5 Orang Tewas akibat Banjir Jabodetabek, Gubernur 3 Provinsi Dipanggil DPR

677

For when you need some updates on banjir Jakarta…

Gambar: antaranews

Banjirnya udah mulai menelan korban jiwa gengs 🙁
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana aka BNPB, sampe kemarin udah ada lima orang korban tewas dan tiga orang hilang akibat banjir.

Gimana kok bisa sihhhhh?
Jadi ada yang meninggal karena kesetrum, keseret arus sungai

Advertisement
, sampe nabrak trotoar karena menerebos banjir. Totalnya, para korban meninggal ini ada dari Kota Bekasi dua orang, Jakarta Timur satu orang, Jakarta Barat satu orang, dan Kota Tangerang Selatan satu orang.

OMG! Ok, terus… ?
Selain korban meninggal, banjir ini juga menyebabkan lebih dari 19 ribu orang di Jabodetabek mengungsi. Ada pun jumlah itu terdiri dari 214 kelurahan dan desa dengan jumlah terdampak tertinggi di wilayah Jakarta Timur.

Jadi banjirnya ini nggak di Jakarta aja?
Nggak, tapi mencakup Jabodetabek, which also means tiga provinsi; yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

And I should know this because…
Hello, Pak Anies, Kang Emil, and Pak Wahidin, we need to talk…

Who said that?
DPR RI. Jadi kemarin, Komisi V DPR RI memanggil ketiga gubernur tadi untuk meeting terkait penanganan bencana banjir di masing-masing provinsi, tapi ketiganya nggak hadir. Terkait hal ini, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Roberth Rouw bilang bahwa ketiganya nggak punya hati karena nggak dateng meeting. Menurutnya, pemerintah harusnya memberikan kenyamanan pada masyarakat dan jangan sok jago dalam menghadapi banjir.

Well, I believe the respective local governments have a say…
Of course. Pak Anies sih nggak dateng karena dia masih ngurusin warganya yang kebanjiran. Kata Pak Anies, saat ini dia mau fokus dulu melayanin rakyat, nanti kalo penanganan banjirnya udah selesai, Insya Allah hadir…

Terus kalo Kang Emil dan Pak Wahidin?
Kang Emil sih lagi di Ostrali untuk menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Australia. Sedangkan untuk Pak Wahidin masih belum ada keterangan nih.

Yuk, kerja, kerja, kerja….

Advertisement