On Wednesdays, we wear pink.
We don’t know bout’ you, but we’ve been re-watching Mean Girls for twelve-thousandth time during this quarantine. And of course since it’s Wednesday, nothing screams louder than the iconic scene where the Plastics sit at their lunch table and decides that “on Wednesdays, we wear pink.” Well, whatever you decide to wear today, don’t forget to turn off your camera during your Zoom meeting, especially if you are wearing shorts under your professional formal attire. Found the “camera off” button yet?
For when the government has some updates on coronavirus…
Alrite, what now?
Jadi kemarin, Pak Jokowi baru aja tanda tangan Perppu aka peraturan pemerintah yang ngatur soal penambahan anggaran belanja negara sebesar Rp405,1 triliun. Angka ini akan dialokasikan khusus untuk penanganan virus corona.
Whoaaaa that’s a lot of money.
Agree. Jadi katanya, selain untuk menangani virus corona, dana ini juga akan digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya defisit (kekurangan) APBN yang diprediksi bakal mencapai 5,07%.
I see. Terus dananya bakal dipake apa aja?
Well, here’s the breakdown:
– Rp75 triliun untuk belanja bidang kesehatan
– Rp110 triliun untuk perlindungan sosial
– Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat
– Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional
So, will I receive any?
Yes, if you belong to one of these categories. Jadi, dalam keterangannya, Pak Jokowi juga bilang bahwa akan ada 6 paket bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi corona.
Yaitu…
First, Program Keluarga Harapan (PKH). Program bantuan ini memang udah direncanain sebelum ada virus corona, dan jadinya ya ada beberapa perubahan yang disesuaikan aja dengan kondisi sekarang. Penyesuaian itu di antaranya adalah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang awalnya 9,2 juta diperbanyak jadi 10 juta KPM. Terus, beberapa komponen yang udah ada dinaikin besarannya sebesar 25% khususnya untuk ibu hamil, yaitu dari Rp2,24 juta jadi Rp3 juta per tahun. Ada juga komponen anak usia dini sebesar Rp3 juta per tahun, dan juga komponen disabilitas sebesar Rp2,4 juta. Kebijakan ini rencananya bakal mulai jalan pada April 2020.
Second, Kartu Sembako. Jumlah penerimanya juga bakal ditambah, dari 15,2 juta penerima jadi 20 juta penerima. Nilainya juga naik 30% dari Rp150 ribu jadi Rp200 ribu per penerima yang bakal dibagiin selama 9 bulan.
Third, Kartu Pra Kerja. Anggaran dinaikin dari Rp10 triliun jadi Rp20 triliun. Plus, jumlah penerimanya juga ditambah, dari 2 juta jadi 5,6 juta orang. Sedangkan nilai bantuannya antara Rp650 ribu — Rp1 juta per bulan, for empat bulan ke depan.
Fourth, Diskon dan Gratis Tarif Listrik. Tarif listrik gratis untuk pelanggan listrik 450 V yang jumlahnya about 24 juta pelanggan for three upcoming months. And, ada diskon 50% untuk pelanggan 900 VA sejumlah 7 jutaan pelanggan.
Fifth, Antisipasi Kebutuhan Pokok. Pemerintah menyiapkan Rp25 triliun untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan operasi pasar dan logistik.
Dan terakhir, Keringanan Pembayaran Kredit. Keringanan ini berlaku untuk pekerja informal, kayak driver ojek online, sopir taksi, pelaku UMKM, hingga nelayan dengan penghasilan harian yang punya kredit di bawah Rp10 miliar.
So, anything else?
Yep, untuk warga Jakarta, Gubernur DKI Pak Anies Baswedan bilang bahwa pihaknya bakal bagiin masker, hand sanitizer, dan alcohol 70% for free ke setiap warga kelurahan di Jakarta. Hal ini nggak lain nggak bukan dilakukan untuk mencegah penyebaran corona.
For when you think coronavirus is the only global issue right now..
Hold that thought.
Meet: North Korea
Huh? Whatsup?
Yep, jadi Minggu kemarin, pasukan militer dari negaranya Kim Jong-un itu baru aja melucurkan rudal balistik ke perairan Jepang.
Seriously now? Among any other times?
Iya. Dan nggak cuma satu, tapi selama Maret ini, mereka udah meluncurkan rudal balistiknya sebanyak enam kali ke lokasi yang sama.
Kenapa kok bisa Korut nembakin rudal gitu?
Yha emang mereka sering sih uji coba rudal balistik ke wilayah perairan yang berbatasan dengan negara lain. Namun dalam peluncuran kali ini, diduga tindakan Korut ini ada hubungannya dengan pembahasan terkait denuklirisasi dengan Amerika Serikat.
I am gonna need some background.
You got it. Jadi sejak beberapa waktu terakhir ini, Korut dan Amerika Serikat emang lagi intens bahas soal upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea dan baru-baru ini, pembahasannya stuck. Jong-un kemudian ngasih deadline ke Presiden AS Donald Trump agar upaya ini segera dibahas kembali, tapi sampe akhir tahun lalu nggak mulai-mulai juga.
Terus…
Nah, karena nggak ada respons dari Amerika Serikat, dalam pesan tahun barunya Desember lalu, Jong-un bilang bahwa dia bakal terus mengembangkan proyek nuklirnya dan “memamerkan new strategic weapon” miliknya dalam waktu dekat.
Understood. I want to know what the Japanese thinks…
Well, pihak Jepang bilang bahwa rudal punya Korut itu mendarat di Zona Ekonomi Ekslusif Jepang, yang jaraknya sekitar 200 miles dari bibir pantai. Jepang juga menegaskan bahwa peluncuran rudal ini merupakan hal yang serius bagi masyarakat internasional, dan mereka lagi berusaha untuk mengumpulkan informasi dan analisa informasi untuk ningkatin kewaspadaan demi melindungi kehidupan dan properti warganya.
I see. Anything else I need to know?
Yep. FYI, South Korea and the US (and now, you) tau tentang peluncuran ini, dan menurut keterangan mereka sih, rudalnya adalah rudal jarak pendek, tapi nggak diketahui tipenya apa. Selain itu, pihak Korsel juga menyebut bahwa “tindakan militer semacam itu oleh Korea Utara adalah tindakan yang sangat tidak pantas ketika seluruh dunia mengalami kesulitan akibat wabah corona.” Gitu katanya.
What’s officially being postponed?
Because of corona? My holiday plan, my graduation party, my friend’s engagement, my first date with someone I met on Tinder…
Yhaaaa curhat kak. Tapi kita mau bahas soal Pilkada Serentak 2020.
That’s probably not on my 2020 agenda, so… explain.
You got it. Jadi tadinya, Indonesia bakal menggelar Pemilihan Kepala Daerah aka Pilkada Serentak 2020 pada September mendatang. Pilkada ini rencananya akan jadi momentum buat 270 daerah yang terdiri dari provinsi, kabupaten, dan kota untuk memilih gubernur, wali kota, atau bupati untuk memimpin daerahnya. Tapi karena adanya pandemi corona, Pilkada Serentak ini diputuskan untuk ditunda.
Udah fix nih ditundanya?
Yep, fix. Keputusan penundaan ini diambil dalam meeting yang digelar antara panitia pilkada, aka Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dengan DPR RI kemarin.
Yhaaa terus?
Yaudah. Terus KPU dan DPR kemudian membahas tiga opsi terkait penundaan ini, yakni:
– Ditunda tiga bulan sampe 9 Desember 2020
– Ditunda enam bulan sampe 17 Maret 2021
– Ditunda satu tahun sampe 29 September 2021
And… jadinya yang mana?
Yha belum tau. Kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, sejauh ini belum ada kesepakatan tunggal mau pilih opsi yang mana. Cuma pastinya, mana pun yang dipilih, KPU butuh landasan hukum berupa peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk penundaan.
Kalo ditunda, terus anggaran Pilkadanya diapain?
Masih kata Mas Pram, meeting kemarin juga menyetujui bahwa anggaran pilkada yang belum dipake harus direalokasi sama masing-masing pemda untuk nanganin corona. Katanya lagi, penanganan pandemi harus didahuluin dibanding kontestasi politik.
Amen to that.
For when you are soooo tired of scrolling through social media…
Us too.
So, we’ve been looking for something else to scroll on (other than our ex’s Instagram profile from 153 weeks ago *pegel jempol cynnn*) and we’re sooooo excited to learn that: banyak banget website perpustakaan dan penyedia jurnal dan buku online yang kini ngasih akses gratis tis tis buat kamu yang pengen baca-baca berbagai karya ilmiah! Ini asik banget sih, secara kalo langganan tuh bisa sampe US$199 per tahun.
Selain itu, nggak cuma ngasih akses ke karya yang serius, situs-situs ini juga ngasih akses ke peminjaman buku novel sampe buku anak-anak buat learning-from-home. To be honest with you, kita udah scrolling berjam-jam dan masih hepi banget sih pas nemuin akses gratisan ini wkwkwk cusss yuk dicek, ada Cambridge, Australian National University, Folens, 365 Data Science, National Emergency Library, Collins, dan JSTOR. Also, kalo kamu mau ikutan kursus gratis, ada juga Real Python.
Whoaaa here’s for #2020makinpintar 😀
“Sunset, last night… isolated in the Grenadines avoiding the virus, I’m hoping everybody is staying safe.”
Demikian isi caption postingan Instagramnya seorang milioner asal Amerika Serikat, David Geffen, beberapa waktu lalu yang juga dilengkapi dengan foto kapal pesiar super mewah seharga US$400 juta. Postingan ini kemudian menuai pro dan kontra dari warganet gara-gara nggak jauh dari Grenadines, tempat Geffen melakukan self-quarantine di kapal pesiarnya, para tenaga kesehatan di New York tengah berjuang menghadapi corona dengan perlengkapan yang terbatas. Gara-gara postingan IG-nya yang dinilai nggak sensitif ini, akun Geffen pun sekarang di-private.
Quarantining in a yacht while watching sunset? Can’t relate.
Angel’s Stories
1. Sebenarnya ini bukan ceritaku tapi kakak tingkatku yang sudah co-ass. Mereka lagi diliburkan karena di RS tempat mereka belajar ada yang positif Covid-19. Aku salut sama mereka, walaupun sedang diliburkan, mereka inisiatif galang dana yang nanti dananya akan dibelikan hand sanitizer dan masker untuk diberikan ke pedagang di pasar, di jalanan, dan kerah biru lainnya. Semoga mereka dan juga teman-teman relawan di luar sana tetap sehat dan aman ya! SEMANGAT, DOAKU UNTUK KALIAN.
– Mahasiswa tahun akhir di Samarinda –
2. Aku lagi belanja di supermarket (aku tinggal di Australia) ketika anakku tiba-tiba makan apel yang belum dibayar. Pas nyampe kasir, aku minta ke mbak kasir untuk scan apelnya dua kali, karena satu udah dimakan sama anakku. Mbak kasirnya bilang, “It’s alright. Kami ada program buah gratis kok buat anak-anak, tapi sayangnya karena lagi panic buying buah-buah di rak itu nggak diisi. He can have it for free, no worries.” I was like :””’)
– Anonymous –
3. Hari ini order Go-Food pas sore. Emang buat makan sendiri sih.. gak kayak orang-orang di Instagram yang mulai berbagi order mereka buat si driver. Sebagai gantinya, gua udah siapin hand sanitizer sama tissue basah buat mas driver-nya, karena pasti tangannya sentuh barang sana-sini. Begitu gua bilang, “Mas, sini tangannya saya semprotin sanitizer, biar bersih,” masnya seneng banget dan langsung deh gua semprot yang banyak. Gua tau sih ini hal yang kecil banget dan sepele, tapi seneng aja bisa liat driver di luar masih bekerja keras demi keluarga mereka. Thus, I want to appreciate in whatever way I can do for them :’)
– Anonymous –
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience first hand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)
Catch Me Up! Recommendations
For when you’ve been trying to make peace with overthinking and anxiety during this pandemic, spend a little time to practice “sadari dan menerima“.