Pilkada 2020, Muslim Uighur China, Nissan Motor, Apple Credit Card

478

Today is five months before the end of 2019. Be prepared. Be very prepared. 


For Pilkada 2020.

Alreadyyyyy??? bukannya kemaren kita baru aja nyoblos ya? 
Itukan nyoblos calon presiden dan calon anggota DPR. Tahun depan, bakal ada lagi nih coblos-coblosan, di total 270 daerah di seluruh Indonesia untuk milih gubernur, bupati dan walikota.

So I will nyoblos again next year?
Depends where you live. Untuk  pemilihan gubernur, daerah yang bakal nyoblos ada beberapa di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera, sedangkan untuk pemilihan walikota, ada Depok, Tangsel, Surabaya, Medan, dan masih banyak lagi yang bakal menggelar acara “who wants to be the next top local leader…”

And when exactly is that?
Rencananya sih ke-270 daerah itu bakal nyoblos bareng-bareng di hari yang sama, yakni tanggal 23 September 2020. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum aka KPU aka tim sibuk yang selalu jadi panitia pemilu lagi bikin aturan teknisnya yang lebih detail lagi.

Anything interesting going on?
KPU lagi berencana bikin peraturan biar mantan napi korupsi ga bisa nyalon jadi kepala daerah di Pilkada 2020. sebenernya, upaya untuk bikin peraturan ini udah coba dilakukan pas Pemilu Legislatif 2019 kemarin, tapi aturannya dibatalin sama Mahkamah Agung.

The pros.
KPK. Dalam hal ini, KPK ngingetin partai politik untuk nggak mengusung calon kepala daerah yang pernah terjerat kasus korupsi. Pernyataan ini terkait dengan Bupati Kudus yang udah dua kali ketauan korupsi.

The cons.
Fahri Hamzah. Kata Fahri, aturan koruptor nyalon jadi kepala daerah itu ranahnya DPR, bukan KPU. KPU fokus administrasi penyelenggaraan pemilunya aja.

The girlfriend when deciding what’s for dinner (aka: terserah…)
Kemendagri. Katanya, ya… terserah KPU. Kan penyelenggaranya KPU, tapi kita liat juga respon parpol yha.


Who’s saying “Trust us!” but the world is still sceptical..

China. 
Hari Selasa kemarin, pemerintah Tiongkok bilang bahwa sebagian besar etnis minoritas Muslim Uighur yang tinggal di Provinsi Xinjiang udah “lulus” dan udah kembali lagi ke masyarakat setelah sebelumnya menjalani “pendidikan” di fasilitas pelatihan yang kontroversial.

Why controversial?
Karena fasilitas pelatihan yang dibilang gak sama dengan yang kamu bayangin. Menurut laporan PBB, fasilitas pelatihan yang disebut “internment camps” itu jadi tempat untuk menahan sekitar lebih dari satu juta orang Muslim Uighur untuk kemudian didoktrin untuk meninggalkan agamanya, dipaksa minum alkohol sampe mam babi. Selain itu, di camp tersebut juga diduga banyak terjadi penyiksaan yang berujung kematian.

Tell me more. 
Awalnya, Tiongkok bilang kalo fasilitas pendidikan itu nggak ada, terus ga lama kemudian, mereka bilang “ada sih, tapi itu tempat buat belajar bahasa dan budaya aja kok”, nah sekarang, dengan makin kerasnya tekanan dari dunia internasional, Tiongkok was like “no worries, we have ‘release’ our students..”

Advertisement

But the world still sceptical. 
Karena faktanya di lapangan, banyak orang Uighur yang belum balik ke keluarganya. Karena itu, banyak pihak yang menganggap pengumuman Tiongkok soal “kelulusan” tadi cuma klaim aja, karena kerasnya tekanan dari dunia internasional.


Who’s been cutting down jobs worldwide?

Nissan motor.

Perusahaan otomotif asal Jepang itu bakal melakukan PHK besar-besaran atas 12,500 pekerjanya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Padahal, bulan Mei kemarin mereka baru aja nge-PHK 4,800 karyawannya. Selain PHK karyawan, Nissan juga mengurangi kapasitas produksinya.

Y tho.
Penjualan yang makin nggak perform. Dalam laporan keuangannya, Nissan mencatatkan penurunan laba bersih sampe 98,5 persen pada kuartal I 2019. Angka ini merupakan catatan pendapatan paling rendah dalam 10 tahun terakhir. Penurunan penjualan Nissan ini terjadi hampir di seluruh dunia, kayak Amerika Serikat, Eropa, Asia, sampe Timur Tengah.

Terus di Indonesia sendiri gimana?
Nissan sih ga nge-share berapa jumlah karyawannya di Indonesia yang kena PHK, dan yang masih stay. Yang pasti, Nissan punya pabrik perakitan mobil di Purwakarta yang sekarang dipake buat merakit mobil Datsun.


When you think Apple products couldn’t be any cooler…


Please welcome: Apple Credit Card. 

Kemarin, CEO Apple Tim Cook ngumumin kalo perusahaannya yang biasa bikin hape, jam tangan, IPad, komputer sampe earpods itu bakal merambah ke bisnis kartu-kartuan, aka kartu kredit. Tim bilang, kalo di awal bulan Agustus ini, Apple bakal menerbitkan produk barunya, namanya Apple Card.

Yang bakal bikin Apple Card ini beda sama kartu kredit lain adalah karena kartu ini ga akan pake 16 angka di depan kartu, tanggal kadaluarsa, maupun CVV code. Sebagai gantinya, Apple Card bakal menampilkan nomor yang beda-beda setiap penggunanya melakukan transaksi. Hal ini dilakukan demi menjamin keamanan para pengguna. Dalam bikin layanan kartu kredit ini, Apple kerjasama sama Mastercard dan Goldman Sachs.

Kepo pengen nyobain pake Apple Card? Pindah ke US dulu, karena untuk saat ini, layanan Apple Card baru akan ada di Yu-Es. Mehehehe.

Advertisement