IMF, India Lockdown, Kartu Pra-Kerja, Olimpiade Tokyo 2020, Sudjiatmi Notomihardjo

633

Good morning, Thursday!

Hi, we missed you. Yesterday we were halfway writing for the next-day email when we realized that it was a national holiday. Happy one-day late of Hari Raya Nyepi! Just a friendly reminder that we do not send out emails during weekends and national holidays. They are supposed to be the days for you to celebrate (if you are celebrating!) and unwind from the stressful news.

Unfortunately, in times like these we need to do that more often. Read some books, take a nice shower, have a nutritious breakfast, and check your bank account (If you already received your paycheck, congrats!) but if you’re worried about losing your jobs amid the pandemic, know that we see you, we’re thinking of you, and we are doing everything we can to make this situation less stressful for all of us. Hang in there, we will get through this together 🙂


Worried about money during this pandemic?

Gambar: The Jakarta Post

You are not alone.
The coronavirus is not only hurting human’s body, but also the world’s economy.

What do you mean?
Jadi di awal minggu ini, Managing Director IMF aka International Monetary Fund Kristalina Georgieva menyampaikan prediksinya bahwa akibat wabah corona, pertumbuhan ekonomi global di tahun ini bakal negatif, dan bakal terjadi resesi ekonomi yang kalo nggak lebih parah, ya sama lah, sama krisis ekonomi yang terjadi pada 2008 lalu.

Hah serius?
Yep. Menurut Kristalina, biar kondisi ekonomi ini nggak makin memburuk, negara-negara udah harus memprioritaskan upaya penanggulangan wabah corona dengan cepat. Kata beliau, makin cepat kita berhasil menghentikan penyebaran virus, maka makin cepat juga kondisi ekonomi global membaik.

Bentar, kok bisa separah ini sih krisisnya?
Yha dari unit paling kecil aja nih, kamu. Dengan kamu lockdown aja di rumah, kamu jadi nggak nongkrong-nongkrong di mall, terus pengunjung mall-nya jadi menurun, belum lagi coffee shop yang biasa kamu tongkrongin juga jadi kehilangan konsumen, belum lagi toko make up yang kamu suka mampir pas lagi laper mata jadi gaada yang beli. Bayangin ini berlaku juga dengan kantor kamu yang jadi nggak bisa ketemu klien, atau pabrik-pabrik yang terpaksa tutup karena karyawannya harus social distancing. This whole thing has caused a huge, huge, distress for the economy. 

I see. Now back to the IMF.
Nah, soal coronavirus, Kristalina juga bilang bahwa saat ini udah ada sekitar 80 negara yang minta bantuan dana darurat dari IMF. Menurut catatan mereka, negara yang ekonominya udah maju bakal lebih prepared dalam menghadapi krisis ekonomi ini. Tapi untuk negara low income dan emerging market, nah ini nih yang bikin worry…

Bikin worry kenapa?
Ya… karena investor juga pada cabs dari negara-negara tersebut. Menurut catatan IMF, udah ada sekitar US$83 miliar dana yang nggak jadi dinvestasikan di negara-negara emerging market, dan angka ini adalah yang terbesar sepanjang catatan sejarah. Belum lagi, negara-negara ini juga bakal terlilit utang.

So, what are we going to do?
Well, more like, what are the governments going to do? Karena ekonomi global gini banyakan ranahnya pemerintah sih, aka ini level makro. Jadi IMF sendiri mengapresiasi pemerintah di negara-negara yang mengambil langkah berani dalam bikin kebijakan ekonomi demi menyelamatkan para karyawan dan pelaku bisnis di negaranya.

Catch Me Up! on the stimulus package.
The coronavirus has hit the pause button for the economic growth, that’s for sure. Setelah minggu lalu seluruh maskapai penerbangan dunia diprediksi bakal bangkrut pada akhir Mei mendatang, negara-negara dunia juga mulai mencairkan dana buat warga dan bisnis di negaranya biar ekonomi nggak kolaps. Apa aja contohnya sih? Yuk, Catch Up!

  • The US. Tadi malem banget, pemerintah US akhirnya deal untuk ngasih dana stimulus sebesar US$2 triliun untuk menyelamatkan ekonomi negaranya. Dana ini rencananya bakal ada yang disalurkan langsung ke warga, ke bisnis UMKM, ke masyarakat yang nggak punya asuransi, dan dipinjemin buat perusahaan-perusahaan yang hampir bangkrut. FYI, dana ini adalah dana stimulus terbesar yang pernah disalurkan pemerintah US sepanjang sejarah.
  • Germany. Minggu lalu, Jerman juga udah setuju untuk ngasih dana stimulus buat warganya sebesar US$814 miliar. Dana ini bakal dipinjemin buat perusahaan-perusahaan yang hampir bangkrut dan untuk meningkatkan social spending.
  • Prancis. Minggu lalu, pemerintah Prancis juga udah setuju untuk mengalokasikan dana stimulus sebesar €45 miliar untuk pekerja dan pelaku bisnis.
  • Indonesia. Yep, kita juga punya, apparently. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa beliau punya sembilan jurus untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia yang tengah dilanda wabah corona, di antaranya adalah kenaikan tunjangan Kartu Sembako Murah dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan untuk satu keluarga. Untuk program ini, dana yang dialokasikan pemerintah adalah sebesar Rp4,5 triliun. Selain itu, ada juga relaksasi kredit (think of: pembayaran hutang yang dilonggarkan, selama dananya dipake buat usaha). Makanya, kata Pak Jokowi, sopir taksi atau ojek drivers gausah khawatir dikejar-kejar debt collector. Sisanya di sini. Cus.

For when you’ll be witnessing the biggest lockdown in the history of humankind…

Gambar: tempo.co

Meet, India. 
Yang bakal melakukan total lockdown secara nasional selama 21 hari.

HAH gimana?
Iya, jadi Selasa kemarin, Perdana Menteri India Narendra Modi bilang bahwa negaranya bakal menjalani lockdown selama 21 hari, dimulai sejak Rabu ini. Dalam siaran persnya, Modi bilang bahwa kebijakan ini diambil sebagai upaya negaranya dalam menangani penyebaran virus corona. FYI, kebijakan ini adalah yang paling berani so far yang dilakukan satu negara dalam menghadapi pandemi corona.

Ya iyalah. Gila kali 1,3 miliar orang di-lockdown.
Crazy times, right? Anyway, saat ini udah ada sekitar 536 kasus dan 10 orang meninggal akibat virus ini di India.

So like, tell me more about the “total lockdown.”
Alright. In Modi’s word, “There will be a total ban of coming out of your homes. Every district, every lane, every village will be under lockdown.” Gitu katanya. Goks yha.

How did they come into this decision though?
Well, Modi memutuskan agar India di-lockdown cuma satu hari setelah dapat saran dari World Health Organization (WHO) untuk mengambil langkah yang lebih agresif dalam menghentikan virus corona di negaranya. WHO menyebut, penyebaran virus ini bakal ditentukan banget sama negara yang populasinya padat, kayak India ini.

Terus…
Nah sebelumnya juga, para pakar kesehatan udah memprediksi bahwa kira-kira ada lebih dari 300 juta orang di India yang bakal terinfeksi virus corona pada pertengahan Mei nanti. Karenanya, mereka mendesak pemerintah untuk menutup seluruh airport, stasiun kereta, sekolah, dan pusat bisnis.

Advertisement

Kok prediksinya bisa tinggi banget?
Karena virus ini bakal kesebar secara cepat di negara-negara yang penduduknya padat banget, kayak India.  Disebutkan juga bahwa di India, baik ruang umum maupun privasi sama-sama rame, di mana da sekitar 450 orang per kilometer persegi. Angka ini bisa naik dua kali lipat di daerah-daerah yang miskin. Jadi kebayang bakal gampang banget penyebaran virusnya.

Oh gitu… terus warganya OK aja?
Yha so far sih pada nurut, walaupun banyak warga yang takut kelaparan. Jadi diketahui bahwa 90% dari tenaga kerja di India itu kerja di sektor informal, kayak security guards, asisten rumah tangga, sopir bajaj, pedagang kaki lima, tukang sampah, buruh bangunan, dan lainnya. So, mereka nggak punya cukup uang untuk nyetok makanan hingga tiga minggu ke depan. Karenanya, banyak warga yang khawatir mereka malah bakal kelaparan selama lockdown 🙁

Lah terus pemerintahnya gimana?
Yha beberapa pemerintah daerah sih udah menjanjikan untuk ngetransfer cash ke rekening pekerja-pekerja yang butuh. Pemerintah pusat juga janji ngebantu para pekerja harian yang terdampak lockdown. Dalam pidatonya, Modi juga bilang, pemerintah bakal mengambil langkah untuk memastikan bahwa berbagai kebutuhan penting selama lockdown bakal terpenuhi, without providing any details. 

Terus, kalo ada yang ketauan melanggar lockdown ini gimana?
Mereka terancam dipenjara selama satu tahun, atau ada yang digebukin, gengs.


For when you need some good news….

Gambar: detikfinance

Well, here it is:
Implementasi program Kartu Pra Kerja-nya pemerintah yang sering kita denger selama kampanye kemarin bakal dipercepat. Rencananya, insentif ini bakal mulai dirilis pada April mendatang.

Whoaaa terus-terus…
Selain penyalurannya yang bakal dipercepat, angka insentif yang diterima sama pemegang kartu ini juga bakal bertambah, dari Rp650 ribu menjadi Rp1 juta. Rencananya, insentif ini bakal diberikan selama tiga sampe empat bulan ke depan. Artinya, alokasi dana per peserta untuk program ini adalah Rp4 juta.

Tell me more.
You got it.
Jadi dalam keterangannya kemarin, Pak Jokowi bilang bahwa kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi para pekerja yang kena PHK akibat virus corona. Selain yang kena PHK, insentif ini juga dimaksudkan untuk pekerja lain yang kena dampak pandemik, kayak pekerja harian, petani, pekerja UMKM, dll.

Terus…
Gak main-main, untuk menjalankan program ini, pemerintah udah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 triliun.

I see. Anything else I need to know?
Yep, in case you, or you know anyone that would benefit from this program, coba cek infonya di https://prakerja.go.id/ yha. Good luck!


What’s just being official?

Gambar: CBC

Definitely not my relationship.
Yhaaa memang bukan, tapi kita mau ngomongin Olimpiade Tokyo, yang udah officially bakal ditunda. Jadi Selasa kemarin, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akhirnya mengumumkan bahwa ajang olahraga empat tahunan itu resmi diundur sampai tahun depan aka 2021. Penyebabnya, nggak lain nggak bukan adalah coronavirus. Kata Abe, keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan dan kesehatan para atlet dan tenaga pendukung. Terkait pengunduran ini, pihak panitia udah sepakat untuk nggak ngeganti nama, maskot, brand, atau apa pun itu terkait Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, api abadi yang udah nyampe di Tokyo dari Yunani juga rencananya akan dibiarkan menyala terus sampe Olimpiadenya bener-bener dimulai.

Now singing: Is this burning an… eternal flame…


“Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang ke hadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sudjiatmi Notomihardjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker.”

Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo terkait berpulangnya sang ibu, Sudjiatmi Notomihardjo, di Solo, tadi malam. Ibunya Pak Jokowi ini meninggal pada usia 77 tahun setelah berjuang melawan kanker selama empat tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Karanganyar, pada hari ini, pukul satu siang.

Our deepest condolences for the passing of your mother, Pak Jokowi 🙁


Angel’s Stories 

1. I heard a call from my dad who always come home late nite buanget. He said that ngga bisa pulang cepet (padahal pas itu udah hampir jam 12 malam) karena masih mau patroli. Ayah ku makin jadi super sibuk sejak ada COVID-19 mewabah di kota ku. Selain paramedics yg selalu ada di garda depan, ada para angels berbaju kopi susu yang selalu pulang larut malam karena sibuk menertibkan masyarakat santuy yang suka nongki dan ngopi-ngopi tiap malam. Bahkan ayah cuma makan 1x sarapan doang di rumah. Ayahku pulang larut malam dan berangkat pagi-pagi cuma untuk mengabdikan diri untuk masyarakat. PLIS UDAH DONG NONGKINYA. Bantu mereka yg ngga pulang ke rumah bertugas, kamu bantu dengan stay at home aja. Di manapun ayah berada, semoga Ayah selalu dilindungi Allah. Aku sayang Ayah :’
– @iichaniicha – Malang-

2. Teman-temanku yang WFH share di Instastory nawarin voucher Grab Bike/GoRide mereka untuk teman-teman yang terpaksa masih harus bekerja keluar rumah. Sistemnya temen-temen yang WFH yang pesenin Grab Bike/GoRide buat mereka karena vouchernya bukan kode gitu tapi harus digunakan sendiri. Bukan perkara jumlah tapi sadar bahwa kita bisa support satu sama lain itu bikin aku terenyuh gais. Uwuu..
– Anonymous-

3. Aku ikut donasi buat lawan corona atas nama Army Indonesia (nama fandom BTS). Hal kecil tapi semoga bermanfaat ^_^
-Zi-

(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience first hand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)


Catch Me Up! Recommendations

Physical distancing can be hard, why not read something funny? Try this, you won’t regret it!

Advertisement