Surprise, surprise! It’s the third day within this week that we catch you up! on KPK. Hint: We’re not stopping.

What again now?
Breaking news. Kemarin sore, KPK baru aja menetapkan Menpora Imam Nahrowi sebagai tersangka kasus suap.
Whoa, Give me some background.
Jadi, Pak Imam yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa aka PKB kemarin baru aja ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan penerimaan suap terkait dana hibah KONI dari Kemenpora sebesar Rp26,5 miliar. Angka ini adalah bentuk commitment fee atas pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora.
Go on…
Sebelumnya, KPK juga uda netapin asisten pribadinya Pak Imam, Miftahul Ulum dan beberapa pejabat di Menpora dan KONI sebagai tersangka juga.
Terus kata Pak Imam apa?
Kata Pak Imam, dia nggak kayak apa yang dituduhkan, dan beliau juga berharap agar penetapan statusnya sebagai tersangka ini ga bermuatan politis. Pak Imam nggak jelasin lebih lanjut apa yang dia maksud dengan muatan politis ini.
Terus jabatannya di Kemenpora gimana?
Pak Imam sih bilang kalo dia bakal konsultasi sama Pak Jokowi soal status barunya ini, dan akan menyerahkan sepenuhnya urusan jabatannya di Kemenpora ke Pak Presiden.
Is it only us or can you also feel the “do I lost my job” vibes?
Who’s just gave you an example on how to deal with your ex after broke up?
Sumber gambar: Kompas
Indonesia.
Caranya, ya dibalikin aja barang-barangnya, kayak yang kemarin baru aja dilakukan Indonesia atas sembilan kontainer sampah yang dikirim Australia.
What a statement.
We know, rite? Jadi kemarin itu, Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Pak Heru Pambudi bilang bahwa Indonesia bakal balikin sembilan kontainer berisi sampah dan limbah bahan beracun yang berbahaya ke negara asalnya, yaitu Ausralia. Pengiriman ini rencananya bakal dilakukan hari ini, dengan kapal yang uda disiapkan di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Pak Haru, pengiriman balik ini juga merupakan bentuk konsistensi pemerintah Indonesia dalam urusan sampah plastik.
Catch Me Up! on impor sampah plastik…
Jadi kesembilan kontainer sampah plastik yang bakal dikirim balik ini merupakan bagian dari total 102 kontainer sampah plastik yang sebelumnya diimpor oleh sebuah perusahaan dengan alasan untuk keperluan pengolahan plastik. Tapi kemudian ketauan kalo ada seenggaknya 23 kontainer berisi sampah berbahaya sehingga direkomendasikan untuk dibalikin ke negara asalnya.
Terus sisanya?
Sisanya yang berjumlah 79 kontainer dinyatakan bersih dan diberikan izin untuk dipakai sebagai bahan baku. Adapun kontainer-kontainer sampah yang bakal dibalikin secara bertahap ada yang berasal dari Australia (13 kontainer), Amerika Serikat (7 kontainer), Spanyol (2 kontainer), dan Belgia (1 kontainer).
What to say when your friends keeps saying that they wants to go to Washington DC?
Ajakin ke Ibu Kota baru aja.
Karena kata Pak Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro, ibu kota baru ini kemungkinannya bakal mirip sama ibu kota Amerika Serikat, Washington DC. Menurut Pak Bambang, Ibu kota baru yang ada di Kalimantan Timur itu bakal punya banyak mall, restoran, toko, hingga kegiatan bisnis, persis kayak DC.
Well, DC also has tons of museum but go on.
Iya, jadi kata Pak Bambang, dengan pindahnya ibu kota dari Jakarta ke Kutai Kertanegara dan Penajam Paser utara, maka kemungkinannya bakal ada penambahan jumlah penduduk sekitar 1 juta jiwa, dan 300 ribu sampai 400 ribu orangnya akan menunjang perekonomian.
Olrite terus jadi siapa aja yang bakal ikut pindah ke Kalimantan?
Mayoritas sih lembaga negara, kayak DPR RI, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Markas Besar TNI Polri dan banyak lagi. Pak Bambang juga bilang bahwa pelan-pelan, PNS bakal pada ikutan pindah dan dalam jangka waktu lima sampai sepuluh tahun, ibu kota baru rencananya udah bisa beroperasi penuh.
If Kukar is DC and Jakarta is New York, where’s California?
“Kami nerima dokumen Revisi UU KPK dari Hamba Allah,”
Sindir Wakil Ketua KPK Laode Syarif yang bilang kalo dirinya belum nerima kopian dokumen Revisi Undang-Undang KPK yang uda disahkan DPR RI dan pemerintahan Pak Jokowi Hari Selasa lalu. Laode bilang, dia justru dapet dokumen RUU KPK dari seorang “Hamba Allah”. Statement ini juga sekalian nyindir DPR dan pemerintah karena bahas RUU KPK tanpa melibatkan KPK-nya itu sendiri.
Now you know what to call your secret admire who sent you flowers every valentine…