Mantan CEO Nissan Carlos Ghosn Kabur ke Lebanon Menggunakan Jet Pribadi

580

When you’ve been watching too many action movies…

Sumber gambar: am-online.com

Meet: Carlos Ghosn.

Mantan bos-nya Nissan yang baru aja kabur dari Jepang. Ke Lebanon. Pake pesawat pribadi. Pake Paspor Prancis.

Whoa, it really sounds like an action movie. Walk me through.

You got it. Jadi Carlos Ghosn ini menjabat sebagai CEO produsen mobil asal Jepang, Nissan sejak tahun 1999. Di bawah kepemimpinannya, Nissan berhasil sukses dari tadinya perusahaan yang banyak utang jadi perusahaan pembuat mobil terbesar kedua di Jepang, even ngalahin Honda.

Ok, go on…

Nah, tapi di tahun 2018, Ghosn ditangkep polisi Jepang karena diduga melakukan manipulasi atas laporan gaji yang diterimanya. Selama delapan tahun terakhir pada masa kepemimpinannya di Nissan, Ghosn diduga ngelaporin jumlah gaji yang lebih kecil dibandingin yang dia terima, dengan tujuan menghindari pajak. Setelah ditotal-total, jumlah gaji yang dia umpetin selama delapan tahun itu diduga mencapai US$ 80 Juta. Atas hal ini, Ghosn dituntut selama 15 tahun penjara.

I want to know more…

Ghosn  menolak tuduhan itu dan bilang dirinya nggak bersalah. Selama proses pengadilan, Ghosn kemudian jadi tahanan rumah dan diawasi sangat ketat sama otoritas keamanan Jepang. Selama jadi tahanan rumah itu, Ghosn cuma boleh komunikasi secara terbatas sama keluarganya dan paspornya disita. FYI gengs, Ghosn ini punya tiga paspor kewarganegaraan, yakni paspor Lebanon, Brasil dan Prancis.

So he escaped?

Yep. Minggu lalu, Ghosn kabur dari Tokyo dan ga lama kemudian, foto dia lagi tahun baruan

Advertisement
 di Lebanon sama istrinya beredar. Masih nggak jelas gimana caranya Ghosn bisa lepas dari pengawasan ketat kemanan Jepang, tapi yang pasti, pas hari H dia kabur itu, emang ada private jet sewaan yang cusss dari Tokyo, transit di Turki, terus mendarat di Lebanon.

Terus Lebanonnya ada bilang sesuatu nggak?

Ya mereka bilang bahwa Ghosn masuk ke negaranya secara legal, jadi dia nggak bakal menghadapi tuntutan hukum apapun, karena emang dia nggak punya kasus hukum di Lebanon. Selain itu, Lebanon juga ga punya perjanjian ekstradisi sama Jepang, jadi…Ghosn may or may not bakal menghadapi tuntutan hukum…

What? Did  he say anything, though?

Yep, ga lama abis nyampe di Lebanon, Ghosn bilang bahwa dia uda nggak bakal lagi ditahan sama sistem pengadilan Jepang yang curang, sarat diskriminasi, dan melanggar HAM. Ghosn juga bilang bahwa kaburnya dia itu adalah atas inisiatif sendiri, dan bukan atas ide keluarganya.

Olrite. Anything else I should know?

Terkait hal ini, otoritas Turki uda mengamankan tujuh orang yang diduga membantu kaburnya Ghosn dari Jepang. Tujuh orang ini terdiri dari pilot, petugas kargo, dan karyawan bandara.

Advertisement