Thank You, Next

793

Gambar: Detik

Hello Thursday! It’s a day before the big L.O.V.E day and who’s just showing children some love, aka attention?

Wakil Presiden RI, Kiai Ma’ruf Amin.

Jadi Selasa kemarin, Pak Kiai baru aja meeting sama jajaran menterinya untuk membahas soal penurunan angka stunting di Indonesia.

Stunting siapanya Ayu Ting Ting?

Ha-ha-ha nice try. Jadi menurut WHOstunting ini adalah kondisi terhambatnya tumbuh kembang anak karena gizi buruk. Nah, di Indonesia ini, angka stunting masih tinggi, yaitu mencapai 27,67 persen. Adapun faktor penyebab stunting ini di antaranya adalah orang tua yang nggak sadar kebutuhan gizi sejak masih hamil, kebutuhan gizi anak juga nggak terpenuhi pas udah lahir, sampe area tempat tinggal yang nggak bersih.

Terus stunting itu ada ciri-cirinya, nggak?

Ada. Jadi ciri-ciri stunting adalah tumbuh kembang anak yang melambat, pertumbuhan gigi yang juga lambat, susah fokus dan gampang lupa pas lagi belajar, sampe kesulitan komunikasi dan menghindari kontak mata sama orang di sekitarnya.

Ok, back to Kiai Ma’ruf…

Nah, dalam meeting Selasa kemarin, Kiai Ma’ruf minta ke para menterinya untuk bekerja keras dalam upaya mencapai target penurunan angka stunting di Indonesia. Adapun target yang ditetapkan pemerintah Indonesia terkait stunting ini adalah sampe 2024 mendatang, anak yang menderita stunting di Indonesia menurun hingga 14 persen.

Whoaa ambi yha.

Iya, kata Kiai Ma’ruf juga gitu. Tapi gpp katanya, emang nurunin angka dari 27 ke 14 persen ini bukan angka yang mudah, makanya pemerintah harus kerja keras.

Terus gimana cara mencapai target tadi?

Kiai Ma’ruf sih bilang, salah satu cara untuk mencapai target penurunan stunting tadi adalah dengan memanfaatkan alokasi dana desa (yang per desa rata-ratanya dapet Rp.960 juta) dan memastikan supaya keperluan suatu desa sejalan dengan program penurunan stunting.

Sounds great. Anything else I should know?

Well, about stunting in Indonesia, menurut Pak Mendagri Tito Karnavian, ada 160 daerah yang masuk ke zona merah masalah stunting di tanah air. Terkait daerah-daerah ini, Pak Tito menyebutkan bahwa harus ada tim terpadu khusus yang melibatkan pemda setempat untuk mengalokasikan anggaran khusus buat penurunan angka stunting.

For when you’ve been wondering about the US elections…

Gambar: Koam News Now

Well, we’re not there yet, but we’re close.

Saat ini, dua partai di Amerika Serikat, yaitu Partai Republik dan Partai Demokrat, lagi menggelar primaries (and in some state, caucus) untuk menentukan siapa calon presiden yang bakal mereka usung di Pilpres tahun ini.

I am gonna need some background.

You got it. Jadi sebelum akhirnya punya calon kandidat buat bertarung di pilpres, kedua partai ini bakal melakukan pemilihan internal dulu (think of: Misalnya kamu punya suara yang bagus banget, terus kamu jago nyanyi, terus kamu mau mewakili kampusmu untuk #kampusidol 2020. Nah, untuk bisa sampe ke tingkat nasional, tentunya kamu harus bisa ngalahin pesaing-pesaing kamu yang jago nyanyi juga di kampus donk?)

I see. So the campuses are the parties?

Correct. sebut aja ada Kampus D untuk Partai Demokrat, dan Kampus R untuk Partai Republik.

So I assume I have a lot of competitors…

That’s also correct, especially for the Dems aka Demokrat. Jadi awalnya, calon capres dari Partai Demokrat ini ada 29 orang (Kalo kamu sering denger nama Bernie Sanders, Pete Buttigeig *aslik dia ganteng gengs*, Elizabeth Warren, sampe Andrew Yang, nah mereka bersaing di partai ini). Sedangkan dari Partai Republik ada tiga orang (Trump, Bill Weld, dan Joe Walsh *semua ini bapak-bapak, middle-agedwhite men*). Nah kemarin, AS baru aja menggelar primary di salah satu statenya, namanya New Hempshire, and it’s kinda changed things a lot…

Hold on, so New Hampshire is…

The roadshow. Jadi untuk didukung secara nasional, kamu bakal keliling ke semua daerah untuk minta dukungan (Remember, the US has 50 states, dan New Hampshire ini baru state kedua yang menggelar primary).  Nah, siapa yang dapet dukungan paling banyak, dia yang bakal didukung partainya untuk compete secara nasional.

Got it. So, New Hampshire…

Yep, kayak yang kita sebut sebelumnya, New Hampshire ini baru state kedua yang di-roadshow-in sama para kandidat capres. Sedangkan state pertamanya adalah Iowa di mana untuk Partai Demokrat, mantan walikota Southbend di Indiana, Pete Buttigeig, mendapatkan suara terbanyak. Sedangkan di New Hampshire, kandidat yang menang adalah Bernie Sanders. Dengan total peserta yang tinggal delapan orang lagi, banyak pengamat yang bilang bahwa kandidat kuat untuk maju jadi capres dari Demokrat adalah di antara dua orang itu tadi.

How about the Republican?

Mehehe Trump menang telak di New Hempshire gengs. Perbandingan suaranya jauh banget, yaitu 85,6 persen buat Trump dan 9,1 persen buat pesaing terdekatnya, Bill Weld. Sedangkan pesaing Trump lainnya, yaitu Joe Walsh, udah mengundurkan diri dari persaingan setelah pas kaukus pertama di Iowa kemarin cuma dapet dukungan sebesar 1 persen.

Whoaaa thank you, next…

Yep, next we will be heading to Nevada, yang bakal menggelar kaukus pada 22 Februari mendatang. Dengan persaingan di kubu Demokrat yang makin memanas *mimin dulu #berniebros tapi sekarang galau*, bakal makin asyik nih, kita ikutin terus perjalanan “America’s next top president” selanjutnya.

Packing to Nevada, lanjut ke Las Vegaas…


Who’s just making a friendship bracelet?

Gambar: CNBC Indonesia

Pak Jokowi dan Presiden China Xi Jinping.

Yep, kemarin, Pak Jokowi sama Presiden Xi baru aja telepon-teleponan untuk bahas soal coronavirus.

More explanation, please…

Jadi dalam panggilan telepon antara kedua kepala negara yang dilakukan Selasa malam itu, Pak Jokowi menyampaikan berbagai hal ke Presiden Xi, di antaranya adalah ungkapan duka citanya atas warga China yang jadi korban coronavirus.

Ok go on…

Selain itu, Pak Jokowi juga bilang ke Presiden Xi bahwa Indonesia akan selalu bersama China dalam masa-masa sulit, dan Indonesia yakin bahwa China bisa menyelesaikan masalah coronavirus ini ASAP. Selain itu, Pak Jokowi juga bilang, kalo dibutuhkan, Indonesia siap menawarkan bantuan untuk mempercepat penanganan virus tersebut.

Whoa, what a great friend we are.

Agree, and apparently, President Xi thinks so too. Dalam keterangannya nggak lama abis teleponan sama Pak Jokowi, Presiden Xi ngasih keterangan di mana beliau menyebut bahwa Indonesia dan China adalah negara berkembang utama, dan karenanya, kedua negara harus bergandengan tangan memikul tanggung jawab sebagai negara besar untuk mencapai kemajuan baru.

Name us a more iconic bapak-bapak BFF than these two. We’ll wait.


When you want to show your little brother/sister some love on this Valentine’s Day…

Gambar: Merdeka

Ask them to do light exercise.

Yep, we are alllll humans that want to show our loved ones how much we love them *looking at you, little sister*, dan karena besok adalah Hari Valentine, ask them to exercise. Yep, exercise, equal love.

Alasannya gini gengs. Jadi dalam penelitian yang baru aja dirilis oleh jurnal psikologi, namanya Lancet Psychiatry, ditemukan bahwa rajin olahraga di usia muda bisa meminimalisir risiko depresi ketika seseorang udah bertambah tua. Dalam penemuannya, diketahui bahwa seorang remaja yang rajin olahraga sejak usia 12 tahun mengalami penurunan risiko deprasi sebanyak 10 persen pas mereka berumur 18 tahun.

On the contrary, setiap tambahan satu jam dalam satu hari yang dilewati seorang remaja usia 12 tahun dengan nggak ngapa-ngapain bisa bikin risiko depresi remaja tersebut meningkat sampe 11 persen pas mereka berusia 18 tahun.

Well, the good news is, yang dimaksud olahraga di sini nggak perlu yang berat-berat, kok. simple movements kayak jalan kaki, jogging, bersepeda, bermain alat musik, sampe beres-beres rumah juga count as light exercise.

Nah, jadi ada alasan kan buat nyuruh adekmu buat beres-beres rumah 😛


“I try to maintain a very simple lifestyle. Drink coffee, write, and try not to meet a lot of people.”

Kata sutradara film Parasite, Bong Joon-ho, ketika ditanya soal rahasia di balik kreativitasnya. Bong lagi naik daun setelah pada Oscars kemarin, film garapannya itu ngeborong empat penghargaan dan jadi film berbahasa non-Inggris pertama yang meraih penghargaan Best picture.

Now you know Oppa Bong’s secret to stay creative… (dan hemat).


Love Letter Catch Up!

Catchers: Ini bukan pertanyaan sih, tapi aku pengen banget gabung ke catchmeup tapi masih kuliah 🙁 Buka untuk part-time writers nya juga dong 🙁

Catch Me Up! HQ: Hi there! A while ago we opened a recruitment process for a full time writer position, tapi maaf nih untuk saat ini belum ada buat part time writers ya (although ke depannya mungkin ada hehe).. I would also like to use this opportunity to tell you guys yang udah apply for the full-time position, thank you so much for your interests to join our team! We’re flattered! Tapi karena banyaknya applications yang masuk, kita masih sorting out the right candidates that we feel will match with CMU! culture. Pastinya kamu bakal denger kabar dari kita lagi, segera 🙂

– Amri –

(Our most favorite part of the day is to know what you think about our newsletter. Thus, we have created this section where you can ask our founder (Haifa) and cofounder (Amri) anything about Catch Me Up! Shoot away your questions here and get a chance to be featured. See you again tomorrow!)

Catch Me Up! Recommendations

For when it’s a day before Valentine’s Day and you’re planning to stay at home, eating ice cream, and do some self-care…(this is our plan too!) watch this movie and get ready to be smitten.