Anggaran Rp405,1 Triliun untuk Corona

535

For when the government has some updates on coronavirus…

Gambar: suara.com

Alrite, what now?
Jadi kemarin, Pak Jokowi baru aja tanda tangan Perppu aka peraturan pemerintah yang ngatur soal penambahan anggaran belanja negara sebesar Rp405,1 triliun. Angka ini akan dialokasikan khusus untuk penanganan virus corona.

Whoaaaa that’s a lot of money.
Agree. Jadi katanya, selain untuk menangani virus corona, dana ini juga akan digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya defisit (kekurangan) APBN yang diprediksi bakal mencapai 5,07%.

I see. Terus dananya bakal dipake apa aja?
Well, here’s the breakdown:
– Rp75 triliun untuk belanja bidang kesehatan
– Rp110 triliun untuk perlindungan sosial
– Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat
– Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional

So, will I receive any?
Yes, if you belong to one of these categories. Jadi, dalam keterangannya, Pak Jokowi juga bilang bahwa akan ada 6 paket bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi corona.

Yaitu…
First
, Program Keluarga Harapan (PKH).
 Program bantuan ini memang udah direncanain sebelum ada virus corona, dan jadinya ya ada beberapa perubahan yang disesuaikan aja dengan kondisi sekarang. Penyesuaian itu di antaranya adalah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang awalnya 9,2 juta diperbanyak jadi 10 juta KPM. Terus, beberapa komponen yang udah ada dinaikin besarannya sebesar 25% khususnya untuk ibu hamil, yaitu dari Rp2,24 juta jadi Rp3 juta per tahun. Ada juga komponen anak usia dini sebesar Rp3 juta per tahun, dan juga komponen disabilitas sebesar Rp2,4 juta. Kebijakan ini rencananya bakal mulai jalan pada April 2020.

Advertisement

Second, Kartu Sembako. Jumlah penerimanya juga bakal ditambah, dari 15,2 juta penerima jadi 20 juta penerima. Nilainya juga naik 30% dari Rp150 ribu jadi Rp200 ribu per penerima yang bakal dibagiin selama 9 bulan.

Third, Kartu Pra Kerja. Anggaran dinaikin dari Rp10 triliun jadi Rp20 triliun. Plus, jumlah penerimanya juga ditambah, dari 2 juta jadi 5,6 juta orang. Sedangkan nilai bantuannya antara Rp650 ribu — Rp1 juta per bulan, for empat bulan ke depan.

Fourth, Diskon dan Gratis Tarif Listrik. Tarif listrik gratis untuk pelanggan listrik 450 V yang jumlahnya about 24 juta pelanggan for three upcoming months. And, ada diskon 50% untuk pelanggan 900 VA sejumlah 7 jutaan pelanggan.

Fifth, Antisipasi Kebutuhan Pokok. Pemerintah menyiapkan Rp25 triliun untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan operasi pasar dan logistik.

Dan terakhirKeringanan Pembayaran Kredit. Keringanan ini berlaku untuk pekerja informal, kayak driver ojek online, sopir taksi, pelaku UMKM, hingga nelayan dengan penghasilan harian yang punya kredit di bawah Rp10 miliar.

So, anything else?
Yep, untuk warga Jakarta, Gubernur DKI Pak Anies Baswedan bilang bahwa pihaknya bakal bagiin masker, hand sanitizer, dan alcohol 70% for free ke setiap warga kelurahan di Jakarta. Hal ini nggak lain nggak bukan dilakukan untuk mencegah penyebaran corona.

Advertisement