Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik, Angka Kemiskinan di Indonesia Turun Sejak Tahun 2015

600

Positive, positive it’s a new day and let’s start it with some positivity. Like, this good news from…

Gambar: detikfinance

BPS aka Badan Pusat Statistik.
Jadi gengs, menurut data BPS yang baru dirilis kemarin, ditemukan bahwa angka kemiskinan di Indonesia menurun terus sejak tahun 2015. The number hits all time low pada September tahun lalu, di mana jumlah kemiskinan ada di angka 9,22 persen.

How is this an all-time low?
Ya karena emang menurun aja dibanding periode sebelumnya. Jadi angka ini turun 0,19 persen kalo dibandingin sama bulan Maret di tahun yang sama, dan 0,44 persen dibanding bulan September setahun sebelumnya.

Ok so 9,22 persen itu jadinya berapa orang yha?
Kata BPS sih sekitar 24,79 juta orang.

Tapi…. pasti ada tapinya donk…
Iya ada, meheheh. Tapinya ya kalo dibandingin sama periode sebelum 2015, angka penurunan i ni termasuk agak stagnan. Sebagai  perbandingan, bahwa penurunan kemiskinan di era 2009-2014 itu turunnya sampe 3,19 persen.

Advertisement

This is still too early in the morning. Why are you talking about numbers?
Karena…fenomenanya menarik sih ni gengs, karena ternyata, data BPS menemukan bahwa ada dua komoditas utama yang menyebabkan kemiskinan. Yang pertama beras, dan kedua rokok. Lebih jauh BPS juga menyebut bahwa kenaikan cukai rokok nggak ngaruh sama penurunan angka kemiskinan.

Maksudnya?
Iya, jadikan awalnya pemerintah bermaksud dengan naikin cukai rokok, maka konsumsi rokok di masyarakat bakal berkurang (karena sebats-nya jadi mahal kaaaan), dengan konsumsinya berkurang, maka masyarakat jadi lebih banyak duit, tapi ternyata ya nggak juga. Hal ini karena rokok yang dikonsumsi masyarakat awam biasanya berupa produk lokal atau ngelinting sendiri, jadi yhaa ga terlalu berdampak deh sama penurunan kemiskinan.

I see. Anything else I should know? 
Masih soal angka kemiskinan ni gengs, data BPS juga menemukan bahwa daerah yang paling miskin di Indonesia adalah Papua dan Papua Barat, di mana presentase jumlah kemiskinannya adalah 26,55 persen untuk Papua, dan 21,51 persen untuk Papua Barat. Angkanya jauh banget kan di atas rata-rata nasional yang nggak nyampe 10 persen 🙁

Advertisement