For when “The Politician” is your favorite show on Netflix…
Tossss.
Now please welcome, the biggest drama in politician’s life: Election aka pemilu.
HAH kenapa drama?
Well, you can’t be a politician if you are not running for election, can you? Nah, speaking of elections, Indonesia jadi nih, menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember nanti.
Remind me again what it is..
Pilkada, stands for Pemilihan Kepala Daerah, adalah momentum ketika kamu nyoblos pemimpin di daerah kamu, baik wali kota, bupati, maupun gubernur untuk masa lima tahun ke depan. Serentak yhaa dilakukan bersamaan yaitu di 270 provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia dalam satu hari. So it’s actually pretty much a huge thing…
What? Tapikan ada coviiiid…
Iya itulah makanya kemarin, panitia pemilu aka Komisi Pemilihan Umum aka KPU baru saja menerbitkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang bakal berlaku di daerah-daerah yang bakal menggelar Pilkada nantinya.
OK, kayak gimana sih protokolnya?
Before we get there, a little background dulu, tadinya Pilkada Serentak 2020 ini bakal digelar pada 23 September mendatang, tapi ya karena si Rona, akhirnya ditunda sampe Desember. Terkait hal ini, tentu jadwalnya juga jadi ngaret juga. Salah satu tahapan yang jadwalnya jadi mundur adalah masa kampanye yang bakal berlangsung sejak 26 September sampe 5 Desember mendatang.
Terus kalo pas Hari-H nyoblosnya?
Yha ada protokol baru juga. Kata Ketua KPU Mas Arief Budiman, kalo untuk proses nyblosnya sih sama aja, cuma dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, kayak wajib pake masker pas ke TPS, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, sampe dikasih sarung tangan sekali pake buat megang kertas suara atau alat coblos.
Terus pas celup tintanya juga bisa sambil pake sarung tangan dong, heeee
Gabisa. Jari kamu teteup harus ditandain kalo udah nyoblos, caranya dengan kalo sebelumnya kamu mencelupkan jari ke botol tinta, nanti mah tintanya yang ditetes pake sedotan ke jari kamu.
OK. Now Catch Me Up! on Pilkada Serentak 2020…
Jadi dari total 270 daerah, rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota yang bakal menggelar Pilkada tahun ini. Kamu juga bisa ngecek apakah daerahmu menggelar Pilkada di sini (or simply by checking if you’re starting to see the unfamiliar faces in every corner of your city?).
FYI, adapun beberapa nama yang digadang-gadang bakal maju jadi calon kepala daerah kali ini ada Gibran Rakabuming, anaknya Pak Jokowi yang mau maju di Pilwalkot Solo, dan keponakannya Pak Prabowo, Mbak Rahayu Saraswati yang kabarnya sih, mau maju di Pilwakot Tangerang Selatan. Meski begitu, nama-nama ini belum pasti maju yah, karena namanya politik, dinamikanya cepet banget berubah, kayak mood kamu. MEHEHEHE kepastian baru bisa diketahui ketika mereka daftar secara resmi ke KPU sebagai calon kepala daerah yang jadwalnya adalah dari 4-6 September nanti.
Decisions…decisions…
