Corona Recap

618

Round up, round up, it’s your Covid-19 round up…

Gambar: cnnindonesia.com

Yep, let’s hear it! Monday is for your Covid-19 recap.

Dan seperti biasa, we start from home…

  • Hingga kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah 17,514 kasus, dengan angka meninggal sebanyak 1,148, dan sembuh sebanyak 4,129.
  • Minggu lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru aja menerbitkan fatwa yang isinya adalah panduan salat Idul Fitri di rumah.
  • Untuk Salat Ied nanti, Pemprov Jawa Timur udah mengeluarkan surat edaran yang mengizinkan untuk salat di masjid. Meski begitu, kebijakan ini harus sesuai dengan protokol PSBB yang merenggangkan jarak salat dan warga tetep nggak boleh bergerombol.
  • Mulai tanggal 25 Mei mendatang, karyawan BUMN yang umurnya berada  di bawah 45 tahun udah boleh mulai masuk kantor dengan batasan. Selain itu, Kementerian BUMN juga udah nyiapin protokol perlindungan karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan stakeholder penting lainnya. Protokol tersebut meliputi social distancing, penggunaan masker, menjaga kebersihan, dll.
  • Maskapai penerbangan tanah air Garuda Indonesia kemarin baru aja mengumumkan bahwa pihaknya bakal merumahkan sekitar 800 orang karyawannya yang berstatus kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Garuda bilang, kebijakan ini diambil untuk keberlangsungan perusahaan di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal.
  • Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan meminta warganya untuk nggak ‘mudik lokal’ atau pergi lebaran ke rumah-rumah saudara yang ada di Jakarta.  Kata Pak Anies, yang boleh adalah ‘mudik virtual’.
  • Gara-gara membuka peti dan memandikan jenazah pasien yang meninggal karena Covid-19, 15 orang warga Sidoarjo dinyatakan positif corona. Hal ini diketahui ketika pasien yang sudah meninggal itu dibawa pulang ke kampungnya buat dimakamkan. Eh bukannya langsung dimakamkan, jenazah pasien sempat dibuka dari petinya dan dimandikan. Akibatnya selain 15 orang positif, warga di kampung tersebut juga dinyatakan PDP.
  • Kemendikbud bilang, pihaknya berencana untuk membuka kembali sekolah pada pertengahan Juli, atau pada tahun ajaran baru. Disebutkan bahwa rencana ini dimungkinkan untuk sekolah di daerah-daerah yang udah dinyatakan aman dari wabah corona.
  • Advertisement

And now, from the other parts of the world…

  • Hingga kemarin, jumlah pasien Covid-19 di seluruh dunia udah mencapai 4,667,109 kasus positif, dan 312.381 meninggal.
  • Adapun negara dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah Amerika Serikat (1,471,674 kasus), Russia (281,752 kasus), Inggris (241,461 kasus), Brazil (233,511 kasus) dan Spanyol (230,698 kasus).
  • Untuk membatasi penyebaran Covid-19, khususnya di waktu lebaran, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengumumkan bahwa Mesir akan menerapkan jam malam dan larangan berkumpul dari tanggal 24 – 29 Mei 2020.  Seluruh toko, mal, pantai, taman akan ditutup pada periode tersebut.
  • Seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Saudi Arabia, negara tersebut baru aja menerapkan 24-hour curfew aka lockdown dari tanggal 23 – 27 Mei di seluruh kota dan daerah. This means, pas lebaran, Saudi Arabia bakal tengah menjalani lockdown.
  • Perusahaan farmasi Johnson & Johnson menyebut bahwa pihaknya berencana untuk menghasilkan vaksin Covid-19 sebanyak 1 Milyar per tahun depan. Disebutkan juga bahwa kalo emang prosesnya lancar, maka produksinya bisa dimulai tahun ini.
  • Meskipun kasus Covid-19 di Thailand berkurang terus, namun pemerintah setempat memutuskan untuk memperpanjang larangan penerbangan internasional sampai 30 Juni mendatang. Meski begitu, mall dan pusat perbelanjaan di Thailand udah mulai boleh buka sejak kemarin.
  • Iran baru aja mengumumkan bahwa pemerintah bakal mengizinkan pelaksanaan Salat Aid di lapangan terbuka. Kebijakan ini berlaku di seluruh kota yang ada di Iran.
  • India jadi episentrum baru penyebaran virus Covid-19 di Asia setelah terjadi penambahan kasus sebanyak 4,987 dalam sehari. Saat ini, total kasus Covid-19 di India mencapai 90 ribuan orang, dan bikin India jadi negara kedua yang paling banyak terinfeksi Covid 19 di Asia, setelah China. Seiring dengan perkembangan ini, India kemudian memperpanjang kebijakan lockdownnya hingga 31 Mei mendatang
Advertisement