It’s Monday again! Got your wallet finally recharged? Now let’s also recharge on things you need to know over the weekend… |
Sumber gambar: Netral
Like, Pak Ahok yang uda fix jadi Komisaris Utama BUMN.
Yep, the rumor is finally confirmed. Hari Jumat lalu, Menteri BUMN Pak Erick Thohir resmi mengumumkan bahwa mantan Gubernur DKI JKT Basuki Tjahaja Purnama ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina. Pak Ahok ini bakal didampingi sama Pak Budi Gunadi Sadikin yang bakal jadi wakilnya.
Whoa, I’ve been hearing about this all week.
Yep, karena emang sebelum akhirnya ditunjuk, rumor soal Pak Ahok bakal jadi Komut Pertamina ini udah rame dengan pro dan kontra. Sebelumnya, penolakan datang dari serikat pekerja Pertamina yang bilang bahwa Pak Ahok ini cacat materiil, dan masih banyak kader internal Pertamina lain yang cakap dalam bekerja memimpin perusahaan plat merah tersebut. Menanggapi hal ini, Pak Ahok bilang bahwa dia emang hidupnya ditolak mulu 🙁
🙁 Terus ada yang belain gak?
Ada, menteri BUMN sendiri, Pak Erick Tohir. Kata Pak Erick, yauda kasih kesempatan kerja dulu aja, terus diliat hasilnya. Jangan gampang suudzhon de…
But really, why Ahok, tho?
Ada beberapa alasan yang disebutkan Pak Erick. Pertama, karena Pertamina butuh figur pendobrak demi mencapai target pemerintah yang mau mengurangi impor migas. Selain itu, Pak Ahok juga udah lulus seleksi Tim Penilaian Akhir (TPA) jadi ya yauda lolos.
Olrite. So when is his first day?
Today. Pak Ahok uda langsung mulai ngantor hari ini yang akan dimulai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan berisi agenda pengangakatan dewan komisaris dan direksi baru. Abis itu, Pak Ahok dan wakilnya Pak BGS bakal langsung kerja-kerja-kerja…
Gajinya berapa si jadi Komut Pertamina itu?
Kepo deee… tapi kita juga kepo gengs. So we googled, did the math, aaaaaand Rp. 3,2 miliar per bulan atau sekitar Rp 38 miliar per tahun.
Masih mau jadi PNS? masih?
Who’s putting his name on “Who wants to be Golkar’s next Ketum” race? |
Sumber gambar: Kompas
Bambang Soesatyo.
Minggu lalu, politisi Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketum Golkar. Dengan ini, maka Bamsoet resmi bakal bersaing sama calon petahana, Airlangga Hartarto.
Whoaaaa alasannya Pak Bamsoet maju apa?
Beberapa hal sih, misalnya, Kata Pak Bamsoet, Golkar lagi menghadapi masalah karena terjadinya penurunan perolehan jumlah suara pada pemilu legislatif 2019 lalu, yang menyebabkan perolehan kursi di DPR RI juga menurun. Selain itu, Golkar juga kehilangan suara sebanyak lebih dari 1 juta suara dibandingkan pemilu sebelumnya. Karena situasi ini, Pak Bamsoet bilang bahwa kader di bawah banyak yang kecewa dengan kondisi Golkar sekarang, makanya mereka pengen punya pemimpin baru. Gitu katanya.
So, anything from Airlangga’s side?
Sebelumnya, Pak Airlangga bilang bahwa pemilihan Ketum Golkar bakal dilaksanakan secara aklamasi aka musyawarah mufakat. Pak Airlangga juga bilang, bahwa dirinya uda mendapat dukungan dari mayoritas para kader daerah, jadi yaa tinggal diliat aja pas munas nanti…
So Pak Bamsoet was like…. nope, not that fast.
Yep, selain menyatakan bahwa dirinya bakal maju sebagai calon ketua umum, Pak Bamsoet juga bilang bahwa mekanisme pemilihannya harus secara voting dan dilakukan langsung oleh para kader daerah. Beliau bilang, kalo emang dukungannya uda kuat ya harusnya kubu Pak Airlangga berani donk, untuk melakukan mekanisme pemilihan yang demokratis…
Emang munasnya kapan si?
Munas untuk milih ketua umum Golkar sampe tahun 2024 ini bakal digelar di Jakarta, pada 3-6 Desember mendatang.
I’ve been wanting to ask, but… why should I know about this?
Ha-ha-ha, thanks for saving it for the last! Karena sebagai salah satu partai tertua di Indonesia, pemilihan ketum di Partai Golkar selalu dipenuhi drama-drama yang lebih seru daripada drama-drama SMA-mu gengs. Sebelumnya di tahun 2014, konflik internal Partai Golkar yang membagi kubu partai jadi #kubuancol dan #kububali juga terjadi dan lasted for two years. Nah, dalam munas kali ini, diharapkan bahwa konflik internalnya bakal mereda usai munas digelar.
Who knows if you need more drama to spice up your life?
For when you have a different opinion from your classmates… |
Sumber gambar: IrishTime
Meet the UN Security Council.
Minggu lalu, 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB kompakan menolak kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang menyatakan bahwa pendudukan Israel di West Bank nggak melanggar hukum internasional. Dengan pernyataan ini, Amrik jadi satu-satunya negara yang mendukung pendudukan tersebut. Iew.
Hold on, I need some background.
Jadi beberapa waktu lalu, Amerika Serikat lewat menteri luar negerinya Mike Pompeo menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah West Bank (yang merupakan daerah yang mayoritas ditinggali oleh warga Palestina) adalah sesuatu yang gpp dan nggak melanggar hukum internasional. Padahal, sejak wilayah ini direbut oleh Israel di tahun 80-an lalu, stance dunia internasional (termasuk AS) adalah pendudukan itu ilegal dan melanggar hukum internasional.
Olrite, back to the meeting.
Dalam meeting bulanan yang digelar di New York itu, awalnya lima negara Eropa yaitu Belgia, Inggris, Jerman, Polandia, dan Prancis membuat pernyataan bersama yang menyebut bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal dan bisa menghambat peluang tercapainya perdamaian antara kedua negara. Selain itu, kelima negara tadi juga minta Israel untuk menghentikan proyek pembangunan apapun di West Bank. Setelah itu, sepuluh negara anggota DK PBB lain ikut membuat pernyataan serupa.
I heard that Indonesia is also a member…
Tru’ dat. Makanya Indonesia juga bikin statement yang menolak kebijakan AS itu. Dalam keterangannya, Duta Besar Indonesia buat PBB Dian Triansyah Djani menyebut bahwa langkah AS ini nggak bertanggungjawab dan provokatif.
Terus gimana rasanya di-grill sama banyakan gitu?
Yaa Amrik sih bilang bahwa mereka mendukung terciptanya perdamaian di Israel-Palestina, tapi hal itu nggak merubah kebijakan yang udah mereka buat. Selain itu, Amrik juga bilang bahwa kebijakannya ini nggak bahas soal pendudukan atau status akhirnya West Bank kok…
Now you know who can ngeles better than angkot di Jalan Pajajaran Bogor.
Which company made soooo much money during yesterday’s 11:11?
Sumber gambar: Kompas
Menteri Pertahanan, Pak Prabowo Subianto.
Mantan Capres 2019 itu menyampaikan bahwa guru-guru sejarah harus rajin menceritakan soal pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi sekitar tahun 60-an lalu. Kata Pak Prabowo, hal ini penting karena aliran komunisme ini masih ada dan wajib diwaspadai. Pak Prabowo juga menyebut bahwa hal ini penting dilakukan biar para murid ngerti soal sepak terjang PKI, termasuk upaya kudeta yang dilakukan partai tersebut untuk menjatuhkan Bung Karno yang menjabat sebaga presiden waktu itu. Terakhir, Pak Prabowo juga bilang bahwa komunisme telah mencatatkan lembaran hitam dalam perjalanan sejarah di Indonesia karena kehadirannya bertujuan untuk mengubah ideologi bangsa yang berpegangan pada Pancasila menjadi komunis.
“Pilkada langsung bikin 826 pasangan suami istri cerai,”
Kata Ketua MPR Bambang Soesatyo pas ngomongin soal konflik yang sering terjadi gara-gara beda pilihan pas pemilu kepala daerah aka Pilkada. Selain perceraian suami istri, Bamsoet juga bilang bahwa perbedaan pilihan politik itu bikin perang antarsuku, antarkampung, sampe konflik antara anak dan orang tua. Karenanya, Bamsoet bilang bahwa saat ini MPR lagi mengevaluasi pelaksanaan pilkada langsung tersebut, dan kalo kebanyakan mudharatnya, mendingan dipilihin sama DPRD ajha.
Now you know what’s causing more controversy than bubur diaduk apa nggak diaduk.
