Hello Monday! It’s D-2 before New Year, and guess who finally gave us an update?
Sumber Gambar: Kompas
Novel Baswedan case.
Wait, I need some background.
I am reading…
Ok, back to the attack…
Good to hear. Terus apa alasan mereka nyerang Bang Novel?
Terus Bang Novel ada komentar gak soal ini?
Who else is having a say about this?
- Presiden PKS, Sohibul Imanyang bilang bahwa motif pribadi kedua penyerang Bang Novel itu nggak masuk akal. Menurutnya, nggak mungkin ah karena nggak suka sampe ngelempar air keras. Jadi ada yang lebih besar dari itu.
- Tim Advokasi Novel Baswedan yang menyebut bahwa dugaan keterlibatan kepolisian dalam kasus ini uda terbukti. Karenanya, polisi didesak untuk segera mengungkap aktor intelektual lain dalam kasus ini.
- Ketua KPK yang baru, FIrli Bahuri. Dalam keterangannya, Pak Firli menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya ke kepolisian karena berhasil menangkap dan mengumumkan pelaku penyiraman air keras ke Bang Novel. Menurutnya, hal inilah yang uda lama ditunggu rakyat Indonesia
- Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry yang menyebut bahwa dirinya mengapresiasi penangkapan dua orang pelaku tadi, karena emang uda ditunggu-tunggu masyarakat. Bang Herman bilang, seenggaknya kasus yang udah terkatung-katung selama bertahun-tahun itu uda mulai terkuak.
For when you really really really shouldn’t be drunk-driving….
Sumber gambar: Liputan6
We can’t use enough “really” to warn you not to drink and drive, aka DUI (Driving under Influence) aka mabok sambil nyetir.
I never drink and drive.
Great. Karena Hari Sabtu kemarin ada dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi gara-gara pengemudinya mabok dan berada di bawah pengaruh obat-obatan.
OMG. Tell me everything.
Jadi kecelakaan yang pertama terjadi di Senopati, di mana sebuah mobil BMW nabrak gedung Apotek Senopati dan masuk terus sampe ke tengah bangunan. Setelah diperiksa, ketauan bahwa yang nyetirnya mahasiswa umur 19 tahun dan positif ganja dan obat penenang. Selain itu, pengemudi ini juga positif punya narkoba.
Tell me the second one.
Before we get there, kamu harus tau dulu bahwa ini adalah tabrakan kedua yang terjadi di Apotek Senopati cuma dalam selang waktu dua bulan aja. Pada bulan Oktober lalu, Apotek Senopati yang terletak antara Jl. Senopati dan Jl. Gunawarman itu juga ditabrak oleh mobil Gran Livina hingga menewaskan seorang satpam. Kejadian ini terjadi jam 3.30 pagi, ketika si pelaku baru balik dari bar yang ada di Gunawarman.
I see…
Nah, tabrakan yang kedua terjadi di Jl. Sudirman, di mana sebuah mobil Avanza nabrak tujuh orang yang lagi sepedaan hingga menyebabkan ketujuhnya mengalami luka-luka. Kata polisi, pengendara mobilnya adalah seorang PNS yang dinas di Polda Metro Jaya dan ketauan positif narkoba.
Does the police have a say on this?
Kata Polisi sih, untuk Apotek Senopati, rencananya pihak kepolisian bakal masang alat barrier khusus yang lebih kuat untuk mengantisipasi kejadian serupa. Selain itu, para pelaku juga terancam hukuman penjara karena kelalaiannya.
I want to hear something more…
Tough? So does this legislator. Menurut anggota DPR RI dari Komisi III Ahmad Sahroni yang emang ngurusin soal hukum dan keamanan, polisi harus lebih tegas dalam mencegah orang mabok biar nggak nyetir. Menurut Bang Roni, cara-cara pencegahan bisa dilakukan dengan menempatkan lebih banyak polisi di jalur-jalur yang banyak bar dan diskoteknya, melakukan tes breathalyzer buat yang baru balik dari club, sampe kerjasama dengan pengelola club untuk nggak ngasih nyetir pengunjungnya yang lagi mabok.
Or just…don’t drive when you’re drunk, please?
For when you’ve been binge-watching series of Korean Drama…
Sumber gambar: Liputan6
Huh?
More background would be helpful.
Catch Me Up! On his resume…
Terus emang kok bisa dia yang dipilih?
Terus target kita mau ngalahin Jerman juga?
Do the players have a say?
I see. Anything else I should know?
What’s keeping the police busy…
Sumber Gambar: BeritaSatu
Criminal cases.
Minggu lalu, Polda Metro Jaya merilis indeks kejahatan yang terjadi di Ibu Kota Jakarta sepanjang tahun 2019. Dalam catatan Pak Polisi, ditemukan bahwa total kejahatan yang terjadi tahun ini turun dibandingin tahun lalu. Kalo tahun lalu jumlah kejahatannya mencapai 33.628, maka tahun ini, angka kejahatan menurun ke angka 32.614.
Sadly, meski jumlah kejahatan pada umumnya menurun, tapi ada dua jenis kejahatan yang angkanya meningkat tahun ini. Keduanya adalah kebakaran dan pemerkosaan. Untuk kasus kebakaran, angkanya meningkat sebesar enam persen dari 452 kasus pada tahun 2018 menjadi 479 pada tahun ini. Sedangkan untuk kasus pemerkosaan, peningkatannya mencapai 13 persen, yakni dari 33 kasus di tahun 2018 jadi 37 kasus di tahun ini. Selain dua jenis kejahatan tadi, ada juga tujuh kejahatan lain yang banyak terjadi, tapi angkanya menurun. Ketujuhnya adalah pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, pencurian kendaraan bermotor, perjudian, pemerasan dan kenakalan remaja.
Waspadalah, waspadalaaaah…
“Bencana alam bukan hukuman Tuhan,”
Kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat ngejelasin soal siklus bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Kata Pak Doni, bencana alam itu suatu siklus yang berulang, artinya, bencana alam adalah kejadian yang harus dihadapi dengan rasionalitas dan budaya siaga.
Berarti yang kelamaan jomblo juga bukan gara-gara suka duduk di depan pintu ya pak…
Catch Me Up! Recommendations
For when you’ve been craving for some damn good nasi kapau and your diet resolutions start next year…
Try this for lunch. Thank us later.