Hello Friday! Today’s Dataviz is on Jakarta’s flood map. May it come in handy for you.
It’s Dataviz day today and we can’t stress you enough to stay safe during this flood season. Pada Dataviz kali ini, kita memetakan lokasi-lokasi yang rawan banjir di Jakarta, lengkap dengan tingkat ketinggiannya hingga ke level RW.
Also, just as important, we’ve provided you with guidelines on how to stay safe on pre, during, and post flooding. May it come in handy for you and we really hope that things will get better soon. Stay safe, stay warm, everyone!
For when you need some updates about the flood…
Sepanjang hari kemarin, ada berbagai perkembangan dari kejadian banjir yang melanda berbagai wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten. Here’s your guide so far:
- Jumlah korban meninggal bertambah jadi total 30 jiwa. Para korban ini berasal dari berbagai wilayah yang terkena banjir, kayak Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Adapun penyebabnya adalah yang paling banyak karena terseret arus dan tenggelam (17 jiwa), tertimbun longsor (5 jiwa), tersengat listrik (5 jiwa), dan hipotermia (3 jiwa).
- Jumlah warga yang mengungsi uda mencapai 62.442 jiwa. Adapun para pengungsi ini tersebar di 302 lokasi di seluruh Jakarta, dan titik pengungsian paling padat ada di Cipinang Melayu dan Cengkareng.
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) lagi nyiapin teknologi dua pesawat yang bakal digunakan untuk memodifikasi cuaca. Dengan modifikasi ini, BPPT bakal berupaya untuk mengurangi curah hujan yang turun di area banjir.
- Kalo pas kebanjiran ada dokumen pentingmu yang rusak, kamu nggak perlu khawatir karena Arsip Nasional RI (ANRI) menawarkan perbaikan gratis atas berbagai dokumen pribadi maupun keluarga. Adapun dokumen-dokumen yang bisa diperbaiki adalah akte perkawinan, akte kelahiran, kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), sertifikat tanah, ijazah dan dokumen lainnya.
- Pak Jokowi bilang, banjir ini disebabkan oleh banyak hal, kayak kerusakan ekologi, ekosistem, sampe warga yang buang sampah sembarangan. Karenanya, beliau minta agar semua pihak bekerjasama dalam menangani banjir ini.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang bahwa kerugian ekonomi yang disebabkan banjir ini cukup besar. Meski begitu, Bu Ani belum bisa memprediksi berapa jumlah kerugiannya karena beliau masih memantau upaya penanggulangan banjir oleh pihak-pihak terkait.
- Menurut Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil, selain karena tingginya curah hujan, banjir yang terjadi di Bogor dan Bekasi juga disebabkan oleh ulah manusia. Karenanya, Kang Emil minta warganya untuk intropeksi dan nggak nyalahin siapapun.
Who’s starting the New Year with some tension?
Indonesia dan China. Hubungan keduanya lagi memanas ni gengs.
Hah kenapa?
Soal Perairan Natuna. Jadi gini, perairan Natuna ini merupakan suatu wilayah perairan yang terletak di Kepulauan Riau. Nah, di penghujung tahun kemarin, mulai banyak nelayan yang menyampaikan keresahannya ketika menangkap ikan di Perairan Natuna, karena sering ditemukan kapal ikan asing asal China yang juga suka nangkepin ikan di wilayah tersebut. Selain kapal ikan, pihak coast guards aka penjaga pantai China juga kerap memasuki wilayah Natuna dan nggak segan-segan ngusir nelayan Indonesia yang lagi melaut di wilayah tersebut.
Welp. Go on…
Terkait kejadian ini, pemerintah Indonesia menilai bahwa China uda melanggar
I am not sure I know what ZEE is…
We’ll Catch You Up! Jadi ZEE ini stands for Zona Ekonomi Eksklusif, yang merupakan konsep dalam hukum internasional yang ngatur bahwa wilayah laut suatu negara adalah 200 mil dari garis pantai terluar. Nah, Perairan Natuna ini kan deket sama Pulau Sumatra, jadi menurut Indonesia, ya Natuna masuk ke ZEE-nya Indonesia.
So I guess, Beijing is not happy about this?
They’re not. Dalam keterangannya di Beijing, China bilang bahwa mereka punya hak kedaulatan atas Pulau Spartly (It’s another drama, really), yang berbatasan langsung sama Perairan Natuna. Nah, karena Spartly Island ini diakui sama China, maka perairan sekitarnya juga jadi wilayah ZEE-nya China donk. Selain itu, Beijing juga bilang bahwa secara historis, nelayannya uda lama beraktivitas di wilayah itu dan penjaga pantainya juga uda biasa berpatroli di sana. (interestingly, without mentioning Natuna Islands…)
Who’s saying “we strongly disagree!!”
Indonesia. Cuma berselang sehari abis jawaban tadi, Indonesia langsung menolak klaim China yang bilang bahwa mereka punya hak kedaulatan atas ZEE Indonesia di perairan Natuna. Menurut Indonesia, klaim-klaim tersebut nggak punya dasar hukum dan nggak diakui oleh hukum internasional.
Tension, tension…
Who’s not feeling optimistic about 2020?
OJK aka Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam keterangannya kemarin, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bilang bahwa di tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi global masih dihantui masalah.
Hah masalah apa?
Pak Wimboh nyebutin bahwa at least ada dua faktor yang bisa menyebabkan terjadinya pelambatan ekonomi global maupun domestik. Pertama adalah perang dagang antara China dan Amerika Serikat, dan yang kedua adalah terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa aka Brexit.
Kok bisa ada hubungannya sama kita?
Bisa donk, karena kata Pak Wimboh, dua faktor ini berdampak langsung sama pertumbuhan ekonomi global. Karenanya, perkembangan ekonomi juga bakal bergantung banget sama dua isu tadi.
Who’s singing “Together we’re stronger”?
Bank Indonesia aka BI. Memasuki tahun 2020 ini, BI justru optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mendekati 5,3 persen, naik dari proyeksi tahun lalu yang ada di angka 5,1 persen. Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, target ini bisa tercapai kalo pihaknya terus bersinergi dengan OJK.
“Makasih ya, Doel..,”
Kata artis senior Aminah Cendrakasih saat baru aja dievakuasi sama Rano Karno dari rumahnya yang kebanjiran di Pinang, Tangerang, kemarin. Kayak yang kita tau, Aminah ini memerankan tokoh Maknyak, nyokapnya Si Doel yang diperankan oleh Rano Karno di sinetron legendaris “Si Doel Anak Sekolahan.”
Ternyata kerjaannya Si Doel selain sembahyang mengaji juga sayang sama Maknyak :’)