Corona Updates, Kasus Novel Baswedan, Penyu di Great Barrier Reef

Hi, good morning.

Welcome back to Monday. We had such a great birthday weekend, thanks to your beautiful and heartwarming wishes. Today, as we mark our first edition of our second year, we realized the importance of taking it step by step, day by day, while taking a deep breath, once in while.

No one would’ve thought we would make it to a year, but we did. No one would’ve thought that we and you would be able to stay at home for almost four months now without losing our mind, but look where we are now. See? We can always be stronger than the challenges in front of us. All we need to do is taking it one step at a time. Happy Monday.

Monday is for your Covid-19 roundup. Leggo!

Yep, we’re dreaming of the day (when you wake up and find that what you’re looking for has been here the whole time… eiiits, you sing, you lose! sorry Taylor LOL). Anyway, maksudnya dreaming of the day when there is no more Covid-19 recap because this whole situation is over. Tapi ya karena belom jadi kita lanjut deh…

Nationally…

• Yep, secara nasional, per kemarin, jumlah total kasus positif di Indonesia adalah 38.277 kasus, 21.612 dalam perawatan, 14.531 sembuh, dan 2.134 meninggal.
• Top five lima daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta (8.861 kasus), Jawa Timur (7.597 kasus), Sulawesi Selatan (2.707 kasus), Jawa Barat (2.587 kasus), dan Jawa Tengah (1.946 kasus).
• Udah kangen CFD-an di Bunderan HI? Well, kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jalur pejalan kaki dan sepeda bakal mulai dibuka lagi minggu depan (kemarin juga udah buka sih gengs), tapi belum boleh ada yang jualan. Also, CFD-nya juga harus tetap menerapkan physical distancing. 
• Untuk wilayah Tangerang Raya aka Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, pemerintah berencana untuk memperpanjang PSBB sampai 28 Juni mendatang.
• Ga lama setelah terjadi insiden pengusiran terhadap kegiatan rapid test di Pasar Cileungsi, Bogor, Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil minta TNI-Polri untuk ikut mengawal kegiatan rapid tests yang dilakukan oleh tim Covid-19. Kata Kang Emil, koordinasi ini dilakukan supaya kejadian yang sama nggak terjadi lagi.
• Ada enam provinsi di Indonesia yang nggak mengalami penambahan kasus positif Covid-19 per kemarin. Keenamnya adalah Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Riau, dan Gorontalo.
• It happened again, pengambilan paksa jenazah pasien Covid 19 oleh warga. Kali ini, insiden terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, dan terjadi pada para tenaga medis yang lagi nganterin jenazah untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19. Menurut infonya sih, hal ini terjadi karena warga nggak terima jenazah dimakamkan tanpa dimandiin dulu.
• Menanggapi kejadian penjemputan paksa pasien Covid-19 yang udah beberapa kali terjadi, Kapolri Pak Idham Azis meminta jajarannya untuk menindak tegas para pelaku. Beliau juga minta para penjemput untuk buru-buru dilakukan rapid test.

And globally…

• Per kemarin, total kasus Covid-19 di seluruh dunia adalah 7.810.630 kasus positif dengan total kematian sebanyak 430.542 orang.
• Lima negara dengan kasus positif terbanyak adalah Amerika Serikat (2.074.526 kasus), Brasil (850.514 kasus), Rusia (528.267 kasus), India (320.922 kasus), dan United Kingdom (295.828 kasus).
• Per hari ini, Perancis bakal melonggarkan kebijakan jaga jaraknya karena kasus Covid-19 di negara tersebut telah jauh berkurang. Kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, warganya udah boleh bangga karena mereka udah berhasil menyelamatkan banyak nyawa, by our choices, by our action. Gitu katanya.
• Kemarin, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menyebut bahwa angka pasien dan perawatan di rumah sakit untuk pasien Covid-19 di negaranya udah menurun. Padahal, data dari Johns Hopkins University menunjukkan bahwa tengah terjadi kenaikan jumlah pasien Covid-19 di sekitar 17 states di US.
• Jumlah kematian di Amerika Serikat karena Covid-19 udah mencapai lebih dari 110.000 kasus.
• Setelah selama hampir dua bulan nggak menemukan satu pun kasus Covid-19, ibu kota Tiongkok, Beijing, kembali mengonfirmasi 43 kasus positif. Seluruh kasus ini diduga ada kaitannya dengan sebuah pasar agrilkultur terbesar di Beijing, namanya Pasar Xinfadi. Akibat penemuan ini, pemerintah setempat kemudian memberlakukan kebijakan lockdown.
• Presiden Chile Sebastian Pinera baru aja mencopot menteri kesehatannya, Jaime Manalich, karena diduga melakukan manipulasi data Covid-19.
• Kemarin, India baru aja melaporkan kasus Covid-19 terbanyak dalam 24 jam, yakni 11.929 kasus. Dengan tambahan ini, angka Covid-19 di India adalah 320.922 kasus positif dan 9.195 kematian.
• Mulai Juli mendatang, Mesir akan membuka kembali semua bandaranya, setelah tutup sejak Maret lalu.
• Masih inget soal vaksin Covid-19 yang lagi dikembangkan sama Oxford University di Inggris? Nah, perusahaan farmasi asal negara tersebut, namanya AstraZeneca baru aja mencapai kesepakatan sama beberapa negara Eropa kayak Jerman, Italia, Perancis, dan Belanda untuk menyediakan supply vaksin tersebut sebanyak 400 juta dosis, expected to start the production by the end of the year

For when you’re really really curious about Novel Baswedan case, but don’t know where to start…

Confused no more, because we have your guide here, from A to Z.

OK. Tell me.
Sip. Jadi mulai dari perkembangan yang paling update ya, yaitu pada Kamis minggu lalu, dua orang terdakwa yang melempar air keras ke arah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pak Novel Baswedan, baru aja dituntut sama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan tuntutan satu tahun penjara.

Remind me again, how do we get here?
Right. It all started in April 2017, ketika Pak Novel yang merupakan penyidik (Read: Orang yang melakukan penyidikan *Law school 101: Level 2 dari penyelidikan. Jadi pas kamu diperiksa, itu namanya diselidiki, terus kalo lanjut ke pemeriksaan selanjutnya, namanya penyidikan*) Aaaanyway, balik lagi ke kasusnya, jadi waktu itu Pak Novel baru balik dari masjid abis salat Subuh. Terus tanpa diduga-duga, ada dua orang naik motor yang melemparkan air keras ke wajahnya dan akibat pelemparan ini, mata Pak Novel rusak berat dan yang sebelah kirinya udah gabisa melihat lagi sama sekali.

OMG…
Yes, from there, Pak Novel kemudian berangkat ke Singapura untuk menjalani pengobatan dan dirawat di sana selama satu tahun. Sedangkan di tanah air, polisi langsung melakukan pencarian atas pelaku penyerangan. Selain itu, berbagai tim khusus juga dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

And…
And, dari hasil temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sih disebutkan bahwa serangan ini ada hubungannya sama kerjaan Pak Novel sebagai penyidik KPK dan enam kasus kakap yang lagi ditangani beliau ketika serangan terjadi.

So did we get the guy?
Yep, after two years of searching, akhirnya Desember lalu dua orang, namanya Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis diamankan polisi. Keduanya adalah polisi aktif dan pas lagi mau dipindahin tahanan, salah satu dari keduanya bilang bahwa dia nggak suka sama Pak Novel karena beliau pengkhianat. Seiring dengan udah ditangkapnya pelaku ini, proses persidangan pun akhirnya dimulai…

Which led to…
Tuntutan jaksa pas persidangan minggu lalu yang menuntut hukuman satu tahun penjara aja buat para pelaku penyiraman. So everybody’s like, “Dude… r u serious?”

I kinda have the same reaction…
OK, let the judges explain. Dalam pertimbangannya yang dibacain pas sidang, jaksa bilang bahwa terdakwa kan nggak ada niat untuk melakukan penganiayaan berat, mereka “hanya” mau ngasih “pelajaran” aja ke Pak Novel. Selain itu, hal lain yang meringankan hukuman juga karena mereka sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum sebelumnya.

…..
Let ’em finish. Selain itu, hal yang memberatkan keduanya adalah karena secara mereka polisi, jadi tindakannya itu mencoreng nama institusi Polri.

OK. I wanna know what Pak Novel said about this.
Bete lah. Dalam keterangannya Pak Novel bilang bahwa dia bingung harus nangis apa ketawa, karena emang tuntutannya konyol banget. Emang dari awal juga beliau ga yakin sih bahwa keduanya bener-bener pelaku penyiraman atas dirinya, karena buktinya juga ga pernah diperlihatkan. Selain itu, nggak lama abis tuntutan tersebut muncul di persidangan, Pak Novel juga nge-twit gini: “Keterlaluan memang, sehari-hari bertugas memberantas mafia hukum dengan UU Tipikor, tapi jadi korban praktik lucu begini. Lebih rendah dari orang menghina.”

And… KPK?
Kata Ketua KPK Firli Bahuri sih, ya sebagai negara hukum diikutin aja prinsip hukumnya, dan kita harapkan hakim memberi keputusan seadil-adilnya.

Everyone else has a say?
Yha rata-rata masyarakat menilai emang konyol sih tuntutan jaksa ini, karena tuntutannya dinilai terlalu ringan. Terus juga alasannya ga nyambung. Salah satu kritikan datang dari anggota DPR Komisi III Ahmad Sahroni yang lembaganya emang ngurusin polisi, KPK, dan kejaksaan. Menurut beliau, jelas-jelas pelakunya udah bilang mereka dendam, kok sama jaksa dibilang nggak sengaja? Ini sih melukai akal sehat. Gitu katanya.

I see. So where do we go from this?
Uhm… let’s follow the trial closely, shall we? Karena putusan akhirnya bukan di jaksa, tapi di hakim. Terkait hal ini, mantan pimpinan KPK Erry Riyana bilang bahwa masyarakat gausah khawatir karena final say-nya kan dari hakim, dan hakim juga ga wajib kok ngikutin tuntutan dari JPU.

Finally, we’re just gonna put this interesting finding, here

For when you need something to shake away your Monday blues…

What’s a better way to start your week other than turtles?
Yep, turtles. They’re cute, slow, and unbelievably patient. Another reminder for you to start a peaceful Monday. Maybe sip your coffee after it’s less hot, meditate, and stop screaming at your co-worker during your Monday morning call. LOL.

Anyway, speaking of turtles, jadi ada pemandangan langka dan unik di Great Barrier Reef, yang merupakan gugus terumbu karang terbesar di dunia yang ada di perairan Australia. Jadi dalam hasil pengambilan gambar oleh drone yang dilakukan oleh para peneliti di sana, baru-baru ini ditemukan ada sekitar 64 ribu ekor kura-kura jenis leher hijau yang lagi berenang menuju pulau, namanya Raine Island, yang merupakan nesting ground aka tempat bertelurnya para kura-kura tersebut.

Penemuan ini tentunya jadi kabar gembira buat para peneliti, karena sebelum pake drone, mereka kira jumlah kura-kura leher hijau yang masih ada di lautan bebas nggak sebanyak itu. Hal ini karena emang jenis kura-kura leher hijau (and TBH turtles in general juga) emang udah critically endangered di lautan bebas, thanks to perburuan liar, konsumsi telur penyu yang berlebihan, hingga terkikisnya bibir pantai hingga bikin mereka kehilangan tempat untuk bertelur.

Repeat after us: I will not throw plastic bags into the ocean, and I will not consume telor penyu no matter what.

Angel’s Stories 

1. Hi CMU! First thing first.. Doğum günün kutlu olsun CMU~ İyiki varsın! Happy birthday ya~ Wish you dear all the best! 🙂 İzin berbagi cerita bahagia ya. Jadi kan aku dan beberapa temen bikin kelas belajar Bahasa Turki online gratis di IG @turkcelicious (next : TL), pengikutnya emang baru dikit, tapi karena kita berkomitmen untuk mencerahkan sekaligus menjadikan ini sebagai tabungan amal jadi kita bawa enjoy aja. Nggak ngarepin apapun (you know those feelings: likes/followers/komen harus banyak biar keliatan eksis 🤭) yang penting followers kita dapat ilmu dan bener-bener bisa kepake ilmunya. Nah terus, beberapa waktu lalu di antara followers yang baru sedikit itu, ada yg nge-tag TL di IG nya (blio bikin story dlm bahasa Turki) dan bilang MAKASIH karena bisa belajar dari akun kita walau sedikit2. Gosh.. rasanya seseneng itu masa! Being thanked by someone and knowing that your simple content has helped them out itu rasanya.. booster banget! MashaAllah.. Now I know how you feel, CMU. Can relate banget sama cita2 terbesarnya Kak Haifa soal CMU! 😆 So today, in this special moment, I’d like to thank you too, my dear CMU! Thank you soo much! Çok teşekkür ederim! Makasi banyak udah hadir dalam hidupku dan mengisi pagiku dengan lirik-lirik unik yang kadang bikin aku mendadak bangun karena harus mikir ini lagu siapa *kidding, makasi untuk senantiasa hadir dengan berita2 mencerahkan yang selalu informatif tanpa.. menghakimi :). Sukses selalu, CMU! Keep inspiring, keep shining, shimering, splen…did *you sing you lose :v -TL-
-Admin @turkcelicious-

2. Ini cerita tadi malem banget. Aku ngerasa rawan stress banget kala pandemi ini. Entah karena efek dari terlalu lama di rumah atau pusing sama tugas tugas kuliah dan organisasi, beneran bikin gampang banget stress. Dan kadang aku gatau gimana cara bikin mood aku baik baik saja yang akhirnya jadi nangis sendiri. Tapi aku punya temen yang baik banget yang mau aku telepon, lalu ngedengerin aku cerita (bahkan sampai nangis), nenangin aku, dan bahkan ngasih aku saran dan juga semangat. Aku gabisa berhenti bersyukur dapet temen kayak gitu, makasih yaaa itu bener-bener heartwarming banget bagi akuuu!🖤
-dijaaaaatinangor-

3. Waktu itu di belokan jalan yang lagi rame banget tiba-tiba mesin mobil yang lagi kukendarai sama pacarku mati. Kami panik banget sampe akhirnya ada bapak ojol yang ikut panik dan bantuin kami, mulai dari ngedorong, nelpon bengkel, dan bantuan-bantuan lainnya. Padahal waktu ditanya orang apa dia sudah tutup target (karna sempet-sempetnya bantuin) ternyata masih kurang. Dan waktu mobil udah bisa jalan lagi dia juga nolak pas mau dikasih uang sama pacarku. Aku terharu sama kebaikan bapak itu. Semoga rejekinya lancar terus pak…
-Jalan Ijen, Malang-

(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience first hand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)

Catch Me Up! Recommendations

Zoom in on Loki’s face.