Laut Natuna, Kebakaran Hutan, Sekda DKI Jakarta, Donald Trump

519

It’s Tuesday, and today we’re going to give you some updates from the hottest issue in our waters: Natuna.

Gambar: merdeka.com

Yeppp you must have heard it way tooooo often at this point.
A little update, Hari Minggu kemarin, pasukan TNI Angkatan Laut menyatakan bahwa masih ada beberapa kapal asing asal China yang menangkap ikan di perairan Natuna. Hasil pemantauan juga menyebutkan bahwa dalam sehari, ada sekitar seribu kapal asing yang ngelawatin Perairan Natuna. Sejauh ini, TNI AL sudah menggelar operasi untuk mengusir kapal asing yang nyari ikan di perairan tersebut.

Remind me again, what happened in Natuna?
You got it.
Jadi Perairan Natuna yang terletak di Kepulauan Riau itu lagi jadi isu rame gengs, gara-garanya di wilayah itu sering ditemukan kapal asing (Read: China, Vietnam) yang nyari ikan di sana. Menurut Indonesia, hal ini melanggar kedaulatan negara karena dilakukan di batas ZEE perairan Indonesia. Meanwhile, China ngerasanya Perairan Natuna itu masuk ke wilayah mereka, jadi ya gpp nelayannya nyari ikan di sana. Terkait hal ini, Kemenlu Indonesia uda melayangkan nota protes ke Beijing. (Catch Up! with the Natuna Waters 101, here)

Understood. Go on…
Balik ke soal patroli yang dilakukan sama TNI AL ni gengs. Jadi sejauh ini, tentara Indonesia uda menurunkan dua kapal untuk melakukan operasi pengusiran tadi. TNI AL juga bilang bahwa mereka masih secara persuasif dalam memperingatkan para kapal asing ini biar cabs dari perairan Natuna.

What are we gonna do next?
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Opung Luhut Pandjaitan sih bilang bahwa Indonesia bakal beli kapal jenis pelayaran samudera untuk menambah kekuatan patroli di Perairan Natuna. Menurut Opung Luhut, Indonesia belum pernah punya kapal jenis ini sejak merdeka. Karenanya, pembelian kapal ini bakal dilakukan dalam waktu dekat dan di bawah tanggung jawab Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto.

Oh iya, Pak Prabowo ada komentar nggak?
Ada donk, kan beliau Menhan. Kata pak Prabowo, harus dicari solusi yang baik terkait polemik di Perairan Natuna ini, karena walau bagaimanapun, China kan negara sahabat.

I wanna know what other people say…

  • Pak Presiden Jokowi bilang bahwa nggak ada namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan dan teritorial Indonesia.
  • Bu Menlu Retno Marsudi dengan tegas bilang bahwa Indonesia nggak akan mengakui klaim China, karena uda jelas Perairan Natuna itu hak Indonesia. Selain itu, klaim China atas Natuna juga merupakan klaim sepihak tanpa dasar hukum.
  • Menko Polhukam Prof. Mahfud MD bilang bahwa Indonesia nggak mau ada perang di Perairan Natuna, maunya cukup dengan meningkatkan proporsionalitas patroli aja. Prof Mahfud menyebut, peningkatan patroli ini juga merupakan bagian dalam mempertahankan kedaulatan wilayah RI.
  • Kepala Staf Kepresidenan Pak Moeldoko bilang bahwa dalam menghadapi polemik Natnuna ini, pemerintah bakal mengambil jalan diplomasi, baik yang soft, maupun yang hard.
  • Opung Luhut in his own word:Beda. ZEE itu, saya ulangi itu, ZEE bicara menyangkut ekonomi kan. Bukan bicara kedaulatan. Dua binatang beda itu, Mereka sudah mengurangi jumlah nelayan yang datang ke sana. Kita harus apresiasi juga. Jadi tidak ada keinginan mereka untuk berkelahi soal itu. Kalau ada pelanggaran itu pasti ada saja,”

Just gonna leave this here. Ktksbye.


For when things are getting more worrying at the down under…

Gambar: BBC NEWS

Yep, bencana kebakaran hutan yang terjadi di Australia makin parah gengs. Sejauh ini, seenggaknya udah ada 25 orang yang meninggal, setengah miliar hewan yang mati, dan lahan yang terbakar telah mencapai lebih dari 6 juta hektar.

Whoa, that’s a lot of hectares.
Yep. Bahkan hasil gambar satelit terbaru dari NASA menunjukkan bahwa tragedi kebakaran hutan ini keliatan dengan sangat jelas dari luar angkasa. Hal ini menunjukan bahwa emang kebakaran hutannya masif banget.

Kok bisa separah itu sih kebakaran hutannya?
Well, sebenernya emang di Australia ini tiap tahun mengalami kebakaran hutan (or, as they call it, dry season), tapi khususnya tahun ini, kebakarannya parah banget, lebih parah dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh cuaca panas yang ekstrim, kekeringan, dan angin kencang. Dengan kombinasi ketiganya, maka api bakal mudah banget muncul dan menyebar.

So it’s not because of climate change?
Of course karena climate change juga dong. Menurut para ahli, perubahan iklim dan pemanasan global bikin musim panas di Australia terjadi makin lama, makin panas dan makin kering. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa dari tahun ke tahun, tempratur di Australia makin bertambah, dan tahun ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, tempratur di Australia mencapai 41,9 derajat celsius. WOW.

Advertisement

Terus, kebakarannya terjadi di mana aja?
Hampir di seluruh Australia sih, kayak di New South Wales, Victoria, Queensland, South Australia, Western Australia, hingga Tasmania. Adapun daerah yang paling parah terbakar adalah New South Wales, di mana api telah melalap setidaknya lima juta hektar lahan dan 1.300 rumah. Akibat kebakaran ini, ribuan warga NSW juga terpaksa mengungsi dan diperkirakan ada 500 jutaan hewan yang tewas :((((((.

I’ve been seeing the devastating pictures of the Koalas and Kangaroos on fire…
Mimin lemah kalo uda bahas hewan gengs 🙁 tapi OK, jadi emang kebakaran hutan ini nggak cuma menewaskan para hewan, tapi juga menghancurkan habitatnya. Sejauh ini, diperkirakan hampir satu per tiga populasi Koala di NSW uda lenyap karena jadi korban kebakaran. Para ahli juga bilang bahwa meskipun ada hewan-hewan yang bisa selamat karena larinya cepet (contohnya, kangguru), tapi sooner or later mereka bakal tewas juga karena gaada makanan dan shelter :(.

That’s heartbreaking. What has the government done about this?
Sejauh ini, udah ada lebih dari 100 ribu orang dievakuasi dari tempat tinggalnya di NSW, Victoria dan South Australia. Selain itu, kemarin Perdana Menteri Australia Scott Morisson mengumumkan bahwa pemerintah akan menurunkan 3.000 orang personel militer tambahan untuk membantu proses pemadaman api. Beliau juga bilang bahwa pemerintah bakal mengalokasikan dana sebesar US$1,2 Milyar untuk rehabilitasi.

FYI gengs…
Morisson ini lagi dikritisi besar-besaran sama publik Australia gara-gara responnya terhadap kebakaran hutan yang bilang bahwa kebakaran emang bukan sesuatu yang baru terjadi di Australia. Selain itu, Morisson juga menganggap bahwa kebakaran hutan ini nggak ada hubungannya sama climate change. Belum lagi, pas perayaan Natal kemarin Morisson malah cusss ke Hawaii buat liburan.

Tapi pasti Morisson punya komentar donks…
Yep, katanya, Pemerintah Australia mengakui kok, bahwa ada hubungan antara climate change sama kebakaran hutan. Selain itu, beliau juga bilang bahwa nyalahin orang nggak membantu apapun dan over-analysis terhadap situasi saat ini adalah tindakan yang nggak produktif.

How does international community react to this?
They offer help.
Sampe weekend kemarin, uda ada 81 orang pemadam kebakaran asal Amerika Serikat dan 87 orang Kanada yang cusss ke Australia untuk membantu upaya pemadaman api. Negara-negara kayak New Zealand, Singapura, Prancis sampe Papua New Guinea juga uda menawarkan bantuan buat Australia.


Ketika ngasih hadiah sepeda uda terlalu mainstream…

Gambar: CNN Indonesia

Coba sekali-kali ngasih jam tangan.
Kayak yang dilakukan sama Sekda DKI Jakarta Saefullah yang ngasi hadiah jam tangan buat seorang Ketua RT bernama Amiruddin di Jakarta Timur, Hari Minggu kemaren. Jadi waktu itu, Pak Sekda lagi ikut turun tangan bersihin lingkungan sehabis banjir ketika dia ngeliat ada seorang warga yang semangat banget bersih-bersih dari pagi. Melihat hal itu, Pak Sekda kemudian ngasi jam tangan ke warga yang ternyata adalah seorang Ketua RT. Sambil makein jam tangannya, Pak Sekda bilang bahwa jam itu dia kasi biar Pak RT makin semangat kerjanya.

Nyawww we always love a little heart-warming story to start our day…


“These media posts will serve as a notification to the US congress,” 

Kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump lewat Twitternya kemarin. Jadi, inget bahwa kemaren kita bilang penyerangan oleh militer AS di Irak yang disuruh Trump ternyata nggak dikonsultasiin dulu sama Kongres? Nah, Kongres kan bilang, bahwa Trump nggak ada konsul sama mereka, so Trump was like “ya makanya cek Twitter donk.”

Mister Trump ini mirip kamu yang males bales chat tapi update story IG mulu yha…

Advertisement