What’s being cancelled this year?
Dude, EVERYTHING.
True. But the newest update is: naik haji.
Hah naik haji juga di-cancel tahun ini?
Yoyoy. Jadi dalam keterangannya kemarin, Menteri Agama Fachrul Razi bilang bahwa perjalanan ibadah haji yang rencananya akan dilakukan tahun ini bakal diundur ke tahun depan.
Why though?
Corona drama. Apa lagi donk? Jadi kata Pak Menag, keputusan ini diambil karena nggak ada kepastian dari Arab Saudi tentang apakah perjalanan ibadah haji udah dibolehin lagi atau belum. Awalnya, katanya kepastiannya bakal dikasih tahu tanggal 20 April, tapi sampai sekarang pun belum ada kepastiannya.
Go on…
Yhaaa kayak hubungan, naik haji juga butuh kepastian bebs. Apalagi ngurusin keberangkatan haji kan butuh waktu yang nggak singkat, karena harus ngurusin tiket, visa, syarat kesehatan, dll. Nah karena belum ada kepastian inilah Pak Menag kemudian memutuskan untuk gak jadi berangkat aja. “Either way we don’t have enough time…” gitu katanya. Be like Pak Menag kalo hubunganmu digantung gebetan.
UNRELATED but THX.
Mehehe. Lanjut ke soal haji ini, Kemenag juga juga menyebut bahwa calon jemaah haji tahun ini yang nggak jadi berangkat bisa melakukan penarikan kembali biaya penyelenggaraan ibadah hajinya (BPIH). Pengembaliannya sesuai dengan biaya perorangan, karena kan beda-beda nominalnya. Terus, kalau seandainya jemaah tersebut meninggal sebelum pemberangkatan tahun depan, maka nomor porsinya
Anything else?
Well, jadi aturan ga boleh berangkat haji ini berlaku untuk semua calon jemaah haji, termasuk mereka yang mau naik haji dengan menggunakan visa undangan. Kemenag juga udah mengingatkan bahwa kalo tetep ngotot berangkat, maka calhaj tersebut bisa dihukum pidana atau didenda.
Wait, how bad is the Covid-19 situation in Saudi Arabia?
Pretty bad. Arab Saudi adalah salah satu negara di Timur Tengah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yakni 83,300 kasus positif dan 480 kematian. Sebenernya, sejak Senin lalu negaranya King Salman ini udah sedikit-sedikit melonggarkan kebijakan lockdown-nya yang udah berlangsung selama hampir dua bulan terakhir ini. Masjid-masjid di seluruh negeri juga udah mulai buka, dengan aturan seluruh Saudi Arabia udah kembali buka, kecuali di kota suci Mekah. Hingga saat ini, Arab Saudi juga belum mengubah kebijakannya yang tengah menghentikan sementara seluruh bentuk ibadah haji maupun umrah di the holy cities, aka Mekah dan Madinah.
