“When Harley met Garuda”

682

Thursday, Thursday. If you’ve been wondering about the connection between Garuda and Harley Davidson… we’ll walk you through.

Soal Harley & Brompton Ilegal, Garuda: Barang Milik Karyawan!

Sumber gambar: CNBC Indonesia

On the Garuda issue.

Drama drama drama. Ada-ada aja de drama Garuda Indonesia nih. Jadi Hari Senin kemarin, pesawat jenis Airbus A330-900 yang dipesan Garuda Indonesia dari perusahaan pesawat Airbus di Prancis tiba di tanah air. Pas nyampe itu, ada 10 orang crews, 22 orang penumpang, dan…

Surprise, surprise…

Ada juga 18 kotak yang dibawa dalam kabin. Isi dari kotak-kotak tersebut adalah 15-nya berisi spare part motor Harley Davidson dalam kondisi bekas, sedangkan tiga kotak lainnya membawa dua sepeda Brompton model baru. Barang-barang ini ketauan pas nyampe di Indonesia, karena dalam aturan pemerintah terbaru, pesawat penerbangan internasional yang baru landing harus langsung dilakukan pengecekan.

Jadi barang-barang itu punya siapa?

Kalo kata tim Bea Cukai sih, ya punya orang yang ada di dalam pesawat itu. Adapun Garuda sendiri mengakui bahwa ada jajaran direksinya di dalam pesawat tersebut karena mereka yang serah terima dan menjemput pesawat. Namun Garuda bilang bahwa 18 kotak tadi bukan punya direksi, tapi milik karyawannya yang lagi bertugas on-board aja.

Go on…

Nah, saat ini, tim dari bea cukai lagi melakukan investigasi secara mendalam untuk memastikan status barang tersebut. Adapun barang-barang yang diduga diselundupkan ini nilainya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Why “diduga diselundupkan”?

Karena kata Pihak Bea Cukai, barang-barang ini nggak didaftarkan dalam manifest atau daftar isi pesawat. Jadi yang ada dalam manifest cuma para penumpang, yakni 10 orang crew dan 22 orang penumpang, sedangkan pendaftaran kargo-nya nil alias kosong. Ternyata emang barang-barangnya diurai dan dibawa di kabin…

Who’s not chill about these findings?

Menteri BUMN Erick Thohir. Ga lama-lama, Pa Erick langsung bilang bahwa kalo ternyata barang-barang tadi nggak didaftarkan aka beneran barang selundupan untuk menghindari pajak, maka direksi Garudanya bakal dicopot. Pak Erick juga menambahkan bahwa kalo emang ada pihak-pihak yang terlibat, mending buruan mengundurkan diri, dan jangan menunggu dipecat.

Huft…

Who’s finally getting justice coming their way…China’s treatment of Uighurs is cultural genocide

Sumber gambar: Asia Times

The Uighur Muslims.

Kemarin, DPR-nya Amerika Serikat meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bakal ngasih wewenang ke pemerintah AS untuk menjatuhkan sanksi bagi pejabat China terkait pelanggaran HAM yang terjadi atas etnis minoritas Uighur di Xinjiang, China. Hal ini menyusul beredarnya dokumen resmi pemerintah China yang berisi soal program “cuci otak” yang dilakukan atas para etnis Uighur ini.

I need to know more about the document…

Jadi minggu lalu, beredar dokumen milik pemerintah China yang berisi soal informasi mengenai kamp-kamp detensi yang wajib diikuti oleh warga Uighur. China sih ngelesnya kamp ini sebagai tempat pelatihan kerja dan redakalisasi, tapi isi dokumennya…

Apa isinya?

Ngeri banget sih. Dokumen berjumlah 403 halaman itu berisi tentang arahan dari pemerintah China buat para government officials di bawahnya soal “panduan” cara menjawab kalo seorang warga Uighur nanyain keluarganya di mana. Turns out, biasa banget di sana kalo ada anak Uighur yang lagi kuliah ke luar daerah misalnya, pas balik lagi keluarganya udah gaada, dan ini termasuk untuk anggota keluarga yang udah sepuh.

Terus emang keluarganya ke mana?

Ya dikirim ke kamp cuci otak tadi. Jadi di kamp ini, para warga Uighur harus stay tanpa tau berapa lama sampe mereka bakal dibebaskan. Terus di dalamnya, mereka bakal diawasi selama 24 jam penuh dan wajib melakukan apapun yang diperintahkan sama petugas. Mereka sama sekali nggak boleh kabur dan nggak tau kapan bisa bebas, karena tergantung banget sama behavior mereka. Selama di dalam kamp tersebut, para Muslim Uighur ini secara “involuntarily” harus mengikuti program belajar Bahasa Mandarin, memahami ideologi Komunis, dan meninggalkan kepercayaannya selama ini.

That sends me chills… How many inmates are we talking about?

Puluhan ribu orang. Jadi prosedurnya, sejauh ini ada 1,9 juta para warga Uighur yang diwajibkan untuk ng-install app gitu di hp-nya untuk diawasi sama pemerintah. Dari jumlah itu, 40.000 di antaranya ditandai “harmful” dan 15ribu-an warga kemudian dikirim ke kamp tadi (dan ini cuma dalam satu tahun aja loh). Sejauh ini, diduga ada lebih dari satu juta tahanan di kamp tersebut. Also, to give you a sense, even orang ngingetin orang lain untuk salat bisa langsung di-flag sebagai “harmful”.

Olrite. Now back to the bill…

Nah, jadi dalam RUU-nya yang bernama “The Uighur Act 2019” itu, pemerintah AS bisa punya kewenangan untuk menjatuhkan sanksi buat government officials-nya China yang terlibat dalam kebijakan persekusi dan diskriminasi terhadap warga Uighur. RUU ini didukung oleh 407 suara di Kongres AS dan cuma satu suara aja yang nggak mendukung. Setelah ini, draft RUU akan dikirim ke Mister Trump untuk di-acc…

And I guess the Chinese Government aren’t happy with this?

They are not. Kemenlu China lewat juru bicaranya langsung menyampaikan statement dengan bilang bahwa penerbitan RUU itu ceroboh banget karena “mencoreng” upaya China dalam memerangi ekstrimisme dan terorisme. RUU tersebut juga dinilai “kejam” karena menyerang kewenangan pemerintah China dalam mengatur warganya sendiri.

For when you reaaaaallly need to put down your smartphone before you sleep…Bermain handphone sebelum tidur bisa berakibat fatal (dok. Livemint)

Sumber gambar: Teen

Hati-hati gengs, karena main hape sebelum tidur bisa meningkatkan kadar gula darah.

Iya, bukan cuma es kopi susu gula aren atau bobba milk tea yang suka kamu sruput pas lagi cuaca panas, tapi main hape sebelum tidur juga bisa bikin gula darahmu naik. Higher sugar blood means higher risks of diabetes, and if you need some med school 101, penyakit diabetes ini gabisa disembuhin dan bisa menurunkan kualitas hidupmu kalo nggak dikelola dengan baik (talking about penglihatan yang kabur, jari-jari yang nggak berasa lagi, luka yang nggak sembuh-sembuh, sampe gagal ginjal).
Balik lagi ke main hape sebelum tidur, hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa  cahaya yang dihasilkan ponselmu sebelum tidur bisa mengacaukan hormon dalam sistem endokrin, dan kalo sistem endokrin-mu terganggu, efek yang bisa terjadi adalah lonjakan kadar gula hingga bisa berakibat diabates.

That’s why we love to see you in the AM 🙂

“Kalo saya nonton film porno, salahnya di mana?”

Kata Gubernur Jawa Tengah Mas Ganjar Pranowo pas jadi tamu di kanal YouTube-nya Deddy Corbuzier yang tayang pada hari Selasa lalu. Mas Ganjar bilang, ya wajar aja karena dia kan udah punya istri, dan emang kadang-kadang orang dewasa juga perlu nonton begitu-begituan.

Yang penting masuk folder NSFW aja yha masss…

Advertisement