“Where do you see yourself in five years?”

772

Good morning! It’s the new week again, and guess what’s keeping people in the UK busy over the weekend?

Sumber: World Politic Reviews

The UK elections.

Minggu lalu, Inggris menggelar pemilu untuk yang ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir. Pemilu kali ini disebut-sebut sebagai yang paling krusial karena akan menentukan nasib Brexit aka British Exit dari Uni Eropa yang negosiasinya uda diperpanjang tiga kali.

Explain.

Dalam pemilu kemarin, Perdana Menteri Petahana Inggris dari Partai Konservatif Boris Johnson keluar sebagai pemenang pemilu in a landslide, meaning dengan selisih yang jauh banget dibanding pesaing terdekatnya, Jeremy Corbyn dari partai buruh. Hasil pemilu menunjukkan bahwa partainya PM Johnson memenangkan 365 kursi dari total 650 kursi parlemen, sedangkan Partai Buruh cuma dapet 203 kursi. To give you a sense,  hasil ini merupakan hasil pemilu terbaik yang diraih partai konservatif selama 30 tahun terakhir dan terburuk buat partai buruh dalam 84 tahun terakhir.

Whoa, kecewa banget dong Partai Buruh.

Yha gitu deh. Ga lama setelah hasil pemilu keluar, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn langsung bilang bahwa dia bakal meninggalkan posisinya sebagai pemimpin partai dan nggak akan memimpin partainya untuk pemilu mendatang. Btw gengs, kekalahan ini emang uda diprediksi banyak pihak karena emang Corbyn jauh kalah populer dibanding PM Johnson. Selain itu, dukungan kuat dari publik yang terlihat dari hasil pemilu ini juga menunjukkan dukungan warga Inggris atas planning PM Johnson yang pengen cabut dari EU, ASAP…

Soooo…what does this win mean for the UK?

Well, the Brexit you’ve been hearing about will most likely kejadian. Hal ini karena emang PM Johnson adalah pemimpin yang pro Brexit dan dia bilang bahwa kemenangan ini bakal ngasih dia mandat baru untuk “Get Brexit done” which rencananya bakal terjadi pada 31 Januari nanti.

Catch Me Up! on Brexit.

Get ready for the biggest drama of our time. Jadi kamu pasti inget, bahwa di tahun 2016 lalu, Inggris menggelar referendum terkait statusnya di Uni Eropa (Uni Eropa ini kayak ASEAN, but with waaaay more complicated relationships, karena mereka punya anggota yang lebih banyak dan shares lebih banyak hal; kayak punya parlemen, mata uang, kebijakan ekonomi, sampe pengadilan bareng-bareng). Nah, setelah keanggotaannya selama puluhan tahun, hasil referendum tadi menunjukkan bahwa mayoritas warga Inggris pengen cabs dari Uni Eropa…

And so the divorce process begins…

Yep, and of course this is not an easy task, karena sebelum nego-nego soal perjanjian perceraiannya sama Uni Eropa, Inggris perlu satu suara dulu neh secara internal di parlemen soal isi perjanjian penarikan keanggotaannya bakal kayak apa (Think of: misalnya Indonesia mau cabs dari ASEAN, sebelum bahas langsung soal perceraiannya sama ASEAN, of course secara internal DPR kita harus satu suara dulu donk sama Presiden Jokowi, soal mau bahas apa aja nanti pas ketemu ASEAN) Nah, nego-nego ini yang belom selesai dibahas antara parlemen Inggris dan PM Johnson, sampe akhirnya mereka minta perpanjangan waktu ke Uni Eropa sampe tiga kali.

So how will yesterday’s result avoid the fourth delay?

Yha, dengan hasil pemilu yang dimenangkan oleh partai konservatif, banyak pihak yang memprediksi bahwa Brexit-nya bakal beneran kejadian, karena PM Johnson uda punya dukungan yang lebih kuat lagi sekarang di parlemen, but we’ll see…

If you want to get a fullll picture of the UK divorce with the EU, Listen more here. You’re welcome.

When you’re in the mood to channel your inner Beyoncé…

Hasil gambar untuk sri mulyani forbes

Sumber gambar: Tempo

On “Who runs the world?”

Girls! Yep, minggu lalu, majalah Forbes baru aja ngerilis daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia.

Whoa, great to hear. Who’s on top?

Di urutan pertama ada Kanselir Jerman Angela Markel yang uda ada di posisi ini selama sembilan tahun berturut-turut. Tahun ini, Merkel dipuji sama Forbes karena uda berani “standing up” against Presiden AS Donald Trump dengan membolehkan lebih dari satu juta pengungsi Suriah masuk ke negaranya.

Terus…

Di posisi kedua ada Presiden Bank Sentral Eropa (Kayak Gubernur BI di kita, tapi ini untuk level Uni Eropa) Christine Lagarde yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director-nya IMF. Lagarde ini tahun lalu ada di posisi ke-22 gengs. Comes third adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi yang sekarang lagi sibuk ngurusin kemungkinan impeachment-nya Trump, dan di posisi keempat adalah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Layen. Untuk posisi kelima, ada CEO-nya General Motors Mary Barra.

Kok dari US sama UE semua? Dari Indonesia-nya mana?

Ada donk. Meet Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan kita yang ada di posisi ke-76. Dalam keterangannya, Forbes bilang bahwa Bu Ani uda berhasil meningkatkan pendapatan negara melalui tax reform. Pas masi kerja di World Bank, Bu Ani juga disebut menggunakan platform-nya untuk mempromosikan kesetaraan gender. Clap clap.

Cool. Anything else I need to know?

Untuk daftar perempuan paling berpengaruh versi Forbes tahun ini, Amerika Utara adalah wilayah yang paling banyak menyumbang nama, yaitu 50 orang aka setengahnya. Di posisi kedua berasal dari Eropa (23 orang), lalu disusul oleh Asia Pasifik (21 orang), Timur Tengah (3 orang), Amerika Latin (2 orang), dan Afrika (1 orang).

See the full list here. 

Who’s putting things on hold?

Garuda Punya Cucu Usaha Tauberes, Netizen Tanggapi Kocak

Sumber gambar: CNBC

Menteri BUMN, Pak Erick Thohir.

Minggu lalu, Pak Erick uda secara resmi melarang pendirian anak usaha dan perusahaan patungan aka joint venture oleh perusahaan BUMN.

I am not familiar with the issue. Mind to Catch Me Up?!

Sure. Jadi you may have realized that during the past week, kita bahas soal BUMN mulu, dari mulai banyaknya BUMN yang rugi, pejabatnya yang juga banyak ditangkep KPK, sampe yang terbaru, terkait terungkapnya skandal penyelundupan Harley Davidson sama Garuda Indonesia…

I am not working for BUMN. WHY should I know about this?

Karena keberadaan perusahaan BUMN ini juga menyangkut hajat hidup kita gengs. Misalnya, ketersediaan listrik di Indonesia yang diurus sama satu perusahaan aja *ehem* PLN *ehem*. Selain itu, Pak Erick juga menyebut bahwa dengan total 142 perusahaan, yang bener-bener nyumbang cuan ke negara cuma 15 perusahaan aja. Belum lagi laporan soal beberapa perusahaan BUMN yang masih rugi, padahal uda dimodalin sama negara, nah, modal ini diambil dari APBN, yang APBN itu dikumpulinnya dari pajak kita-kita juga…

Olrite. I got it. Now tell me about anak perusahaan…

Jadi, minggu lalu Pak Erick menerbitkan surat edaran yang menghentikan dulu (bahasa sophisticated-nya: moratorium) pembentukan anak perusahaan oleh perusahaan-perusahaan BUMN. Menurut Pak Erick, kebijakan ini diambil untuk mengevaluasi perusahaan yang udah ada dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tadi bekerja dengan efektif.

I am reading…

Akhir-akhir ini, keberadaan anak-cucu-cicit BUMN emang lagi rame disorot banyak pihak. Misalnya, soal perusahaan cicitnya Garuda Indonesia, yaitu Garuda Tauberes (ciyus namanya itu) yang ngurusin soal kargo dan pengiriman paket. Terus juga soal Mantan Dirut Garuda yang ketauan menjabat sebagai komisaris di enam anak dan cucu perusahaan Garuda, sampe Pertamina yang ternyata punya 142 anak usaha. Banyak uga yha.

Terus kata Pak Erick apa soal anak cucu perusahaan BUMN ini?

Selain dimoratorium selama tiga bulan, perusahaan-perusahaan ini juga bakal dievaluasi untuk dilihat apakah yang dikerjain sama mereka sesuai dengan inti usaha dari perusahaan induknya. Hal ini karena ternyata, ada juga perusahaan BUMN yang punya anak usaha air minum, hotel, sampe rumah sakit. Makanya kata Pak Erick, pendirian anak dan cucu usaha harus dilatarbelakangi oleh alasan yang jelas, dan kalo emang ga butuh, perusahaan-perusahaan itu bisa aja ditutup

Anything else I should know?

Menanggapi peraturan ini, perusahaan-perusahaan BUMN langsung pada nurut dan bilang bahwa mereka nggak akan membentuk anak-cucu-cicit perusahaan dulu. Garuda Indonesia bilang bahwa mereka bakal menyetop pengembangan anak usaha, sedangkan PLN yang punya 50 anak usaha bilang bahwa mereka bakal merampingkan anak-anaknya. Pertamina yang juga ternyata punya 142 anak usaha rencananya bakal melebur anak-anaknya di bawah satu perusahaan ajha.

Yha, KB dulu laaah…

What’s taking home a new title?

Yayan Ruhian Sandingkan Silat dan Kerambit di Hollywood

Sumber Gambar: Media Indonesia

Pencak Silat.

Cabang olahraga beladiri khas Indonesia itu baru aja ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda aka intangible world heritage sama UNESCO. Penetapan ini dilakukan saat perwakilan negara-negara anggota UNESCO meeting di Bogota, Colombia minggu lalu. Menurut keterangan dari Kemenlu, pencak silat dinilai oleh panitia sebagai olahraga bela diri yang mampu menjaga nilai-nilai bermasyarakat nggak cuma di Indonesia, tapi juga di tingkat internasional. FYI aja, dengan diakuinya pencak silat sebagai warisan budaya, Indonesia kini uda punya sepuluh warisan budaya yang diakui UNESCO, yakni wayang, batik, tata cara pembuatan batik, angklung, tari saman, noken, tiga genre tradisi tari bali, kapal pinisi, dan pencak silat.

Brb, we’re taking Pencak Silat class with Kang Yayan Ruhian. Biar lebih greget.

“Mendingan kamu jangan banyak nanya, karena saya belum mulai kerja,”

Kata Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Pak Wiranto pas ditanya-tanya wartawan soal kerjaannya nggak lama setelah dirinya dilantik sebagai Wantimpres sama Pak Jokowi minggu lalu. Kata Pak Win, dirinya baru mulai kerja hari ini nih, jadi ya tungguin ajha.

Now you know what to say when your extended family asks what you gonna do after graduation…

Advertisement


Advertisement