It’s Tuesday, January 28th. If you ride or drive to work, here’s what you need to pay attention to…

Tiati kalo bawa motor atau mobil sambil main hape, gengs. Karena kalo ketauan, kamu bisa kena tilang elektronik.
Hah gimana, gimana?
Iya, jadi kemarin, Polda Metro Jaya baru aja bilang bahwa para pengendara yang ketauan main hape sambil bawa motor bakal kena tilang elektronik. Nah, hukuman yang bisa diberikan ke orang-orang yang kena tilang ini bisa didenda atau hukuman penjara.
What? More explanation would be helpful…
You got it. Jadi, kemungkinan hukuman maksimalnya adalah kurungan selama tiga bulan dengan denda Rp 750.000. Masih kata Polda Metro Jaya, hukuman ini juga berlaku buat mereka yang main hape sambil nyetir mobil. Aturan tilang elektronik ini rencananya bakal berlaku pada 1 Februari mendatang.
Berlakunya di seluruh Jakarta?
Belum sih, so far baru di ruas Jalan Sudirman-Thamrin, koridor 6 TransJakarta yang ada kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Catch Me Up! on ETLE…
Jadi ETLE ini adalah jenis tilang elektronik di mana orang-orang yang ketauan melanggar aturan lalu lintas bakal diproses secara elektronik. Mekanismenya, setelah ter-capture melakukan pelanggaran, si pelanggar bakal dikirimin surat konfirmasi, dan dia harus ngasih konfirmasi balik.
Kalo enggak…
Kalo nggak, STNK-nya bakal diblokir. Polisi bilang sih so far, udah ada 45 kamera ETLE yang dipasang di beberapa titik kayak di Kota Tua, Hayam Wuruk, Gajah Mada, Medan Merdeka Barat, Thamrin-Sudirman, dan Blok M. Aturan ini juga bakal berlaku untuk kendaraan yang platnya bukan B, dan bakal berlangsung selama 24 jam.
Repeat after us: no drunk-driving, no text-driving, no youtube-an while driving *ada, serius*