Good morning again.
Hello, it’s another Thursday. Usually we’re excited to start Thursday because we’re heading up to the weekend. Well, for some of us, it’s been like weekend for more than a month now. However, we know who have been missing not only weekends, but also their normal lives: the healthcare workers. So today’s honor goes to the doctors, nurses, lab workers, and everyone fighting the pandemic at the front lines. If there is one thing we learn from this pandemic is that; heroes are not wearing capes. They’re indeed wearing snelli, or hospital uniform, and flying around the hospital ally’s tirelessly, to save lives. You are the real heroes and we’re forever indebted to your service. Thank you.
Ketika ada yang bilang “bulan ini nggak ada uang bulanan ya!’ tapi bukan mama kamu…
Whoaaa siapa ngomong gitu?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke lembaga kesehatan internasional aka WHO aka World Health Organization.
Hah kok bisa?
Iya, jadi Selasa kemarin, Trump baru aja ngumumin bahwa Amerika Serikat bakal stop dulu ngasih dana ke WHO untuk 60 sampe 90 hari ke depan. Alasannya, Trump mau nge-review dulu kerjaan WHO yang disebutnya “nggak bisa mengatur dan ikut menutup-nutupi penyebaran virus corona.”
Kok bisa dia bilang gitu?
Ya kzl aja, secara sekarang Covid-19 udah menyebar ke hampir seluruh dunia dan Amerika Serikat jadi negara dengan angka Covid-19 terbanyak di dunia hingga mencapai 615.215 kasus dan 26.211 orang tewas. Trump kemudian bilang, bahwa seandainya aja WHO kerja yang bener dan sejak awal menyatakan bahwa China nggak transparan terkait kasus Covid-19 ini, tentunya pandemik corona bisa dicegah dari awal dan nggak menyebabkan banyak kematian.
Who’s saying “But, Mr. Trump…?”
Warga Twitter donks. Inget gengs, jempolmu harimaumu. Jadi nggak lama abis Trump ngomelin WHO soal China ini, publik Amerika mengkritisi Trump yang dinilai emang dianya aja yang downplaying aka menganggap remeh penyebaran Covid-19. Buktinya aja Januari lalu Trump masih sempet nge-twit gini,“China has been working very hard to contain the coronavirus. The United States greatly appreciates their efforts and transparency. It will all work out well. In particular, on behalf of the American People, I want to thank President Xi!”
LAH.
Yha begitulah. Balik lagi ke WHO ni, jadi emang Amerika Serikat merupakan negara yang paling banyak ngasih funding ke WHO, yakni US$400 juta-US$500 juta per tahun. Selain AS, negara-negara lain kayak Inggris, Jerman, Jepang, Australia, Kanada, juga termasuk ke dalam negara-negara yang ngasih paling banyak funding ke WHO.
Well, does the WHO say anything?
Yep. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyayangkan keputusan AS ini. Menurutnya, Covid-19 itu nggak mendiskriminasi negara miskin atau kaya, negara besar maupun negara kecil. Kata Mr. Tedros, sekarang adalah saatnya untuk negara-negara ini bersatu melawan “common enemy”.
I wanna know what other countries say…
Well, China‘s like “I heard my name’s being called….” dan mendesak AS untuk memenuhi kewajibannya kepada WHO. Menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, sekarang masih masa krisis dan keputusan AS bakal memengaruhi semua negara. Selain itu, miliarder AS Bill Gates juga bilang kalau kebijakan yang diambil Trump itu “berbahaya”. Menurutnya, saat ini dunia lagi ngebutuhin WHO banget untuk memerangi virus corona yang udah nyebar ke hampir semua negara.
For when ASEAN countries are meeting virtually for the first time…
Yep. Selasa kemarin, 10 negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asia Nations) logged in to their Zoom accounts to hold a virtual conference.
Whoaaa, I am sure they talked about corona.
100% right. Jadi dalam konferensinya itu, para kepala negara dari ASEAN membahas soal upaya bersama ASEAN dalam menangani virus corona dan juga bagaimana para negara bisa bekerjasama khususnya dalam bidang sosial ekonomi.
Go on…
Dalam virtual conference tersebut, para kepala negara udah setuju untuk membentuk ASEAN Covid-19 Response Fund yang merupakan dana alokasi khusus dari negara-negara anggota untuk menanggulangi corona di kawasan Asia Tenggara.
OK. Tell me more.
Nah, menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Bu Retno Marsudi, dana untuk Covid-19 ini bakal diambil dari anggaran kerjasama organisasi ASEAN sebesar 10%. Dana ini bakal direlokasi untuk nanganin corona di kawasan Asia Tenggara, seperti untuk beli APD dan berbagai kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh negara-negara ASEAN.
Is everybody on board?
Yep, bahkan nggak cuma disepakati sama 10 negara anggota ASEAN, tapi juga sama negara-negara ASEAN+ yaitu Korea Selatan, China, dan Jepang. Rencananya, ketiga negara ini juga bakal ikut patungan dalam ASEAN Covid-19 Response Fund.
Jadi kerjasamanya soal dana aja nih?
Nggak juga. Para kepala negara juga udah menyetujui rencana untuk bikin prosedur protokol pelacakan dan investigasi bersama penyebaran corona. Kata Bu Retno, tujuan dari plan ini adalah untuk menyetop penyebaran corona secara lintas batas kawasan. Selain itu, sekitar 235 kegiatan pertemuan ASEAN juga bakal di-postpone atau di-cancel.
Who’s finally not single anymore?
Definitely not me.
HEHEHE can relate 😉 But we’re actually talking about Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan.
Hah, Pak Anies emang sebelumnya single?
Iyaa, single dalam memimpin Jakarta, gengs. Jadi kalo kamu masih inget, tahun 2019 lalu, Pak Anies ditinggal wakilnya, Bang Sandiaga Uno, yang waktu itu mau maju sebagai cawapresnya Pak Prabowo. Meski akhirnya kalah, Bang Sandi nggak balik lagi jadi wagub. Since then, Pak Anies had been ‘single’… until yesterday.
What about yesterday?
Jadi kemarin, Presiden Jokowi udah resmi melantik wakil gubernurnya Pak Anies, seorang politisi Gerindra yang sebelumnya merupakan anggota DPR RI, Ariza Patria. Bang Riza ini resmi jadi cawagub setelah pada voting yang dilakukan di DPRD DKI minggu lalu. Namanya menang telak dibanding calon yang diajukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis, dengan perbandingan 81:17 suara.
Whoaa jauh uga yha…
Begitulah. Setelah resmi terpilih, kemarin Bang Riza udah dilantik sama Pak Jokowi di Istana Merdeka dan langsung ngantor di Balai Kota. Bang Riza bila, dirinya bakal patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai wagub. Selain itu, Bang Riza juga bilang bahwa saat ini, dia bakal fokus bantuin Pak Anies menanggulangi Covid-19 di ibu kota.
Well, does Pak Anies say anything?
Yep. Dalam unggahan Instagram-nya kemarin, Pak Anies nge-upload foto bareng Bang Riza dengan caption, “Menyambut Bang Riza di Balai Kota hari ini, setelah resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.”
Olrite. Can you summarize his resume? Never heard his name before…
You got it. Jadi Bang Riza ini sebelumnya adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang duduk di Komisi II, yang memang membawahi urusan dalam negeri. Nah, di tahun 2012 lalu, Bang Riza sempet juga maju jadi cawagub DKI bareng Hendardji Soepandji, dan waktu itu, dari enam pasangan calon, yang menang adalah pasangan Jokowi-Ahok. Tebak Hendardji-Riza ada di urutan ke berapa? Keenam
For when you’ve already read absolutely every book you have at home but the quarantine is still on…
BBW to the rescue!
Yep. Kalo quarantine time bikin kamu baca buku terussss sampe stok bacaan kamu udah abis di rumah (which we can relate… orrrr not?) ada berita bagus buat kamu nih! Yaitu, pameran buku BBW aka Big Bad Wolf yang rencananya bakal menggelar online book sales mulai 27 April sampai 3 Mei mendatang.
In case you need a refresher, BBW ini adalah bazaar buku terbesar di dunia yang, in normal time, biasanya menggelar bazaarnya itu di ICE BSD, Tangerang Selatan. We used to come to the bazaar waaaay before this Covid-19 frenzy happened and it’s actually heaven on earth for a bookworm! Hal ini karena koleksi buku di BBW yang lengkap, banyak diskon, dan buka 24 jam. Nah, because of the obvious, BBW akhirnya mengalihkan penjualannya online, lewat akun resminya di Tokopedia.
In case you need another reason to set up your alarm on April 27, buku-buku di bazaar online-nya BBW ini bakal didiskon 50-90 persen dan bebas ongkir ke seluruh Indonesia!
Brb, we’ll be spending the rest of our quarantine life with Chomsky. Kthxbye.
“Choosing Joe was one of the best decisions I ever made.”
Gitu kata mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam videonya kemarin yang secara resmi menyatakan dukungannya untuk mantan wapresnya sendiri, Joe Biden, yang bakal maju sebagai calon presiden di Pilpres AS mendatang. Biden jadi satu-satunya kandidat capres dari Partai Demokrat setelah lawan terakhirnya, Bernie Sanders, resmi mundur dari konvensi. Kalo nggak ada aral melintang, November nanti, Joe bakal berhadapan sama Trump untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Amerika, aka commander-in-chief, aka POTUS.
Replace “Joe” with your name, and imagine your crush saying it to your face now. You smile you lose.
Angel’s Stories
1. So today… is a hard day for my little sister. Ayah mertuaku sudah tiga tahun ini stroke dan gak bisa ngapa-ngapain. Di rumah cuma tinggal bertiga aja, sama ibu dan adikku yang bungsu. Adikku ini yang urusin A-Z ayah, sedangkan ibu juga sudah mulai renta. Kemarin ayah lagi kacau banget keadaannya, dan adikku pagi-pagi udah hectic ngurusin. In the meantime, ibu aku jatuh dan kena benturan di kepala. Adikku nangis, panik, takut, tapi bisa handle semuanya sebelum yang lain sempet dateng. Sampai malam pun dia masih nganter ke dokter dan beli obat. Aku feeling guilty karena lagi gak bisa bantu banyak saat itu. Cuma bisa kirimin dia kopi sambil bilang makasih for being such a superpower girl in the family. I know it’s a hard day for her. Dan dia ditraktir gitu doang udah seneng bangettt, sampe bilang makasihnya berkali-kali. Padahal apalah artinya segelas kopi sama yang sudah dia lakukan selama ini 😭
– Ade –
2. Aku sama suami memutuskan selama pandemik Covid-19 untuk nanggung makan keluarga bibi sama mbak yang kerja di rumah kami. Though we struggle a lot tapi kami sadar sih bisa WFH dan tetap gajian itu sebuah privilege yang ga mereka rasain. Suami si mbak kerja di toko yang tutup selama pandemik, jadi ga gajian. Suami si bibi tukang bangunan yang kehabisan proyek karena toko bangunan udah tutup semua. Otomatis mereka jadi breadwinner. Otomatis pula hidup dua keluarga itu bergantung sama aku dan suami hehe. Semoga pandemik ini segera berakhir ya!
– @yellameishaa –
3. Jadi ibu-ibu di blok perumahanku sepakat untuk ngumpulin dana buat beli sembako, masker, dan hand sanitizer yang bakal dibagiin ke pedagang keliling yang biasa lewat seperti kang sayur, abang nasi goreng, kang roti, even kang sampah jang kita kasih. Secara ya mereka gak bisa WFH karena nanti keluarga mereka mau makan apa. Pas mereka dikasih bahkan sampe ada yang terharu, gak nyangka kalo mereka diperlakukan seperti ini. Akhirnya kegiatan kita diapresiasi Bu RW dan blok lain pada ikutan. Huhu seneng banget bisa nularin kebaikan. Shout out buat Buibu B2 JMP SDA.
– rinanurlinaa –
4. These last few days I’ve been saying hi to friends and relatives by chat or video call, you know to keep the distance like we need to keep the corona away. I never thought the power of saying, “Take care, be safe,” to people will give the great impact to our society these days, but when I did it, it felt so good. So it becomes my routine in every online convo. Take care to each other and be safe whoever you are, whenever you are. You’re worth to live longer.
– Obbie –
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience first hand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)
Catch Me Up! Recommendations
This may have been one of the best explanations out there about the impact of social distancing.