Permintaan Adopsi Hewan Peliharaan Meningkat Seiring Dikeluarkannya Peraturan Dilarang Keluar Rumah

639

For when you are quarantined alone at home and need some company…

Gambar: unsplash

Consider adopting pets.
Yep, jadi setelah pemerintah di Kota New York meminta warganya untuk nggak ke luar rumah kecuali untuk kebutuhan yang penting, warga kan langsung tuh, nyetok barang-barang kayak toilet paper, bahan makanan, daaaan…. banyak yang langsung mengadopsi hewan peliharaan.

Hah buat apa?
Ya buat nemenin pas lagi #dirumahaja donk. Jadi ga lama setelah anjuran ini beredar, shelter-shelter hewan di New York langsung dibanjiri aplikasi permintaan untuk mengadopsi kucing maupun anjing sebanyak 10 kali lipat dari biasanya.

Whoaaa that’s a lot. 
Yep. Nggak cuma di New York, kenaikan permintaan adopsi hewan peliharaan juga terjadi di Los Angeles. Selain di Amerika Serikat, fenomena ini juga terjadi di Inggris yang juga mengalami lonjakan permintaan adopsi untuk kucing dan anjing.

Advertisement

Tapi kenapa kok jadi banyak yang pengen ngadopsi hewan peliharaan?
Menurut para pengurus shelter, kebanyakan orang yang mengajukan permintaan adopsi ini bilang bahwa mereka bakal spend a lot of time di rumah, jadi mereka bakal punya banyak waktu untuk mulai punya hewan peliharaan. Selain itu, udah bukan rahasia lagi bahwa memelihara hewan peliharaan bisa bikin pemiliknya lebih bahagia dan less stressed.

So, good news at last. 
Yep, walaupun para shelter ini juga khawatir bahwa seiring dengan makin banyaknya warga Amerika yang kehilangan pekerjaan sebagai efek corona, maka kemungkinan orang-orang yang “balikin” hewan peliharaannya ke shelter juga bakal makin banyak. Hal ini mungkin aja terjadi karena banyak warga yang kehilangan sumber pendapatan buat ngurusin hewan peliharaannya.

Advertisement