Di sana menanti di sini menunggu

751

Good Monday morning. Take a deep breath and relax, because Mental Health Awareness Week starts today. 

Mental Health whaat?

Awareness, alias Minggu Kesehatan Mental Dunia yang berlangsung di Minggu pertama bulan Oktober. Adapun puncak dari hari perayaan ini adalah Kamis, 10 Oktober nanti.

I am not familiar with the term. Elaborate, please?

Well, Mental Health Awareness Week adalah perayaan global terkait kesadaran publik atas kampanye kesehatan mental. Like you already know, sehat itu nggak cuma fisik aja, tapi mental juga. Dan tema untuk Mental Health Awareness Week tahun ini adalah “Mempromosikan kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.”

Because…

Angka bunuh diri secara global udah meningkat secara sangat signifikan. Menurut data WHO, lebih dari 800 ribu orang meninggal karena bunuh diri setiap harinya, dan bunuh diri juga jadi penyebab utama kedua atas kematian remaja berusia 15 sampai 29 tahun. Bunuh diri juga jadi penyebab atas 1,4 persen kematian global.

What about in Indonesia?

Di Indonesia, masih kata WHO, ada seenggaknya satu orang setiap jam yang meninggal karena bunuh diri. Data juga menunjukkan bahwa laki-laki lebih rentan bunuh diri dengan 4,8 kasus per 100.000 penduduk setiap tahunnya, sedangkan di kalangan perempuan ditemukan 2 kasus per 100.000 penduduk.

I see. Anything else I should be concerned about?

Selain banyak dilakukan oleh laki-laki, tingkat bunuh diri juga tinggi di antara kelompok yang rentan mengalami diskriminasi kayak pengungsi, imigran, kelompok LGBT, dan kalangan napi. Sedangkan dari tingkat pendidikan, paling banyak yang bunuh diri adalah yang nggak pernah sekolah dan kalo dari latar belakang pekerjaan, angka bunuh diri paling tinggi terjadi pada orang-orang yang nggak punya kerjaan.

What if I feel “mentally unhealthy”?

Well, the good news is, suicide is totally avoidable. Kalo kamu udah merasa nggak baik-baik aja (sering sedih, sering kecapean, menarik diri dari pergaulan, tiba-tiba males makan atau malah binge-eating mulu, merasa putus asa sampe merasa diri ga worth it idup pengen mati aja), reach out for help. Remember that you shouldn’t face this alone.

Like talking to my mom?

Yes, or to anyone you trust. Selain itu, kalo kamu punya BPJS, maka semua pelayanan kesehatan mental dari mulai pemeriksaan, pengobatan sampe terapi penyembuhan ditanggung semua, alias gratis.

Never take your mental health for granted. If you feel like there’s a dark cloud in your head that won’t go away, seek for help, here.

For when your ex wants to break up with you because they want to focus on studying…

Sumber gambar: Liputan6

Ternyata ga cuma mantanmu aja, tapi Gibran anaknya Pak Jokowi juga.

Wait, what?

Iya, jadi Hari Minggu kemarin, Mas Gibran bilang bahwa karena dia mau fokus di politik, dia bakal menyerahkan urusan soal bisnis kulinernya ke adik bungsunya, Kaesang Pangarep.

Mas Gibran yang bapaknya Jan Ethes itu mau masuk politik

Yes, langkahnya dimulai dengan maju jadi Calon Wali Kota Solo pada Pilkada yang akan digelar tahun depan. Gibran sendiri uda daftar jadi kader PDIP sejak bulan lalu, meskipun kalo soal pencalonannya, PDIP masih punyaaaaaa mixed feeling.

What do you mean by “mixed feeling”?

Karena gini lho, DPC aka Dewan Perwakilan Cabang aka organisasi partai tingkat kabupaten/kota PDIP Solo bilang bahwa pintu pencalonan Gibran dari PDIP udah ditutup, karena partai moncong putih itu uda resmi mau mengusung pasangan Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) dan Teguh Prakosa (Ketua DPRD Kota Solo) untuk Pilkada Solo 2020.

Why?

Karena menurut Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (yang juga Wali Kota Solo saat ini), keputusan ini diambil berdasarkan aspirasi para kader parpol dan karena keduanya juga lebih dikenal masyarakat Solo. Selain itu, Gibran juga ditanyain, kok baru daftar jadi kader PDIP sekarang? kan udah ikut bapak dari tahun 2004…

Whoa, intense. Any story twist?

Yes. Grab your popcorn. Menanggapi hal ini, Ketua DPP aka Dewan Pimpinan Pusat aka organisasi partai tingkat nasional PDIP Ahmad Basarah bilang bahwa peluang Gibran maju dari PDIP masih terbuka, karena pendaftaran nggak cuma dilakukan melalui DPC tapi juga bisa dari DPP. Meski begitu, Basarah bilang bahwa keputusan akhirnya bakal tergantung dari hasil berembuknya DPP PDIP.

Any updates for now?

Pas peringatan Hari Batik kemarin, Wali Kota Solo Pak Hadi Rudyatmo nggak ikut hadir mendampingi Pak Jokowi yang membatik di Pura Mangkunegaran, Solo. Alasannya, beliau membuka acara TNI yang waktunya bertepatan. Sebelumnya, Pak Rudi juga nggak hadir pas Pak Jokowi diundang ke acara Persekutuan Gereja Indonesia di Solo juga, dengan alasan nggak diundang. Pak Rudi bilang, ketidakhadiran ini ga ada hubungannya sama Pilkada.

Drama, drama, drama.

Who’s making a statement on face mask?

Sumber gambar: BBC

Hong Kong.

Minggu lalu, Hong Kong yang lagi dilanda demonstrasi selama 18 minggu terakhir itu mengeluarkan peraturan baru: para pendemo gaboleh pake face mask (not that one). Peraturan ini langsung berlaku malemnya, dan kalo dilanggar, maka pelakunya bisa kena denda sebesar USD $3,200.

WHYY?

Kata pemimpin Hong Kong Carrie Lam, aturan ini bakal jadi upaya pencegahan yang efektif untuk menangkal aksi radikalisme. Lam juga bilang bahwa Hong Kong sebenernya nggak dalam keadaan “state emergency”, tapi lagi menghadapi “ancaman yang sangat serius” karena kerusuhan yang terjadi di seluruh Hong Kong.

How are the demonstrators holding up?

Mereka nggak terima dengan peraturan itu dan tetep turun ke jalan dengan pake masker. Menangapi hal ini, polisi juga uda mulai nangkep-nangkepin para demonstran yang pake masker dan mereka terancam dipenjara selama satu tahun.

For when you need a supportive co-worker at the office…

 

Sumber gambar: Media Indonesia

Tell em’ to check up our vice-president(s) from last week.

Jadi minggu lalu, wapres saat ini Pak Jusuf Kalla ngundang calon penerusnya, KH. Maruf Amin ke Kantor Wakil Presiden untuk meeting. Sebelum meeting, keduanya Salat Jumat terus makan siang bareng. Dalam kunjungan tersebut, Pak Kiai kemudian diajak keliling-keliling sama Pak JK untuk liat ruang kerja dan ruang protokoler. Selain itu, keduanya juga bahas soal kerjaan-kerjaan wapres yang belum selesai kayak kordinasi bencana dan proyek pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). If you are wondering, Pak Kiai dan Pak Jokowi bakal dilantik tanggal 20 Oktober mendatang. Bentar lagi banget.

“Ayah mertua saya suka loh sama Pak Jokowi,”

Kata Jared Kushner, aka suaminya Ivanka Trump aka mantunya Donald Trump ke Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan pas Opung Luhut berkunjung ke White House, Washington DC minggu lalu. Kata Opung, kekaguman Trump terhadap Jokowi itulah yang bikin hubungan kedua negara sampe sekarang adem-ayem aja, dan investasi AS di Indonesia juga lancar-lancar aja.

Name us  more random topics to talk about during an official state meeting other than about your father-in-law. We wait.

Advertisement