Welcome back to Monday. In case you need some positivity to start your day, here’s an update about…
The longest highway in Indonesia.
Jadi minggu lalu, Presiden Jokowi meresmikan ruas jalan tol paling panjang di Indonesia. Jalan tol yang sepanjang 189 kilometer itu terbentang dari Lampung sampe Sumatera Selatan dan bernama Tol Terpeka, meaning Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
Cool. Tell me more.
Dengan adanya Tol Terpeka ini, perjalanan Bakauheni-Palembang yang biasanya ditempuh selama 10-12 jam kini bisa jadi 4-6 jam aja. FYI juga, proyek Tol Terpeka ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans-Sumatera yang rencananya bakal dilanjut teruuuuus sampe Aceh. Rencananya pemerintah, proyek ini bakal selesai di 2024 nanti.
Whoa. Tujuannya apasi bikin jalan tol ini?
Kata Pak Jokowi sih pastinya untuk menciptakan titik-titik ekonomi baru. Emang dengan adanya jalan tol ini, perusahaan UMKM dan perusahaan ritel modern uda ngantri mau jualan di rest area sepanjang jalur tol. Selain itu, harga tanah di kawasan yang dilintasi Tol Terpeka ini jadi naik.
Terus…
Pak Jokowi juga bilang bahwa keberadaan jalan tol membuat distribusi logistik jadi lebih baik dan bisa mempercepat diangkutnya hasil produksi. Alasan selanjutnya, jalan tol bisa menciptakan lapangan kerja baru dan terakhir, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, di mana jalan tol nggak cuma ada di Jawa aja.
I see. Anything else I should know?
Kalo kamu mau lagi mau main ke Lampung atau ke Palembang dalam waktu dekat ini, cobain lewat Tol Terpeka ini aja karena sejak diresmikan pada hari Jumat minggu lalu, tarif layanan di tol ini bakal digratiskan selama 30 hari ke depan. Cussss…
When things escalated quickly in Bolivia…
Komisi HAM Inter-Amerika (IACHR) melaporkan bahwa udah ada total 23 orang yang tewas akibat demo yang berujung ricuh di Bolivia.
What?
Jadi sejak minggu lalu, bentrokan terjadi di Bolivia antara pasukan gabungan polisi dan tentara dengan demonstran pendukung mantan presiden Bolivia, Evo Morales.
Errrr… I could use some background.
Jadi bulan lalu, Bolivia menggelar pemilu untuk milih anggota parlemen dan presiden, di mana kandidat presidennya diisi oleh incumbent yang uda menjabat sejak 2006, Evo Morales lawan kandidat dari koalisi oposisi, Carlos Mesa. Nah, pas lagi penghitungan suara, ketauan bahwa Morales unggul dikit aja dari Mesa. Morales kemudian memutuskan untuk nge-pause proses penghitungan tanpa alasan dan ga nyampe 24 jam kemudian, proses penghitungan dilanjutkan lagi dengan suara Morales yang uda jauh di atas Mesa.
I’m reading…
Kelompok pemantau pemilu yang ada di Bolivia kemudian menyebut bahwa pemilu tersebut aneh dan sarat akan manipulasi. Morales kemudian bilang bahwa dia bakal menggelar pemilu ulang. But, he resigned and flew to Mexico under political asylum status instead. Morales bilang bahwa beliau bukan resign, tapi dikudeta sama kelompok militer yang emang setelah dugaan manipulasi itu muncul, mereka mendesak Morales untuk mundur.
And left Bolivia in chaos.
Because first, orang-orang yang harusnya jadi pengganti Morales pada resign juga (kayak wapres, menhan dan pimpinan parlemen). Second, akhirnya wakil pimpinan parlemen yang bernama Jeanine Anez mengangkat dirinya sebagai presiden sementara sambil menyerukan pemilu ulang. Third, warga kemudian turun ke jalan untuk menyatakan penolakannya atas Anez dan dukungannya terhadap Morales…
Alasan warga dukung Morales apa?
Karena mereka setuju sama Morales bahwa emang presidennya itu beneran dikudeta. Selain itu, Morales adalah presiden pertama yang berasal dari suku asli (indigenous people) Bolivia, sehingga kebanyakan warga yang protes adalah para indigenous people
I see. Now back to the victims…
Jadi kata laporan HAM internasional, kematian 23 orang demonstran itu disebabkan oleh “penggunaan kekerasan yang berlebihan” oleh aparat keamanan. Sebelumnya, pemerintahan Bolivia di bawah Anez juga uda mengizinkan kelompok militer untuk ikut mengamankan jalannya demonstarasi.
For when people are holding their breath…
About the situation in Bolivia. PBB bilang, dilibatkannya personel militer dalam upaya menghadapi demonstran itu bahaya banget, dan bisa bikin situasi “out of control”. Jadi mendingan pemerintah Bolivia menggunakan pendekatan yang sesuai norma dan standar aja. Diprediksi juga bahwa suasana di negara Amerika Latin itu bakal terus tegang (if not escalated) dalam beberapa hari ke depan.
For when it’s a group project and you feel like working alone…
KPK can relate.
Minggu lalu, KPK bilang bahwa bahwa pihaknya uda sering datang ke berbagai lembaga negara untuk mensosialisasikan berbagai hal terkait pencegahan korupsi, namun menurut KPK, lembaga-lembaga itu nggak serius dalam melaksanakan rekomendasi yang mereka berikan. Hal ini menyusul pernyataan Pak Jokowi sebelumnya yang minta biar aparat penegak hukum lebih mengutamakan pencegahan sejak awal, jangan sampe udah terjadi baru ditindak.
In their words:
Pak Jokowi: “Jelas-jelas itu sudah keliru sejak awal, diingatkan dong. Jangan ditunggu, ngerti keliru, ditunggu sampai terus dikerjakan. Setelah rampung, baru ditebas. Enggak bisa seperti ini,”
KPK: “KPK uda datang misalnya ke daerah, ke Kementerian, BUMN, dan lain-lain. Uda melakukan kajian, memberikan rekomendasi perbaikan sistem, tapi instansi tersebut tidak serius. Ini sudah kami lakukan di beberapa daerah. Kami datang, kami ingatkan, kami sampaikan juga potensi-potensi korupsi di mana. Tapi, kalau kepala daerahnya di belakang masih terima suap, tetap kami proses,”
Nah lho…
For when you need some extra motivation to go to work today…
Check this newest list on daftar orang terkaya di dunia.
Kemarin, Bloomberg Billionaires Index merilis daftar orang paling kaya di dunia. Di posisi nomor satu ada bos-nya Microsoft, Bill Gates dengan jumlah total kekayaan sebesar US$110 miliar atau setara Rp1.540 triliun. Gates berhasil menduduki posisi orang paling kaya dan menggeser bos-nya Amazon, Jeff Bezos yang uda ada di posisi puncak dalam dua tahun terakhir. Adapun posisi selanjutnya secara berurutan diisi oleh Bernard Arnault, Warren Buffett dan Mark Zuckerberg.
FYI (but like, this is very important), Kekayaan Gates jadi bertambah secara signifikan karena Microsoft baru aja menang tender kontrak cloud computing dari Pentagon, sebaliknya, kekayaan Bezos jadi menurun sampe US$ 35 Miliar karena dia baru aja cerai sama istrinya, MacKenzie di mana sang istri berhak atas seperempat dari kepemilikan Amazon.
Man, when will guys ever learn something about cheating?
“Kalo nikah berantakan, bangsa juga berantakan,”
Kata Wapres Kiai Ma’ruf Amin yang menyatakan dukungannya atas program sertifikasi perkawinan yang dicetuskan oleh Menko PMK Pak Muhadjir Effendy. Menurut Pak Kiai, bimbingan pra nikah ini perlu biar para calon pengantin siap mental dan fisik dalam memasuki bahtera rumah tangga.
Kalo hati yang berantakan itu enaknya gimana ya, Pak Kiai?