Efek Coronavirus terhadap Pariwisata di Bali

778

It’s Thursday and if you’re already tired from a long week (us too!), here’s some news from your favorite holiday destination…

Gambar: Forbes

Bali, dong. Easy guess, right?

OMG I love Bali. What about it?
Well, not-so-good news *sorry for telling you sad news, but really, we’ve been trying sooo hard to find good ones, it’s just so hard these days :(*.

It’s ok. Spill.
Jadi sebagai efek dari munculnya wabah corona, penurunan pariwisata di Bali langsung keliatan. Menurut Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, penurunan wisatawan di Bali ini secara tahunan mencapai 50%.

Maksudnya gimana?
Jadi kalo pada Bulan Februari tahun lalu tingkat keterisian hotel di Bali mencapai 65%, maka pada Februari tahun ini, tingkat keterisian ini cuma ada pada angka 30% sampe 35% aja.

Ouch why…
Salah satu alasan atas penurunan kedatangan wisatawan ini adalah dengan ditutupnya penerbangan dari dan menuju China. Menurut data, market share dari wisatawan China adalah 18% dari total seluruh wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Go on…
Nggak cuma China, penurunan kedatangan juga terjadi pada turis dari negara-negara lain kayak Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Disebutkan juga bahwa rata-rata wisatawan yang datang ke Bali setiap tahunnya mencapai 6 juta jiwa, namun dengan adanya virus ini, angka tersebut sulit dicapai.

Advertisement

We’re talking about how much loss?
About Rp 1 Trilyun yang disebabkan oleh pembatalan kamar hotel. Sejauh ini, tercatat udah ada sekitar 40 ribu bookingan hotel yang dibatalkan oleh para wisatawan.

Terus, terus…
Akibat hal ini juga, banyak pengusaha villa yang merumahkan sementara para karyawannya karena okupansi di villa mereka yang menurun hingga 90 persen. Selain itu, bisnis villa ini juga biasanya bergantung pada wisatawan China yang datang dalam jumlah besar.

How does the government react to this?
Well, masih kata Wagub Bali, untuk saat ini pihaknya memang lebih mengutamakan antisipasi atas penyebaran virus corona dibanding keuntungan dari pariwisata. Selain itu, Pemprov Bali juga udah mengundur semua event kepariwisataan hingga April mendatang.

Anything else I should know?
Untuk menanggulangi virus corona ini, pihak Pemprov Bali udah menyiapkan dana darurat sebesar Rp. 15 Milyar yang akan digunakan untuk upaya pencegahan atas menyebarnya virus corona. Rencananya, dana darurat ini bakal dipake buat menyiapkan sistem, personel, SOP, hingga pembangunan pusat informasi.

Advertisement