-19 positif terbanyak (3.730.312 kasus), disusul oleh Brazil (2.074.860 kasus), In dia (1.077.781 kasus), Russia (770.311 kasus) dan Afrika Selatan (350.879 kasus).

    Advertisement
  • Per Hari Sabtu kemarin, WHO mendapat laporan kenaikan kasus harian sebanyak 259.848 kasus di seluruh dunia. Angka ini merupakan jumlah penambahan kasus tertinggi dalam jangka waktu 24 jam.

  • Kemarin, Presiden Iran Hassan Rouhani menyebutkan bahwa ada sekitar 25 juta warganya yang telah tertular Covid-19, dan 35 juta di antaranya beresiko tertular penyakit tersebut.

  • Meanwhile di Tel Aviv, Israel, terjadi demo besar-besaran pada malam minggu kemarin untuk memprotes kebijakan pemerintah dalam menghadapi corona. Selain itu, para demonstran juga menuntut perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk mundur dari posisinya karena lagi menjalani sidang korupsi.

  • Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, kemarin, penambahan kasus positif di Afghanistan “hanya 60” kasus aja. Meski begitu, di hari yang sama, Kemenkesnya Afghanistan juga mengumumkan bahwa mereka cuma melakukan 194 tes secara nasional.

  • China akan menggelar tes massal di Urumqi, ibu kota provinsi Xinjiang, China, setelah ditemukan kasus baru Covid-19 di provinsi tersebut. Selain tes massal, pemerintah setempat juga menghentikan hampir seluruh akses penerbangan dan kereta di kota tersebut.

  • Kabar gembira dari Korea Selatan, yang pada Hari Minggu kemarin mengumumkan bahwa mayoritas kasus Covid-19 yang ada di negaranya berasal dari luar negeri. Hal ini membuat pemerintah setempat optimis bahwa penularan Covid-19 secara lokal di negaranya udah terkontrol. Selanjutnya untuk orang dari luar negeri yang masuk Korsel, mereka diwajibkan untuk teteup self-quarantine selama 14 hari.

  • Finally, a little update dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bilang bahwa dia nggak akan memberlakukan aturan nasional yang mewajibkan warganya untuk pake masker. Menurut Trump, dia pengen orang-orang tetep bisa menikmati kebebasan dan dia nggak percaya bahwa kalo semua orang pake masker, terus virusnya bakal ilang gitu aja.

For when you’ve been singing “tik tok, on the clock…”

Sumber foto: ft.com
But the party won’t stop…
Yep, you sing, you lose! 
 
HAHAHA OK. I lose. Ada apa dengan TikTok?
Jadi, Tiktok lagi menghadapi gelombang blokir ni gengs. Setelah sebelumnya dilarang di India, kini, Amerika Serikat juga lagi mikir-mikir buat melarang TikTok.
 
Hah serius?
Yep, jadi awalnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo bilang bahwa US lagi mikir-mikir untuk melarang TikTok, dengan alasan aplikasi tersebut membocorkan data penggunanya ke pemerintah China. Pompeo bilang, yhaa boleh aja sih warganya nge-download TikTok, kalo mau data pribadinya jatuh ke tangan Partai Komunis China.
 
Emang TikTok ini dari China?
Yep, jadi TikTok adalah app yang dimiliki sama perusahaan asal China, ByteDance.
 
I see, now go on…
Nah rencananya, minggu ini juga senat AS bakal melakukan voting untuk menentukan aturan yang kalo disetujui, isinya bakal melarang para PNS aka federal employee-nya AS untuk pake aplikasi TikTok. Alasannya, yha ancaman untuk keamanan nasional.
 
Terus kata TikTok apa?
Merespons pernyataannya Pompeo tadi, pihak perwakilan TikTok di AS menyebut bahwa mereka nggak pernah ngasih data apapun ke pemerintah China, dan juga nggak akan melakukan hal tersebut walaupun diminta.
However…
Yep, however, berdasarkan studi dari perusahaan cybersecurity dari San Fransisco, Lookout, untuk bikin video di TikTok, pengguna emang dimintain alamat email, nomer hp, akun sosmed lain, lokasi pengguna, audio, rekaman kamera, dan juga kontak pengguna. FYI, jenis-jenis data yang diminta Tiktok ini juga ternyata lebih banyak daripada yang diminta Twitter sama Facebook.
 
I see… anything else?
Well, sejauh ini diketahui TikTok punya moderator yang bertugas buat menyensor konten-konten yang berhubungan dengan isu politik di China. Contohnya kayak konten yang nge-tag Tiananmen square, kemerdekaan Tibet, sampe TikTok juga disebut bekerjasama dengan polisi untuk menyebarkan ideologi komunis di Xinjiang, yang merupakan wilayah mayoritas muslim di China.

For when it’s been so hot lately…

Sumber foto: Beritagar.id
Yep, begitulah gengs, karena menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika aka BMKG, kita udah memasuki musim kemarau.
 
What?
Yep, dalam keterangannya kemarin, BMKG menyebut bahwa sebagian besar wilayah Indonesia udah memasuki musim kemarau. Yhaa intinya sampe akhir Juni kemarin, udah 64% wilayah Indonesia yang udah nyanyi “hareudang, hareudang, hareudang, panas, panas, panas….”
 
…..
Meanwhile, masih ada sekitar 35% daerah yang mengalami musim penghujan, salah satunya adalah wilayah Lawu Utara di Sulawesi Selatan yang baru aja dilanda banjir bandang pada minggu kemarin.
 
I see…kok bisa beda kayak gini?
Yha menurut BMKG sih karena emang pola cuaca dan iklim kita yang memang beragam. Jadi misalnya, untuk wilayah di sebelah selatan ekuator, kayak Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara itu udah masuk musim kemarau, sedangkan daerah Papua, Maluku, dan beberapa wilayah di Sulawesi masih mengalami musim hujan.
 
OK…anything else?
Nah menurut prediksinya BMKG, puncak musim kemarau ini bakal terjadi pada Bulan Agustus mendatang, karenanya, masyarakat diminta perlu mewaspadai terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan.

What’s people are mourning about?
Sumber foto: Kompas.com
The passing of Sapardi Djoko Damono.
Yep kemarin, Sastrawan dan penyair kenamaan Indonesia, Sapardi Djoko Damono baru saja menghembuskan napasnya yang terakhir di usianya yang ke-80 tahun. Sapardi meninggal di rumah sakit di BSD, Tangerang Selatan karena penyakit yang dideritanya. FYI, Sapardi Djoko Damono adalah sastrawan angkatan tahun 70-an yang banyak menghasilkan karya sastra kayak cerpen, puisi, hingga terjemahan. Beliau menimba ilmu S1-nya di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pada tahun 1995, beliau dikukuhkan sebagai guru besar dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Penasaran, apa aja karya-karya dari Sapardi Djoko Damono? Ada Hujan Bulan Juni, Yang Fana Adalah Waktu, Pada Suatu Hari Nanti, hingga Aku Ingin. Iyaaa yang lanjutannya: aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan, kayu kepada api yang menjadikannya abu…

“Kita sangat kaya raya,”

Gitu kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Presiden Indonesia ke-lima, Megawati Soekarnoputri saat bicara pada Presiden Joko Widodo tentang kekayaan pangan tanah air. Kata Bu Mega, karena kita kaya raya, maka kita nggak usah takut dan harus terus mengoptimalkan manajemen pengelolaan pangan yang udah ada.
 
Bu Mega is you when you’ve just gajian…

Angel’s stories

1. Aku selalu amazed dengan Angel’s Stories. Terus mikir kapan yah bisa kirim cerita kaya gitu juga. Eh terus ini barusan ada kejadian, jadi dua bulan uang transportku ga dibayar dikantor karena pandemi 🙁 Terus aku yaudahlah ya. Syukur masih bisa kerja. Tepikir kayanya aku juga kurang sedekah deh. Aku coba rutinkan sedekah setiap hari ga harus banyak tapi pinginnya konsisten semenjak uang transportku dipotong itu. Terus ini tiba-tiba uang transportku dibayar. Biasa dibayar di akhir atau awal bulan dan ini di tengah-tengah bulan gini. Pas memang lagi butuh pula. 🙂
-13, Balikpapan-
 
2. Hai!! Semoga semua dalam keadaan baik ya. Well, sejak awal pacaran memang kami sudah LDR antar kota. Karena kami berdua orangnya sama-sama chill dan saling percaya jadi selama ini gak pernah ada masalah yg berarti gitu. Sampai akhirnya di beberapa minggu terakhir barulah sering konflik, mostly karena komunikasi sih. Plus juga udah gak ketemu hampir 6 bulan. Buat kebaikan bersama akhirnya lagi ngasih waktu sendiri buat masing masing :”) sedih sih. Tapi ya dari sini makin menghargai waktu. Gak lagi nganggep waktu sebagai sesuatu yang taken for granted. So, buat semuanya yang sedang terhalang buat ketemu orang yang terkasih karena pandemi. Please hang in there! Nikmati waktu sendiri sebagai momen untuk self-development. Untuk fokus sama diri sendiri dulu. Time will tell, time will heal. Tetap semangat semua. I hope you are doing okay though it is hard. 💛
-moonchild 🌝
3. Hola, Catchers! I just wanna share a little bit tentang temanku. Kami baru lulus SMA tahun ini (kelulusan online, thanks to Rona) dan harus ikut UTBK di Pontianak (FYI, di Kalbar cuma 1 PTN yang menyelenggarakan UTBK dan bukan di kota kami). Sehari sebelum keberangkatan, kami membeli perbekalan untuk perjalanan 10 jam menggunakan klotok (ada pesawat, tapi karena pengen bawa motor, jadi kami pilih pakai klotok) dan barang-barang kebutuhan untuk tinggal di Pontianak. Selepas memarkirkan kendaraan di depan toko, dia cerita (I’m not sure exactly what she said, tapi intinya) kalo dia baru dikasi ‘uang jajan’ dan sebagian perlu disalurkan ke orang lain. “Kalo aku dapat lebih, uang ni harus mutar ke lain. Misal makan bareng dengan kalian (teman-temannya).” Dan saat itu aku baru sadar kalo tiap dia traktir makan kami, itu cara dia bersyukur atas rezeki yang dia dapatkan. Thank God, aku sangat bersyukur punya teman kayak dia. Semoga kamu tahun ini bisa lolos PTN terbaik yang kamu impikan!
-SMS-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)

Catch Me Up! Recommendations
Monday is tough, so this cute, heartwarming series will guarantee make your Monday lighter.
Advertisement