Remember me, though I have to say goodbye…

Hello, Thursday. So you know all things about our new cabinet. But what about those who didn’t get a call back?

Sumber gambar: Line Today

Like, Ibu Susi?

Yep, Bu Susi dan 17 orang lainnya. Jadi selain mereka yang uda fix dipilih lagi atau digeser ke kementerian lain, ada juga menteri-menteri yang ga dipanggil lagi dan harus sertijab aka serah terima jabatan ke menteri yang baru. Makanya kemarin, di acara sertijab di beberapa kementerian ada mantan menteri yang terharu sampai menitikkan air mata *hiks* Bu Rini *hiks* Bu Susi *hiks*.

• Wiranto. Mantan Menko Polhukam yang digantiin sama Pak Mahfud MD. Dalam acara sertijabnya, Pak Wiranto ngingetin Pak Mahfud bahwa selama kabinet jilid pertama, posisinya itu uda tiga kali ganti menteri.
• Ryamizard Ryacudu. Menteri Pertahanan yang digantiin Pak Prabowo. Katanya, sertijabnya baru akan dilakukan hari ini karena kemarin, Pak Prabowo kurang tidur.
• Ibu Susi Pudjiastuti. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang digantiin sama Politisi Gerindra, Edhy Prabowo. Dalam sambutan di acara sertijabnya, Bu Susi juga terharu sedih dan bilang bahwa Pak Edhy ini bukan orang baru di bidang perikanan dan kelautan.
• M. Nasir. Mantan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang digantiin sama Pak Bambang Brodjonegoro dengan nama jabatan baru: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Panjang yha.
• Syafruddin, Mantan Wakapolri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang nggak lanjut lagi jadi Menpan RB. Tugas beliau dilanjutkan sama Pak Tjahjo Kumolo. Pak, tapi CPNS-nya jadi teteup buka minggu depan kan, pak? 
• Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian yang posisinya digantikan oleh tokoh dari daerah yang sama, Pak SYL aka Syahrul Yasin Limpo.
• Darmin Nasution. Mantan Menko Perekonomian yang posisinya digantikan sama Politisi Golkar Pak Airlangga Hartarto. Kata Pak Darmin, karena uda ga jadi menteri lagi, beliau mau liburan dulu.
• Hanif Dhakiri, Mantan Menteri Ketenagakerjaan yang posisinya digantikan sama orang satu partainya, Bu Ida Fauziah. Dalam acara sertijabnya, Bu Ida bilang bahwa dia akan melanjutkan apa yang udah jadi programnya Pak Hanif selama lima tahun terakhir.
• Eko Putro Sandjojo, politisi PKB yang menjabat sebagai Menteri Desa sebagai pengganti Marwan Jafar yang kena reshuffle di kabinet pertama Jokowi. Posisinya kini digantikan oleh Abdul Halim Iskandar, sama-sama politisi PKB, plus, adiknya Cak Imin aka Ketum PKB.
• Nila Moeloek, Mantan Menteri kesehatan yang posisinya digantikan oleh dr. Terawan.
• Ignasius Jonan, Menteri ESDM yang posisinya digantikan oleh Arifin Tasrif. Dalam acara sertijabnya, Pak Jonan dan wakilnya Pak Archandra Tahar menyapaikan perpisahan pada jajaran pegawai di Kementerian ESDM. Ga cuma di kementerian, Pak Jonan juga pamitan di Instagram.
• Enggartiasto Lukita. Politisi Nasdem dan mantan Menteri Perdagangan yang posisinya digantikan sama Agus Suparmanto.
• Arief Yahya. Mantan Menteri Pariwisata yang posisinya digantikan sama Pak Wishnutama. Pak Arief bilang, abis jadi menteri dia mau piknik dulu, wong Dodol Garut aja Piknik. Whose dad can make a better dad jokes than Pak Arief? WHO?
• Rudiantara. Mantan Menkominfo yang posisinya digantikan sama Politisi NasDem Johnny G. Plate.
• Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Mantan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) yang posisinya digantikan sama Teten Masduki. On another note, istrinya Pak Puspa, Bu Bintang Puspayoga di periode ini menjabat jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).
• Yohana Yembise, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang posisinya digantikan oleh Bu Bintang tadi.
• Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Agama yang posisinya digantikan sama tokoh dari unsur militer asal Aceh, Pak Fachrul Razi.
• Rini Soemarno, mantan Menteri BUMN yang posisinya digantikan sama Pak ET alias Erick Thohir. Bu Rini bilang, beliau bangga posisinya digantikan sama Pak ET dan berharap BUMN di bawah Pak ET bakal makin maju.

For when things are heating up in Lebanon…

Sumber gambar: aljazeera

Jadi uda hampir seminggu ini, puluhan ribu masyarakat Lebanon turun ke jalan untuk melakukan aksi protes ke pemerintahnya. Protes dilakukan dengan menutup akses jalan, pengrusakan fasilitas umum, pendudukan kantor punya pemerintah, sampe aksi bakar ban.

Tell me why.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas rencana pemerintah Lebanon yang mau memasukkan penerimaan negara dari sumber baru, yaitu dari pajak tembakau, BBM, sampe video call via WhatsApp dalam rencana penerimaan APBN 2020-nya. Hal ini kemudian menyulut kemarahan masyarakat Lebanon yang emang uda menilai pemerintahnya korup dan emang uda nggak bener dalam menangani krisis ekonomi di negara tersebut.

How bad is the economic crisis in Lebanon?

Not looking good. Selama beberapa tahun terakhir, ekonomi Lebanon pertumbuhannya lambat banget, sedangkan hutang negaranya adalah yang tertinggi di dunia, jika dibandingkan dengan Rasio GDP-nya. Beberapa ahli ekonomi uda ngingetin bahwa Lebanon bentar lagi bakal mengalami “a complete economic collapse”. Does not sound good at all.

Ouch. So how did the government react to this?

Dalam hal demonstrasinya, pemerintah langsung membatalkan rencana pajak WhatsApp, namun warga masih turun ke jalan dan menuntut pemerintahan Perdana Menteri Saad Hariri untuk turun dari jabatannya.

And what about the economy?

Hari Senin kemarin, Hariri uda memperkenalkan beberapa rencana kebijakan kayak motong gaji para politisi, ngasih bantuan ke warga miskin, mendirikan lembaga pemberantasan korupsi dan memperbaiki infrastruktur negara. Tapi ya itu, warga uda keburu nggak percaya sama pemerintah dan teteup menuntut Hariri mundur.

Anything else I need to know?

Akibat dari situasi ini, empat orang menterinya Hariri mundur dari kabinet. Para menteri ini  memutuskan untuk keluar dari pemerintahan karena mereka menilai pemerintah nggak bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi.

For when you feel like Jakarta has been “flamin’ hot” lately…

“Pak, informatika, Pak,”

Kata jajaran undangan tamu yang hadir di acara serah terima jabatan di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika dari Pak Rudiantara ke Menkominfo baru, Pak Johnny G. Plate. Dalam sambutannya, Pak Johnny salah nyebut nama “Informatika” jadi “Informasi” yang langsung dikoreksi oleh para tamu yang hadir.

Yaaaa mon maap anak baru.