Hello Tuesday! It’s a few more days to Jokowi’s inauguration and if you’ve been waiting for a phone call from Mr. President…
Sumber gambar: detik
Maybe wait again in the next five years?
Karena Pak Jokowi uda selesai nyusun kabinet aka jajaran menteri-menterinya untuk periode mendatang. Hal ini disampaikan Pak Jokowi kemarin, saat dikonfirmasi wartawan.
Ugh, I was hoping that I would be the “Menteri Millennial” but ok.
Don’t lose hope. Karena kata pak Jokowi, walaupun uda selesai disusun, tapi nggak menutup kemungkinan nama-nama para menterinya berubah lagi kok, terutama setelah beliau meeting sama Ketum Partai Demokrat Pak Susilo Bambang Yudhoyono minggu lalu.
I see. Terus jadinya siapa aja yang jadi menteri?
Ya belum diumumin. Pak Jokowi bilang, pengumuman kabinet barunya bakal dilakukan kalo nggak pas hari H pelantikan di tanggal 20 Oktober nanti, atau sehari setelah pelantikan.
Who’s making last-minute pitch other than Partai Demokrat?
Partai Gerindra dan PAN. Setelah minggu lalu ketemu sama Pak Prabowo buat bahas terkait kemungkinan Partai Gerindra masuk koalisi pemerintah, kemarin Pak Jokowi juga menerima Ketum PAN Pak Zulkifli Hasan di Istana Merdeka untuk bahas topik yang sama.
And for a refresher…
Di Pilpres 2019 kemarin, Partai Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS berkoalisi bareng untuk mengusung Prabowo Sandi sebagai capres dan cawapres.
Now who’s got their eyes on PKS?
When you realized that you’re the only person who haven’t watched “Joker” at the office…
Sumber gambar: Politik Today
Feeling left out? Bukan kamu doang kok, KPK juga.
Gimana gimana?
Jadi kemarin, KPK bilang bahwa mereka nggak dilibatkan dalam pembahasan susunan kabinet periode kedua Pak Jokowi. In case you need some background, Hari Minggu ini Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin bakal dilantik dan soon after, pemerintah bakal punya jajaran menteri baru…
Terus kenapa KPK harus diajak bahas soal kabinet?
Well, sebenernya kebijakan pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden, so it’s really up to him. Tapi di tahun 2014, Pak Jokowi sempat meminta pertimbangan KPK soal rekam jejak calon menterinya, and FYI, sejauh ini uda dua orang menterinya Pak Jokowi yang jadi tersangka korupsi, yaitu Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
So KPK was saying…
Meski ga diajak, KPK tetap berharap supaya orang-orang yang ditunjuk Pak Jokowi jadi menteri adalah mereka yang punya track record bagus. Selain itu, KPK juga bilang bahwa kalo mereka dimintai bantuan sama Pak Jokowi untuk menelusuri rekam jejak para menteri, mereka siap kok. Unch.
For when you think that your relatives in Sumatera can finally breathe some fresh air…
Sumber gambar: CNN Indonesia
Not quite yet.
Woah. Kok bisa??
Is it that bad?
Anything else I need to know?
Who’s just sent a chilling statement about his country?
Presiden China, Xi Jinping.
Dalam kunjungannya ke Nepal minggu kemarin, Presiden Xi bilang bahwa siapapun yang mencoba memecah belah negaranya bakal hancur, or in his words: “will end in crushed bodies and shattered bones.” Statement ini disampaikan Presiden Xi nggak lama setelah bentrokan kembali terjadi di Hong Kong minggu lalu dan hubungan dengan Taiwan yang memanas.
Pada perayaan Hari Nasional Taiwan 10 Oktober lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bilang bahwa negaranya menolak sistem “One country, two system” yang berlaku di Hong Kong dan berjanji bakal mempertahankan prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Taiwan. Meanwhile, China punya prinsip “Satu China” aka “One China Policy” yang mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan wilayah itu bakal balik lagi jadi daerah teritorinya, one day.
One day.
“Insya Allah saya hadir. Ini udah jadi kewajiban sebagai warga negara,”
Kata Mantan Cawapres di Pemilu 2019 lalu, Bang Sandiaga Uno saat memastikan bahwa dirinya bakal hadir di acara pelantikan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin weekend ini. Bang Sandi menerima undangan pelantikan yang dianterin sama hampir semua pimpinan MPR ke kediamannya di Jakarta, kemarin.
Shall we cancel our CFD date this weekend in case we get invited, too?
