Penelitian Harvard Bilang Bahwa Tidur Tak Teratur Berisiko Gangguan Jantung

646

For when you’ve been setting your alarm in different hours…

Gambar: CNN

We can relate.
Tapi kita harus hati-hati nih gengs. Karena hasil penelitian terbaru yang dirilis oleh Harvard Medical School kemarin (3/3) menunjukkan bahwa kalo kita sering gonti-ganti waktu tidur, maka kemungkinan kita untuk terkena penyakit mau pun gangguan jantung akan lebih besar. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kalo dalam waktu seminggu kita sering gonta-ganti waktu tidur selama lebih dari 90 menit (meaning misalnya kamu biasa tidur jam dari jam 11 malem sampe jam 5 subuh, terus tiba-tiba malem Kamis jadwal  tidurmu berubah dari jam 11 malem sampe jam 2 dini hari aja *halo, Liga Champions!*), maka risiko kita terkena penyakit jantung meningkat dua kali lipat dalam lima tahun.

Advertisement

Selanjutnya diketahui bahwa resiko sakit jantung ini tetap tinggi walaupun udah diimbangi dengan mengontrol makanan mau pun tekanan darah. Kepo nggak, kenapa tidur dalam waktu yang rutin itu penting banget untuk kesehatan jantungmu? Karena organ tersebut itu bekerja berdasarkan ritme circadian (waktu tidur-bangun kamu selama 24 jam), dan makin berantakan ritme tersebut, makin besar juga resiko kamu kena gangguan jantung.

Brb we’re going back to sleep…

Advertisement