Corona Updates, Earth Day, Studi baru tentang Kucing, Singa di Jalan

652

Hello, another Monday.

Yep, we’re halfway through April. The book you’ve been reading is finally done, you’ve finished binge-watching Netflix, and you’ve called each and every one of your friend on video call. So, what’s next?

Well… this week we’ll finally welcome Ramadan, and it’s such a weird timing. We will most likely spend the month without bukber, tarawih berjamaah, or ngabuburit (OMG we miss ngabuburit!). But on a brighter note, this Ramadan, we’ll have more time to build up our spirituality, compared to the previous Ramadans. That said, we’re excited to welcome the holy month. Ramadan mubarak


It’s your weekly corona briefing. Yep, still.

Gambar: kumparan.com

It’s week 1.215.261 since we gave you weekly briefing on corona, and today, let’s start from…

Around the world.

  • The total number of coronavirus di seluruh dunia udah menyentuh angka dua juta jiwa, atau lebih tepatnya, 2.345.633 kasus. The virus is now found in every continent except Antarctica, dan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak saat ini adalah Amerika Serikat dengan 735.287 kasus, diikuti Spanyol dengan 195.944 kasus, dan Italia dengan 175.925 kasus.
  • Breaking news from our neighbor across the pond, aka Singapore. Jadi Sabtu kemarin, Singapura mengumumkan kasus baru Covid-19 sebanyak 942, dan itu merupakan angka kenaikan terbanyak dalam satu hari sejauh ini. Menurut otoritas kesehatan Singapura, mayoritas penyebaran Covid-19 terjadi di antara para pekerja migran yang tinggal di asrama-asrama yang padat di Singapura. Catatan juga menunjukkan bahwa dari 900an orang itu, hanya 14 orang yang berstatus warga Singapura atau permanent residence, sisanya adalah migrant workers dari negara-negara lain kayak Bangladesh, India, dll.
  • Pada bulan Ramadan nanti, Pakistan rencananya akan membuka kembali masjid-masjid dan warga diperbolehkan untuk beribadah di sana. Meski begitu, pemerintah Pakistan udah mengatur bahwa kalo emang warganya pada mau ke masjid, mereka wajib pake masker, dan masjidnya juga bakal dijaga sama polisi untuk memastikan physical distancing.
  • Sabtu kemarin, angka pasien yang terinfeksi Covid-19 di Jepang mencapai lebih dari 10 ribu orang. Padahal pada 1 Maret lalu, angkanya masih berada di di 243 kasus. Dengan perkembangan baru ini, pemerintah Jepang memperluas status state of emergency-nya dari awalnya hanya berlaku di tujuh prefectures menjadi di seluruh negeri.
  • Perkumpulan ulama senior di Arab Saudi menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan di rumah masing-masing aja. Para ulama juga menyebut bahwa umat Muslim sebaiknya tinggal di rumah masing-masing dan “bertindak untuk meyelamatkan orang banyak adalah tindakan yang yang berpahala dan mendekatkan manusia dengan Tuhan.”
  • Iran telah membuka sebagian daerah di ibu kota mereka, Tehran.  Selain itu, “low-risk” bisnis seperti toko-toko, pabrik, dan gudang-gudang penyimpanan juga udah diperbolehkan untuk kembali beroperasi.

Meanwhile, in Indonesia:

  • Sampai kemarin, total kasus positif di Indonesia adalah 6.575 kasus positif, 582 meninggal, dan 686 orang sembuh. Selain itu, saat ini ada 178.883 ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan 15.645 PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
  • So far, kasus tertinggi tetap ada di DKI Jakarta dengan 3.032 kasus, lalu Jawa Barat (696 kasus), dan Jawa Timur (590 kasus).
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar umat Muslim nggak melakukan ziarah kubur dulu selama Ramadan. Hal ini dilakukan demi menghindari penyebaran virus corona selama bulan suci tersebut.
  • Survei yang dilakukan oleh Median menyatakan bahwa 75,4 persen publik menyetujui jika Jokowi-Ma’ruf memberlakukan pelarangan mudik demi menghindari penyebaran Covid-19 di daerah.
    .
  • Seiring dengan larangan physical distancing, Kementerian Agama menggelar manasik haji secara online aka daring. Manasik yang biasanya dilakukan dengan cara tatap muka ini akhirnya diputuskan untuk digelar secara online, dan Kemenag akan melakukan realokasi anggaran terkait kebijakan ini.
  • Menjelang Ramadan, Kemenag juga menegaskan bahwa selama pandemi corona, warga diwajibkan beribadah di rumah. Meski bakal beda banget dengan tahun-tahun sebelumnya, Kemenag tetap meminta umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan penuh suka cita.
  • Mulai hari ini, MRT Jakarta akan menghentikan operasi atas tiga stasiun; yakni stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi. Selain itu, jarak waktu tunggu antara masing-masing keberangkatan akan diperpanjang menjadi 30 menit sekali.
  • Hasil survei yang dilakukan oleh SMRC menyatakan bahwa 77 persen warga terancam penghasilannya sejak pandemi corona terjadi di Indonesia. Hasilnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah pun berpotensi dilanggar akibat kondisi tersebut.

See you again next week! 


For when you’re looking for something to celebrate this week…

Gambar: unsplash.com

Put it in your calendar: Earth day. Rabu, 22 April, mendatang.

Wait, what is that?
Well, sama kayak namanya, Earth Day alias Hari Bumi ini adalah hari yang dirayakan warga di seluruh dunia untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Meski dirayakan pada 22 April setiap tahunnya, namun rangkaian perayaannya dilakukan beberapa hari sebelum tanggal tersebut dengan berbagai aksi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.

OK. Tell me more about it.
Jadi, peringatan Earth Day itu dimulai di Amerika Serikat untuk meningkatkan kesadaran publik atas kelestarian lingkungan. Peringatan ini pertama kali dilakukan pada 1970 lalu, ketika jutaan warga turun ke jalan untuk melakukan aksi terkait isu lingkungan.

And they still do it ‘till now?
Yep, though not exactly the same for this year because of… corona. So, since most of us are under quarantine these days, nama Earth Day tahun ini bukan cuma Earth Day doang, tapi ada kepanjangannya, yaitu “Earth Day at Home”. Aksinya pun diganti menjadi aksi ngegambar atau warnain foto yang bisa di-download here. Selain itu, kamu juga bikin semacam prakarya dari bahan-bahan bekas yang ada di rumah masing-masing untuk menyampaikan pesan terkait lingkungan. Menurut pimpinan Earth Day Network, Kathleen Rogers, gara-gara corona, tahun ini Earth Day-nya jadi the first ever digital Earth Day, karena kampanye lingkungan bakal dilakukan secara online.

Tell me more. 
Well, Kathleen menyebut bahwa sebenernya rangkaian kegiatan untuk ngerayain Earth Day tahun ini udah diadain sejak Januari kemarin, salah satunya melalui inisiatif Great Global Cleanups. Rencana awalnya, kegiatan Great Global Cleanups ini bakal diikuti oleh lebih dari sekitar 400 juta orang, termasuk acara dengan 29.000 volunteers di Paris. Namun karena corona, semua kegiatan dialihkan ke online.

Olrite. Anything else I should know?
Yep, as you all know, seiring dengan makin banyaknya yang tinggal #dirumahaja, kondisi bumi pun berangsur-angsur membaik. Hal ini terlihat dari udara yang makin bersih, hewan liar yang bermunculan, hingga konsumsi batu bara yang menurun drastis. Dengan turunnya konsumsi ini, maka pembakaran batu bara juga berkurang, dan hasilnya, efek gas rumah kaca juga akan makin berkurang.

When we finally give Earth Day more meanings…


For when your cats have been so naughty lately…

Gambar: cnn.com

Kucing kamu suka tiba-tiba nendangin gelas di atas meja? Atau suka out of nowhere berantakin tissue? Well, jangan langsung marahin si mpus gengs, maybe it’s because… they miss you.

What? Really?
Yep. Hasil penelitian di Brasil menunjukkan bahwa kucing juga bisa mengalami separation anxiety alias gangguan kecemasan akibat berpisah sama owner-nya. Hasilnya, sifat si kucing cenderung lebih agresif.

Interesting. I thought my cats like living alone.
Yep, we think so too. Tapi ternyata nggak kok gengs. Jadi dalam penelitian ini, kucing-kucing yang menjadi target penelitian, ditinggalkan di rumah oleh pemiliknya. Mereka lalu dimonitor oleh penghuni rumah lain atau tetangga, dan hasilnya, 67% kucing menunjukkan tanda-tanda separation anxiety yang ditandai dengan lebih banyak mengeong, lebih agresif, pipis sembarangan, hingga menunjukkan tanda-tanda depresi.

Whoaaa interesting.
Wait till you hear this: 
Penelitian tadi juga menunjukkan bahwa kucing cenderung bersikap lebih buruk di rumah-rumah yang nggak ada penghuni perempuannya, atau penghuni perempuannya cuma satu. Hal ini nggak lain karena perempuan cenderung lebih penyayang sama hewan peliharaan dibanding laki-laki.

Good to know. Anything else?
Well, penelitiannya juga menunjukkan bahwa kucing yang dipelihara oleh orang-orang berusia antara 18 hingga 35 tahun cenderung lebih stress dibanding yang dipelihara oleh orang tua. Alasannya? Karena pet owners berusia muda cenderung lebih menghabiskan banyak waktu dengan bersosialisasi daripada fokus sama peliharaannya. Sebaliknya, kucing-kucing yang dipelihara sama orang tua diketahui lebih bahagia karena mereka lebih care. 

:3 :3 :3


For when you sing “In the jungle, the mighty jungle…”

Gambar: cnn.com

The lions sleeps tonight…
Well, apparently, that’s not the case for the lions during the quarantine, karena ternyata, ketika manusia banyak yang physical distancing dengan stay at home, para singa yang tinggal di Kruger National Park di Afrika Selatan, justru pada santuy kayak di pantuy pas siang-siang.

Hal ini kemudian jadi fenomena unik karena in a normal setting, pas taman nasionalnya buka buat turis, para singa ini nggak akan muncul di jalanan. Hal ini simply because banyaknya orang dan kendaraan yang lewat hingga bikin mereka bersembunyi. Namun dengan terjadinya penyebaran corona, Taman Nasional Kruger ini akhirnya ditutup buat turis dan para singa pun mulai keluar dari persembunyiannya dan terlihat tiduran di jalan-jalan dengan santuy-nya. Menurut juru bicara Taman Nasional Kruger, Isaac Phaala, hal ini merupakan fenomena unik karena biasanya para singa ini menjauh dari jalanan yang biasanya dilewati manusia.


“Been quite a while since I’ve got to make a curry for the family so spent some time this afternoon making a Beef Rendang. It’s now marinating overnight and will be our dinner tomorrow night.”

Gitu kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam postingan Instagram-nya hari Minggu kemaren. Kata Pak Scott, dia udah lama nggak masak buat keluarga, jadi dia mau bikin rendang aja, yang bakal didiemin semaleman dan bakal jadi menu dinner keluarga buat besok malemnya aka tonight. So we know what he and his family is having for dinner mehehehe…

Jadi, lamaan ngediemin rendang atau ngocok dalgona coffee nih? 


Angel’s Stories 

1. Aku diceritain kakakku seorang polwan yang bertugas untuk approach masyarakat dan mengamankan lingkungan. Dia dan teman-temannya tidak dibekali APD sama sekali, tidak ada masker maupun hand sanitizer, Lalu aku ceritakan hal ini kepada teman-temanku, mereka lalu berinisiasi mendonasikan ratusan masker untuk seluruh unit kakakku dan mendonasikan UV agar maskernya bisa steril dan bisa digunakan kembali (harganya mahal huhu). Kakakku memiliki dua orang anak balit. Dia dan suaminya sama-sama polisi mereka selalu takut untuk pulang ke rumah dan menularkan virus ke keluarganya huhu. Memberikan donasi kepada tenaga kesehatan memang sangat penting, tapi jangan lupakan polisi juga yang membantu menjaga keamanan kita. Look after our policemen and policewomen, too, guys, so that they can look after us.
– Bon, Palembang –

2. Jadi ceritanya hari ini lagi dapet rejeki lebih. Mau ikutan berbagi makan buat para driver ojol. Ngambil di bberapa titik, belikan 4-5 porsi setiap titiknya. Denger doa-doa mereka, rasanya menenangkan hati di saat seperti ini 🙂 Kalau kalian lagi cupet, coba deh berbagi~ It’ll help a lot.
– Lrs, Jakarta –

3. Yesterday I ordered some Korean food through Go-Food because I had been craving for it. I didn’t have enough Go-Pay balance, so I had to pay the remaining with cash. Aku cuma punya uang lima puluh ribuan dan aku kepikiran untuk ngelebihin aja bayarnya, untuk jajan mas-mas ojolnya. It came to me because I had been reading all the Angel’s Stories in CMU! emails and they inspired me to do the same. Setelah aku bayar Rp 50.000, masnya senyum dan mendoakan rejekiku lancar. Aamiin, you too, Mas! ✨
– Kraton, Jogja –

(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience first hand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)


Catch Me Up! Recommendations

Soon, we’ll all get better. But today, together we stay at home.

Advertisement