Satgas Pangan Polri, Situasi Industri Penerbangan, Status EURO 2020, Panic Buying Ganja, Kunjungan Paus Fransiskus

896

Hello Wednesday. Wait, already?

Yep, it’s already mid-week, if you ask. It’s another day of being a couch potato for some of us, and while things are still uncertain at this point, you can always use some cute penguins to start your day.

Today we will Catch You Up! with a lot of things about hoarding, aka numpuk barang. It seems like what everyone has in mind right now. But really, what is it really about? We also have some updates from the aviation industry aaaand for when you have to wait a little longer to channel your football enthusiast because…Euro 2020 is postponed.

Remember that this too, shall pass. In the mean time, penguins.


For when you want to stock up food for one year…

Gambar: liputan6

Remember, you don’t need to.
Cukup untuk dua atau tiga minggu aja. Tapi kalo emang kamu mau beli banyak makanan buat persediaan di rumah, get ready to be disappointed…

What? Why?
Karena kemarin malam, Satuan Tugas aka Satgas Pangan Polri baru aja menerbitkan surat edaran yang meminta dibatasinya pembelian sejumlah bahan pangan pokok di toko swalayan terkait wabah corona.

Hah tapi kenapa?
Menurut kepala Satgas, Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga, dikeluarkannya surat edaran itu adalah untuk mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan lebih dari mewabahnya virus corona.

Terus emang surat edarannya ditujukan ke siapa?
Ya ke asosiasi-asosiasi pedagang gitu deh, kayak Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPAS).

Ok, go on…
Nah, adapun barang pangan yang dibatasi pembeliannya adalah:
– beras maksimal pembelian sebanyak 10 kg
– gula maksimal pembelian 2 kg
– minyak goreng maksimal 4 liter
– mie instan maksimal dua dus.

Understood. What else?
Seiring dengan keluarnya surat edaran ini, Satgas Pangan juga minta agar imbauannya diturutin, demi menjamin ketersediaan bahan pokok dan komoditas pangan lainnya. Selain itu, satgas ini juga minta supaya kalo ada masyarakat yang menemukan ada spekulan pangan beraksi, segera aja lapor ke Satgas Pangan Polri. Caranya, just shoot them an email to [email protected].

Gmail banget, kak? XD


For when the airline industry is “going south”…

Gambar: Dallas News

Yep, not a good news for airline industry.
Kemarin, lembaga penelitian untuk industri penerbangan dan travel, namanya CAPA (stands for Centre of Aviation) menyatakan bahwa akibat dari virus corona, sebagian besar dari maskapai penerbangan yang ada di seluruh dunia diprediksi bakal bangkrut pada akhir Mei nanti.

What????
Yep, secara kan salah satu tindakan yang paling banyak dilakukan negara-negara di dunia untuk menghindari penyebaran corona adalah travel restriction yang menyebabkan banyak penerbangan di-cancel dan pesawat diparkir, gatau sampe kapan.

Ouch…
Masih menurut CAPA, saat ini aja mungkin udah banyak maskapai penerbangan yang mulai bangkrut, atau at least telat bayar utang. CAPA menyebut, pemerintah di banyak negara juga kurang koperatif dalam menanggapi wabah ini, contohnya aja Presiden AS Donald Trump yang tiba-tiba ngumumin pelarangan penerbangan dari dan ke Eropa, tanpa konsultasi dulu ke partnernya, across the pond.

Is it that bad?
Yep. Contohnya aja Maskapai AirFrance-KLM yang melaporkan bahwa mereka bakal mengurangi kapasitasnya sebanyak 80-90 persen. Selain itu, Maskapai United juga udah mengumumkan ke sekitar 100 ribu karyawannya terkait pemotongan gaji yang “painful”, maskapai Cathay Pacific yang udah ngasih unpaid leave buat 25 ribu karyawannya dan ada juga Austrian Airlines yang udah bener-bener berhenti terbang.

So, everything will be “out of business?”
Well, not all. CATA memprediksi, bakal ada kok, maskapai-maskapai yang berhasil survive dalam menghadapi corona. Beberapa di antaranya adalah maskapai asal China, secara mereka didukung pemerintah. Begitu juga maskapai asal Amerika Serikat yang udah minta dana bantuan sebesar US$50 juta ke pemerintahnya untuk menghindari kebangkrutan, dan ada juga pemerintah Prancis yang lagi mempertimbangkan opsi loan buat maskapai AirFrance-KLM, whatever it costs. 

What about Indonesia, then?
Yhaa kalo Garuda Indonesia sih udah bilang bahwa mereka bakal mengurangi jadwal terbang ke banyak negara, namun belum ada rencana perusahaan melakukan pengurangan karyawan untuk menekan kerugian. MeanwhileLion Air bilang bahwa memang virus corona menyebabkan penurunan jumlah penumpang, namun penurunan ini jumlahnya fluktuatif, jadi yhaa nanti dihitung lagi setelah ada kenaikan jumlah penumpang. OK.


What’s being postponed until next year?

Gambar: goal.com

Euro 2020.
Iya, seragam timnas Jerman buat Euro nanti emang keren sihh, but we might wait a little longer to be able to wear it because… Euro-nya diundur ke tahun 2021.

Hah Euro apa sih?
Itu loh, pertandingan sepak bola paling bergengsi di Benua Eropa yang digelar empat tahun sekali. Kayak namanya, pertandingan ini mempertemukan 24 timnas dari negara-negara yang ada di benua biru.

I see… so like, Beckham?
Used to. But, you know, he’s retired (so is Philipp Lahm T.T) Anyway, back to the postponement, kemarin, UEFA sebagai penyelenggara turnamen ini udah memutuskan bahwa Euro yang tadinya bakal digelar pada 12 Juni-12 Juli tahun ini bakal diundur ke 11 Juni-12 Juli tahun depan.

Is it because of the corona virus?
Correct. Setelah menggelar meeting via teleconference sama 55 orang perwakilan timnas dan klub, UEFA memutuskan bahwa Euro bakal diundur sampe tahun depan karena wabah corona. Nggak cuma Euro, semua pertandingan di bawah UEFA baik untuk klub, timnas, tim laki-laki maupun perempuan juga bakal ditunda dulu until further notice.

So you’re talking about…
Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Spanyol, Liga Itali, Liga Prancis, pokoknya liga-liga yang ada di Eropa deh, itu di-suspend. Begitu juga Liga Champions, Liga Eropa dan kualifikasi Piala Dunia.

Well, does UEFA say anything?

Advertisement

Yep, presiden UEFA Aleksander Čeferin bilang bahwa kesehatan dan keselamatan para pemain, tim, dan supporter adalah prioritas utama. Selain itu, sepak bola adalah permainan yang penuh semangat, jadi ngebayangin main bola di lapangan yang kosong tanpa fans yang justru lagi diisolasi di rumah itu sama sekali nggak menyenangkan. Apalagi Euro kali ini bersamaan dengan perayaan ke-60 tahun atas berlangsungnya kompetisi ini.

60 tahun?
Iya, jadi Euro pertama digelar di tahun 1960 di Prancis. Nah, untuk merayakan momentum ini, Euro yang biasanya digelar di satu atau dua negara aja rencananya bakal diadakan di 12 kota di seluruh Eropa, yaitu Glasgow, Dublin, Bilbao, Amsterdam, Copenhagen, Munich, Rome, St. Petersburg, Bucharest, Budapest, Baku, dan finalnya nanti di London.

I see. Anything else I should know?
Selain Euro 2020, Copa America juga diundur ke tahun 2021. Turnamen sepak bola di Benua Amerika itu rencananya bakal digelar di Argentina dan Kolombia, pada 11 Juni sampe 11 Juli tahun depan.


For when you’re wondering why people are panic-buying toilet paper…

Gambar: metro.co.uk

Scooch over, toilet paper. Weed is needed. 
Jadi nggak lama setelah pemerintah Belanda mengumumkan bahwa berbagai tempat umum di negaranya bakal ditutup untuk menghindari penyebaran virus corona, warga Belanda langsung ngantri untuk belanja… ganja. Yep, you read it right. Kalo di Amerika yang langsung diburu adalah toilet paper, maka di Belanda, warga juga langsung nyetok ganja hingga menyebabkan antrian panjang di depan “coffee shops” yang juga jualan ganja secara legal. Para pelanggan ini rela antri lama di depan coffee shop demi bisa nyetok ganja buat persediaan selama tempat-tempat itu tutup. Jadi pada Hari Minggu lalu, pemerintah Belanda ngumumin bahwa untuk menghindari penyebaran virus corona, lokasi kayak sekolah, day care, bar, restoran, klub malam hingga tempat sauna harus tutup sejak Hari Senin kemarin hingga 6 April mendatang, so it’s about three weeks.

Well, “You ain’t much if you ain’t Dutch.”


“The Holy Father has invoked the end of the pandemic that is striking Italy and the world, implored for healing for the many sick, recalled the so many victims of these days and asked that their family members and friends find consolation and comfort,”’

Kata Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni saat ngebahas soal kunjungan Paus Fransiskus ke Kota Roma, Italia, Hari Minggu kemarin. Paus Fransiskus yang kini berusia 83 tahun itu diketahui berkunjung ke kawasan yang biasanya ramai di Roma, bernama Piazza Venezia, yang dilanjutkan dengan berdoa di Gereja St Marcel untuk memanjatkan doa supaya wabah corona segera berlalu.

Watch this video of him strolling in the city of Rome, here. We’re not crying, you’re crying.


Love Letter Catch Up!

Catchers: Hi CMU! Penasaran nih, untuk e-mail yg dikirim otomatis tiap jam 6 pagi, kalian biasanya nulis konten beritanya di malem sebelumnya atau pagi sebelum e-mail di-blast?

Catch Me Up! HQ: Hello, makasih untuk pertanyaannya! Well, it really depends on the issue sih, kalo beritanya nasional, kita masih bisa nulis dari sore (karena berita untuk hari itu biasanya udah bermunculan), namun sering banget juga, untuk isu internasional kita harus nunggu sampe dini hari, karena berita-berita luar negeri baru rame pas kita udah pada tidur (time zone difference, just like you when make a promise with your best friend yang lagi kuliah di luar negeri untuk video call-an terus nggak pernah jadi karena one of you ketiduran, lol). Aaanyway, yang jelas sih kita pengen selalu mastiin pas kamu bangun tidur, email kita udah nyampe di inbox kamu. So, just roll out of your bed, check your phone, open your email, and nothing would make us feel more fabulous than seeing you first thing in the morning!  

-Xoxo, Haifa- (Maklum ya aku abis binge-watching Gossip Girl over the WFH :P)

(Our most favorite part of the day is to know what you think about our newsletter. Thus, we have created this section where you can ask our founder (Haifa), co-founder (Amri), and our COO (Qowi) anything about Catch Me Up! Shoot away your questions here and get a chance to be featured. See you again tomorrow!)


Catch Me Up! Recommendations

What to do during self-isolation other than mindless scrolling on your ex’s social media? Learn how to make pancakes. What?

Advertisement