Analisis Corona, Timnas Sepak Bola Perempuan AS, Anies Baswedan, Dangdutan

1175

Friday, Friday, oh how we miss you. It’s sunny, we’re excited to stay at home tomorrow and in case you’re asking us why…

It’s better to do so, in time like this.

So, you’ve been waking up to a more worrying development of corona virus for a while now. You’ve known all the important informations: Italy lockdown, it is now officially a global pandemic, flights cancelled, people are not allowed to gather in a huge mass, etc etc. So for today’s dataviz, of course we’re talking about…corona.

Kali ini, kita terbang ke John Hopkins University di Maryland, US, untuk bahas soal data perkembangan corona punya mereka yang lengkap banget. Nah, upon examining their data, we learned that ada satu aktor yang super duper maha penting dan sangat berpengaruh dalam menahan laju penularan virus corona dan aktor itu adalah….pemerintah.

Jadi menurut data, secara virus corona ini highly contagious dan penularannya sangat cepat tapi sulit dideteksi, maka respon pemerintah yang bold dan sigap jadi sangat esensial dalam menyelamatkan warganya. Contohnya aja, ketika pertama kali China menemukan virus tersebut, pemerintah China langsung nge-lockdown Wuhan, terus cuma selang beberapa hari, Hubei juga lockdown, lalu berbagai kota-kota besar lainnya di China. Setelah kota-kota ini under lock down, in case you haven’t noticing, angka penularan corona di China menurun sampai sekarang. Kenapa? Karena penyebaran virus corona yang silent memungkinkan banget kalo orang-orang yang tertular (dan menularkan ke orang lain) nggak nyadar bahwa dirinya sakit. Dengan adanya lockdown, resiko ini sangat bisa dihindari, and here, we have….this

We leave it up to you, on how you would reacts. But in case you need more facts and figure. Check this out.

Also check our past dataviz on coronavirus here (Jan 24th), here (Feb 28th), and here (March 6th).


For when you watching football and the shirt is in reverse…

Gambar: bleacherreport

Yep, Hari Rabu kemarin, Timnas Sepak Bola Perempuan Amerika Serikat, aka USWMT mengikuti pertandingan bertajuk SheBelieveCup di Texas dan pada pertandingan itu, semua pemain USWMT pake jersey kebalik.

Nggak sengaja gitu apa gimana?
Sengaja dong. Jadi tindakan ini dilakukan untuk nutupin logo US Soccer Federation (disingkat USSF, kayak PSSI-nya kita) yang suka ada di bagian dada. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes atas penyataan USSF terkait equal pay, aka gaji yang seimbang, antara atlet cowok dan cewek.

I am gonna need some background.
You got it. Jadi di tahun 2019 lalu, Timnas Sepak Bola Perempuan AS menuntut USSF karena penghasilan atlet sepak bola cowok dan cewek di AS itu jomplang banget. Dalam gugatan yang dilayangkan oleh 28 orang atlet timnas, disebutkan bahwa USSF melakukan diskriminasi gaji berdasarkan jenis kelamin, di mana atlet cowok dibayar lebih banyak dari pada cewek.

Padahal….
Padahal Timnas Sepak Bola ceweknya AS prestasinya jauh lebih baik dibanding yang cowok. For the record, USWNT disebut-sebut sebagai timnas sepak bola perempuan paling sukses di dunia karena berhasil meraih empat kali piala dunia (dari total 8 kali turnamen!) dan empat medali emas Olimpiade. Selain itu, partai final piala dunia timnas perempuan  AS di tahun 2015 juga ditonton oleh 23 juta viewers, meaning more money for the broadcaster.

I am sensing a “but…”
Yes, but, despite all the achievement and record high-viewers, turns out that timnas cewek AS dibayar jauh lebih sedikit dibanding timnas cowoknya. Dalam gugatannya, disebutkan bahwa di tahun 2014 lalu, timnas cowok AS dapet bonus sebesar US$ 5.373 juta setelah finish di babak 16 besar Piala Dunia. Meanwhile, timnas ceweknya cuma ngantongin bonus US$ 1.735 juta di Piala Dunia Perempuan yang digelar setahun sesudahnya, padahal mereka jadi juara umum.

This sounds uncool..
Agree. Karena itulah, praktek diskriminasi gender ini digugat ke pengadilan. Nah, dalam pembelaannya di hadapan pengadilan kemarin, pihak USSF membela diri dengan bilang bahwa “cowok punya lebih banyak tanggung jawab” dan “jadi pesepakbola cowok tuh butuh lebih banyak skill

Advertisement
…”

They seriously say that???
Yep, makanya pas pertandingan kemarin Rabu, para pemain cewek timnas ini pake baju kebalik sebagai tanda protes. Ga lama setelah pertandingan, Kapten Timnas Megan Rapinoe juga bilang bahwa enggak kok, you are not lesser just because you’re a girl, and you’re not better because you’re a boy. We are all created equal…

Amen to that. Anything else I should know about?
Terkait pernyataannya ini, Ketua USSF Carlos Cordeiro kemudian menyampaikan permintaan maafnya dan bilang bahwa pernyataan itu nggak sesuai dengan value yang lembaganya anut. Selain itu, Cordeiro juga udah minta tim hukumnya untuk respectful terhadap timnas sepak bola cewek maupun atlet cewek siapa aja di seluruh dunia.

Respects and equal pay… is that too much to ask?


For when you think “The Parent Trap” is only on the movie…

Gambar: detiknews

Wrong.
Meet, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan and his doppeganger aka kembaran. Yep, kemarin Pak Anies ketemuan sama doppelganger-nya, seorang penjual nasi goreng asal Wonosobo, Wasil Afin. Wasil yang jadi viral gara-gara video dia lagi masak nasi goreng dan dibilang mirip Pak Anies itu menyebut bahwa kebetulan dia lagi ada di Jakarta, jadi nyempetin aja tuh mampir ke Balai Kota. Nah, pas di balkot itu, Wasil kemudian ketemu sama Pak Anies dan keduanya sempet ngobrol-ngobrol santai, bahkan Wasil sempet duduk di meja Pak Gubernur. Setelah menggelar pertemuan selama kurang lebih 30 menit, Wasil kemudian cabs dan secara dia pake batik dan topi Gubernur DKI, banyak pegawai di Balkot maupun warga sekitar yang memberi hormat pada dirinya. Menurutnya sih, bisa jadi karena dia disangka Pak Anies.

Smile and wave…


Gue udah pusing, gimana. Susah nggak pernah didengar,'”

Keluh Pak RT di sebuah daerah di Pancoran Mas, Depok, saat diminta seorang penjaga makam buat negor orang-orang yang suka dangdutan di area makam yang terletak di wilayah tersebut. Yep, baru-baru ini lagi viral video sekelompok orang yang asyik dangdutan pake speaker di tengah-tengah areal pemakaman di Depok. Disebutkan bahwa beberapa warga ada yang terganggu dengan kegiatan ini, tapi yha gimana, Pak RT udah negor tapi nggak didengerin.

Indonesia, can we just…. less random?


Love Letter Catch Up!

Catchers: Hallo Catch Me Up. Terima kasih banyak atas berbagai informasi yang dibagikan dalam bahasa yang mudah dan dalam cakupan yang sangat luas, sehingga saya tidak pernah ketinggalan informasi. Saya ingin bertanya, apakah saya boleh melampirkan infografis yang dibuat tim dataviz dalam artikel atau mini ebook yang saya buat? Tentu saja dengan memberikan credit sepenuhnya kepada tim dari dataviz catch me up. Terima kasih banyak~

Catch Me Up HQ: Haloooo, Amri di sini. Terima kasih banyak atas apresiasinya! Tentu aja boleh untuk menampilkan dataviz kita di tempat lain asalkan jangan lupa untuk mencantumkan kredit dan sumber aslinya yaa. Oiya, di website kita juga ada halaman khusus yang isinya adalah koleksi seluruh dataviz yang udah pernah dibikin, silakan dishare 🙂

– Amri –

(Our most favorite part of the day is to know what you think about our newsletter. Thus, we have created this section where you can ask our founder (Haifa), co-founder (Amri), and our COO (Qowi) anything about Catch Me Up! Shoot away your questions here and get a chance to be featured. See you again tomorrow!)


Catch Me Up! Recommendations

For when you are looking for something to binge-watching on Netflix this weekend… we just can’t get enough of this Capitol Hill classic…

Advertisement