Tempat Karantina Corona Virus Dibakar Warga Hong Kong

615

For when things are getting more intense in Hong Kong…

Hari Minggu kemarin, satu unit bangunan apartemen dibakar warga.

What? why?
The coronavirus outbreak. Jadi awalnya, pemerintah Hong Kong berniat untuk menjadikan bangunan apartemen, namanya Fai Ming Estate yang terletak di daerah Fanling, sebagai tempat sementara untuk mengkarantina orang-orang yang baru balik dari China dan diduga membawa virus corona.

Terus…
Hal ini kemudian diprotes warga karena lokasi apartemen tersebut yang terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat dan sekolahan. Publik Hong Kong juga mendesak pemerintahnya untuk segera menutup perbatasan antara Hong Kong dengan China untuk menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.

Emang saat ini gimana?
Saat ini, yang dilarang untuk masuk ke Hong Kong adalah orang-orang dari Wuhan, Provinsi Hubei aja, di mana virus ini pertama kali ditemukan. Sejak kemarin, Hong Kong juga udah menetapkan larangan buat orang-orang yang baru travelling selama empat belas hari terakhir dari dan ke Hubei untuk masuk ke negaranya, though this rules does not apply to Hong Kong citizens. Masih belum tau nih, larangan ini bakal berlaku berapa lama…

Ok, back to the fire…
Ya gitu. Awalnya, warga yang nggak setuju dengan kebijakan tersebut melakukan aksi protes yang berujung dengan pelemparan bahan peledak ke dalam kompleks bangunan. Untungnya, api segera bisa ditaklukkan oleh petugas pemadam kebakaran. Atas protes ini, pemerintah Hong Kong kemudian menunda rencana soal karantina tadi..

Advertisement

How bad is the situation there, sih?
Quite bad. Saat ini, Hong Kong udah memberlakukan status “public emergency” yang merupakan status alert tertinggi di negara itu gara-gara coronavirus. Sejauh ini, udah ada 77 orang di Hong Kong yang diduga tertular, dan 107 orang lainnya yang sedang dikarantina.

What’s adding more anxiety?
The economy situation.
Sebagai salah satu pusat ekonomi di Asia, ekonomi Hong Kong udah minus banget gara-gara demo anti-pemerintah yang berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut sejak tahun lalu. Belum selesai soal demo ini, coronavirus kemudian terjadi di Hong Kong dan bikin wilayah yang ekonominya tergantung banget sama tourism (Disneyland Hong Kong udah tutup sampe waktu yang tidak ditentukan) dan bisnis retail itu makin terpuruk.

2020 has been too intense for some of us 🙁

Advertisement