Friday Pause: Love, Money, Beyond

660

Hi, it’s Friday.

So it’s our Friday Pause edition where we will give you tips, insights, life hacks, meme (a lot of memes!) to make your quarantine life easier. We have been receiving a lot of sweet and beautiful feedbacks about our first edition and we want to thank you for that. Now as we’re writing this, we’ve been thinking about issues that are sooo relatable to you during this pandemics but sometimes are left out of the conversation: love and money. So today, let’s talk about exactly that.


 

L… is for the way you look at me…

….through the screen. MEHEHE…

Yes, as if finding love in modern world isn’t complicated enough, now we have coronavirus. Your romantic dates are all cancelled. Kalo kamu single, chances are you spent a loooot of time swiping left and right on Tinder/Bumble/OKCupid/TANTAN :P. Now one question lingers: I found the person that I actually like. Now with this coronavirus happening, what should I do

 

  • DON’T MEET UP. No question.
  • You can always have a virtual dating idea. Sekarang kan di YouTube udah banyak tuh, tur-tur virtual, dari mulai museum, sampe taman nasional. Imagine yourself as Blair Waldorf hanging out in a museum in Paris, and bumped into Louis. Romantic, right?
  • Gone are the days of Netflix and chill, sekarang adalah saatnya kamu Netflix Party. Di mana app ini bikin kamu bisa nonton film yang sama barengan, tanpa harus berdekatan. Caranya kamu tinggal install Netflix Party dan kamu bisa invite orang untuk nonton bareng. Find out more here
  • Sending gifts is OK. Send her flowers or send him your home-cooked meal? Time to get creative, lovers.
  • Do it the old school style. Inget ga perfect date-nya Miss Rhode Island di film Miss Congeniality apa? “My idea of a perfect date would be a man who takes me to a romantic dinner, and then we walk along the beach barefoot discussing books and – and music and – and movies.” All you have to do is skip the dinner and the beach part. 
  • Talk. Just talk. Terjadinya pandemi ini justru bisa jadi waktu yang tepat untuk mengenal pasangan kamu lebih jauh. Sebuah artikel di New York Times bahkan menyebut bahwa Covid-19 actually changing the dating games into better. See how, here

If you haven’t found the one…

  • Remember that there is one person to love first and it’s you. Don’t be too hard on yourself, especially when it comes to love. Inget kata Maudy Ayunda, cinta datangnya suka tiba-tiba. So in the meantime, take that long, relaxing, lavender-scented bubble bath and tell yourself that you’re gonna love you, no matter what.

Here’s some more things you can do.


For the Love of Meme


It’s all about the money, money, money…

First of all, congrats to you who made it this far without losing your mind. Yep, sejak Februari lalu, Covid-19 mulai sedikit demi sedikit merubah gaya hidup kita, dari mulai gabisa nongkrong bareng temen-temen lagi, gabisa ke bioskop, gabisa ke mall, sampe almost everything is being done over the screen, eventually.

Nah, satu hal yang kami yakin bikin kamu lumayan anxious di era Covid-19 ini adalah money aka $$$. Kenapa? Karena baru aja kemarin, pemerintah mengumumkan bahwa akibat Covid-19, angka pengangguran bertambah hampir sebanyak tiga juta jiwa. So the pandemic is legit causing stress to your wallet. Now, here’s your guide on $$$:

Kalo kamu masih punya kerjaan:

  • Bersyukur dulu. YEAY
  • Karena lagi WFH, kamu bisa banget nge-cut budget yang dipake untuk transportasi (read: isi bensin, ongkos naik kendaraan umum, biaya parkir, dll).
  • Wait, don’t spend that money on your shopping list yet. Instead, save. Sebenernya, kejadian pandemi ini jadi momentum yang pas banget buat kamu nabung, karena selain buat nge-cut budget transport, kamu juga bisa cut budget nongkrong, ngopi, nonton bioskop, jalan-jalan, nonton konser, dll yang biasanya kamu lakukan on a regular basis.
  • Terus duitnya di kemanain? Set up an emergency account. Kalo ada satu hal yang kita pelajari soal pandemi ini adalah tabungan darurat ini ternyata PENTING BANGET. Coba bikin saving account di tabungan kamu yang ga bisa ditarik. Angka tabungan darurat yang ideal adalah tiga kali lipat dari biaya hidup kamu sebulan. Jadi kalo living cost kamu sebulannya adalah 3 juta, maka idealnya, kamu naro duit 9 juta di dana darurat kamu. Tujuannya adalah kalo kejadian kamu di-cut dari kerjaan, tiga bulan ini dinilai waktu yang cukup antara kamu cabs dari kerjaan lama dan punya kerjaan baru.
  • Tapi…belanja online itu racun banget! WE CAN RELATE. Nah, untuk mengontrol keinginan belanja kamu, abis gajian kamu bisa juga bikin sistem budgeting yaitu 50/30/20. 50% dari gajian kamu untuk biaya hidup sehari-hari, 30% untuk tabungan kamu, dan 20% untuk hal-hal nonesensial kayak that cat costume on your shopping list. Nah, kalo udah ada sistem budgeting gini, keinginan kamu untuk belanja melebihi budget bakal lebih terkontrol. Good luck!

But if you lose your job…
We’re really sorry to hear that. Remember that there’s always rainbow at the end of the tunnel, but for now, you need to re-manage your money ASAP. Here’s how:

  • Kurangi pengeluaran non-esensial. Jangan belanja baju dulu, unsubscribe dari servis berbayar (kalo CMU jangan karena kita gratis HEHEHE) atau membership olahraga/gym yang jarang kamu pake juga karena lagi pandemi.
  • If you live alone, consider moving back to your parents’ place. Dengan begini, kamu bisa mengurangi budget tempat tinggal dan berbagai tambahannya (kayak biaya air, listrik, internet, parkir, dll).
  • Find yourself some side income. Dari mulai ngajar online, translator, jualan barang-barang bekas di marketplace, sampe jadi reviewer makanan di IG. The possibility is endless. Semangat ya carinya!
  • Manfaatkan semua yang gratis-gratis, dari mulai kelas belajar, e-book, sampe kelas yoga gratis, semua bisa kamu temuin di internet.
  • Find out if you are eligible for a government-sponsored program. Inget program kartu prakerja yang rame beberapa waktu lalu? Program itu emang dirancang buat kamu yang lagi gaada pekerjaan. Selain bisa ikutan berbagai kelas yang disediakan, kamu juga bisa dapet insentif. See more about the program here
  • Kalo kamu punya utang atau cicilan, coba nego lagi sama bank/perusahaan leasing kamu untuk memberikan keringanan aka pelonggaran pembayaran terkait hutang kamu. Inget ya gengs, OJK sendiri udah melarang debt collector untuk melakukan penagihan pas lagi pandemi gini.

Self-love…


Finally, here are our weekly quaran-tips. On love, money, and beyond.


1. It’s Friday, and in a non-Covid 19 world, you are probably getting ready for some Senoparty session after work tonight. Do you already miss those carefree-dancing-nightouts with your best friends? Tune in to this playlist. Cause you can dance, you can jiiiive…(but from your living room).

2. Relationship is confusing, beautiful, exhilarating, and sometimes scary. All that and add the pandemic to the recipe, you can find yourself playing Taylor Swift’s music all day long. However, these three stories about finding and maintaining a relationship during the lockdown will make you believe in love. Again. 

3. Udah bosen kirim-kirim hampers dan makanan buat temen-temen dan co-workers selama pandemi? Send them hand-letter instead. Welcome back, Romeo-Juliet era. 

4.  You’ve been staying at home for three months and just realized that you realllllly need a haircut? Man, look no further.

5. Kamu punya anak (atau ponakan) yang udah bosen nontonin kartun Spongebob atau Upin-Ipin berulang-ulang? This list will excite them. And you. 

6. Once the PSBB ends, kamu pastinya udah ga sabar pengen buru-buru grocery shop to stock up your pantries. It’s OK, you can go, but AFTER you follow these five rules. Period. 

7. Akhir-akhir ini, kamu pasti sering denger banyak tips soal cara meningkatkan imun tubuh biar ga gampang kena virus. Nah, to step up your immune-booster game, cobain deh 16 resep ini. Your family will thank you. 

8. You happen to be a PR practitioner and want to know more on how to handle PR Crisis? Try to join this cool webinar.

9. And finally, 12 tips to get glowing skin and glossy hair from home. Do we need to say more?


Quote of the day
“Penginnya love you dapatnya thank you.”

-Bude Sumiyati-


Angel’s Stories 

1. Cerita ini udah lumayan lama, sih. Kira-kira four months ago. Jadi, aku punya kenalan di sosmed gitu. Suatu hari dia nge-post banyak bangeeeet foto buku, katanya itu buku pre-loved yang original dan mau dia jual karena I think, dia kayaknya lagi perlu uang banget. Aku yg liat postingan itu berinisiatif utk bantuin dia (karena kebetulan aku orangnya book lovers banget, hehe). Oya, kami tinggal di provinsi yg sama tapi beda kota. Aku pun memilih buku dengan harga yg paling murah (maklum, anak SMA) dan gak lupa juga ikut mempromosikan bukunya dia. Tapi kami masih bingung, transaksinya gimana, karena dia nya juga gak punya rekening bank. Dan dia bilang, untuk transaksi lainnya dia bingung cara makainya. Jadi, status barang itu masih di-keep. Keesokan harinya, aku cerita ke salah seorang temanku, dan gak disangka, dia kenal sama yg jualan buku ini. It surprised me, sumpah. Temanku itu pun bersedia ngambilin bukunya kalo ada waktu luang. Aku langsung bilang ke yang punya buku tentang hal itu dan, dua hari kemudian, datanglah si buku! Aku kaget karena bukunya ada dua pas dibuka dan parahnya, temanku bilang dia belum sempat bayar karena yang ngasih buku itu bukan si penjual langsung, tapi salah satu dari keluarganya, karena beliau lagi kuliah :(( *padahal uangnya udah aku kasih ke temanku*. Bingung aku harus apa, lalu pulang sekolah aku chat si penjual bahwa bukunya belum dibayar dan kok ada dua, sih? Padahal kan ordernya cuma satu. Si kakak sosmed langsung balas : Iya, gak usah, itu gratis dua-duanya untuk kamu. Lah? Gak salah nih? Gumamku. Berkali-kali aku kirim chat serupa, tapi balasannya, GRATIS! Aku nyerah nge-chat dia. Yaudahlah, aku balas chat itu dengan mendoakan dia. Ya Tuhan, aku langsung nangis terharu gitu. Pas aku cek, di olshop, ternyata harga buku yang gak aku order a.k.a bonus itu, lumayan mahal dan termasuk best seller. Aku bersyukur, karena masih bnyk orang baik di sekitarku, padahal I think, orang itu lagi butuh banget uang tapi kok sempet-sempetnya berbagi ke orang lain. Panjang umur untuk semua hal yang baik-baik ya, kak! God bless you!
-Kota Penghasil Intan-

2. Hai Catch Me Up! Ini kejadiannya udah lumayan lama sih. Jadi waktu itu aku malem-malem sendirian di rumah. Terus karena laper banget akhirnya pesan makanan via GoFood dengan pembayaran pakai GoPay. Ternyata harganya naik jadi saldo GoPay Aku ngga cukup, kayak kurang 300 rupiah. Abangnya sama sekali ngga bilang kalau saldo aku kurang. Terus pas makanannya sampai, aku kasih abangnya tip 10 ribu. Abangnya kaget banget bilang, “Hah ini beneran buat Saya semuanya Mba? Mba kurangnya cuma sedikit aja kok, ngga usah gapapa.” Terus aku tetep kasih terus bilang, “Gapapa kok, Pak.” Bapaknya mukanya happy banget bilang, “Ya Allah, makasih banyak ya Mba. Makasih banget…” diikuti oleh sejumlah doa-doa kebaikan. Sejak saat itu aku jadi paham, mungkin bagi kita nominal segitu ngga seberapa, tapi bagi orang lain itu sangat berharga :’)
-Anonymous-

3. Kejadian ini bukan terjadi hari ini. Tapi kejadian ini masih selalu bikin aku gabisa berhenti bersyukur hingga hari ini. Jadi dulu aku hampir ingin bunuh diri karena masalah UKT semester 3. Berulang kali aku nangis karena nama aku engga ada di absen dan bahkan dibilang, “Lu tuh ngundurin diri ya?” Saat aku jelas-jelas duduk di bangku perkuliahan setiap harinya. Ketika aku udah gasanggup banget, aku ketemu dosen aku. Beliau tiba-tiba ngajak aku duduk ngobrol bareng beliau padahal aku ga ngomong kalau aku punya masalah. Beliau bikin aku mau cerita hal ini ketika hampir gada orang yang bisa aku percayai buat cerita ini dan dengan senyumnya beliau bilang, “Kamu jangan kepikiran buat bunuh diri ya, kalau ada apa-apa cerita ke bapak ya.” tangisku pecah saat itu juga. Betapa hanya kata kata sekecil itu pun bisa bikin aku tetep ngelanjutin hidup sampai sekarang, makasih banyak bapak bener-bener bikin aku selalu mencoba nyemangatin dan support orang walau sekecil apapun itu:’)
-Fata-

(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience first hand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)

Advertisement