Bencana Banjir China

481

Who’s singing “I got 99 problems…”?

Sumber foto: cnn.com
Yep, belum selesai menangani virus Covid-19, China udah menghadapi tantangan baru: banjir.
Hah iya?
Yep. Tercatat bahwa sejak bulan Juni lalu, udah ada 38 juta orang yang terdampak banjir di China. Akibat bencana ini, setidaknya 2,24 juta warga harus mengungsi, dan 141 orang meninggal atau hilang. Banjir ini juga disebut yang terburuk dalam satu dekade terakhir yang pernah terjadi di negeri Tirai Bambu itu.
 
Ouch…
Terkait bencana ini, Hari Minggu lalu, pemerintah China kemudian menaikkan tingkat waspada nasional banjir-nya ke level kedua tertinggi dalam sistem tanggap darurat.
Emang banjirnya di mana aja? 
Menurut data dari pemerintah, 27 dari 31 (!!!!) provinsi regional yang ada di mainland China kena banjir. Selain itu, ada 443 aliran sungai di China yang meluap, dan 33 di antaranya meluap parah banget. Rata-rata sungainya berada di provinsi-provinsi bagian tengah China, khususnya di aliran sungai Yangtze. FYI, sungai ini merupakan yang terpanjang dan sangat penting di China, karena berfungsi sebagai irigasi di berbagai pertanian.
Bentar, tapi kok bisa parah gini meluapnya?
Hal ini karena diketahui juga, bahwa di tahun ini *looking at you, 2020* hujan di musim panas datengnya lebih cepat dan lebih deras dari biasanya. Terakhir kali Sungai Yangtze menampung curah hujan yang lebat banget kayak sekarang itu terjadi di tahun 1961.  Nah, curah hujan yang lebat banget ini yang bikin sulit mengontrol banjirnya.
Advertisement
I see, terus dampaknya gimana? 
Parah sih. Ada 8,72 juta hektar pertanian yang kena banjir, 28.000 rumah yang hancur, dan beberapa kasus dimana desa/kotanya tenggelam. Menurut Kantor Berita Negara China Xinhua, banjir ini mengakibatkan kerugian ekonomi negara sebanyak 82,23 milyar yuan ($11,75 milyar).
WHOAAA
FYI di Provinsi Hubei yang ibu kotanya Wuhan (iya, iya, yang juga episentrum awal corona kemaren), diketahui bahwa curah hujannya terbanyak hingga memecahkan rekor dan menyebabkan banjir dan tanah longsor.  Per Kamis (9/7) kemarin, ada 9 juta warga yang terdampak di provinsi tersebut.
Terus sekarang gimana? 
Menurut BMKG-nya China sih, bencana banjir ini diprediksi bakal terus berlanjut mengingat hujan lebat bakal terus turun. Kali ini, ada lima provinsi yangharus siap-siap, yakni  Sichuan, Hubei, Anhui, Jiangsu dan Zhejiang.
 
Well, does the government say anything about this?
Yep, Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu menyebut bahwa situasi banjir ini suram banget, dan dibutuhkan langkah-langkah efektif untuk melindungi masyarakat dan aset yang ada. FYI, bencana banjir ini tentunya menyebabkan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 makin sulit bagi China, yang pada kuarter pertama ini, GDP-nya menurun drastis hingga 6,8%.
 
2020, we need to talk…
Advertisement