Perluasan Ganjil-Genap, Kabut Asap, Ekonomi Jerman Menurun, Kalimantan

402

Friday is special. Catch Up with things happening around you and meet our… co-founder!

But before we get there, meet TGIV! (Thank God It’s Visualization!) a weekly visualized data to get you informed, easier. TGIV, meet our readers.

Special thanks to Ade Amanulah for providing us with Jakarta street’s shapefile from Open Street Map! Go follow him on twitter @adepedia, he’s a map nerd and you’ll find many interesting and insightful maps on his twitter account!


For when you think your neighbor won’t hear you argue with your sister…

Gambar: beritasatu.com

You could be wrong.
Karena Malaysia aja bisa kok kena limpahan asap dari Indonesia.

Well, tetangga gue sih ga pernah ngirim asap ke rumah…
Lucky you, tapi Malaysia ga se-lucky kamu, karena minggu ini, Badan Meteorologi-nya Malaysia yang namanya MetMalaysia bilang bahwa kabut asap gara-gara kebakaran hutan di Sumatra uda nyampe ke Malaysia juga.

Oh no. Daerah mana aja yang kena?
Masih kata MetMalaysia, daerah-daerah yang kena kabut asap kiriman tetangga itu di antaranya adalah negara bagian Sarawak, Pahang dan Terengganu. Asap ini nyampe ke daerah-daerah itu karena adanya penambahan titik api di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.

Ouch, how R they holding up?
Kemenkes Malaysia udah memperingatkan warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu pake masker kalo ke mana-mana.

Hope they still ‘love thy neighbor’…
Ya so far sih Malaysia belum menyampaikan protes atau apa ke pemerintahan Indonesia, tapi Indonesia sendiri yang malu karena sering ngirim asap ke sana. Hal ini disampaikan oleh Pak Jokowi yang akan bertolak ke Malaysia dan Singapur minggu ini, but he was like “Dude. I was all over the news because of this shizzzzz”


What’s declines quicker than your money after payday?

Gambar: telegraph

Germany’s economy. 
Negara dengan ekonomi paling kuat di Eropa ini melaporkan bahwa produksi industrinya menurun ke angka paling rendah dalam sembilan tahun terakhir. Hal ini kemudian bikin ekonomi Jerman juga menurun pada periode ini sebesar 1,9%, lebih besar dari prediksi para ahli ekonomi yang bilang ekonomi Jerman cuma bakal menurun 0,4 persen aja.

Why is that happened?
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Hal ini karena Jerman paling banyak ngekspor hasil produksi industrinya (read: besi, mesin, dan bahan-bahan buat bikin mobil) ke Tiongkok, tapi karena adanya perang dagang ini, permintaan untuk produk industri Jerman jadi berkurang drastis.

The future looked grim…
Menurut para ahli ekonomi dan banker, Lemahnya ekonomi Jerman ga hanya disebabkan oleh demand yang menurun gara-gara perang dagang Amrik-Tiongkok, tapi juga oleh ketidakpastian dari Brexit. Karenanya, Bank Sentral Jerman uda menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi negaranya yang awalnya diprediksi bakal ada di angka 1,6 persen, jadi 0,6 persen aja per tahun. 


Who’s finally make it to the top three finalist of “Indonesia’s next top capital city”?

Gambar: katadata.co.id

Kalimantan.
Karena ibu kota negara udah fix bakal pindah ke sana. Kepastian ini disampaikan oleh Pak Presiden Jokowi dalam postingan Instagramnya kemarin. Pak Jokowi bilang, top three finalist untuk jadi ibu kota baru adalah provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur atau Kalimantan Selatan. Belum ada keterangan lebih lanjut soal provinsi mana yang akhirnya bakal dipilih sebagai ibu kota baru, tapi yang pasti, kata Pak Jokowi, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan visi Indonesia dalam 10, 50 sampe 100 tahun mendatang.


You’ve scrolled this far so now, meet our co-founder!

For almost two months of us waking up together with you every morning, now we’re excited to introduce you to our very own go to’s / co-founder / bizdev / discussion partner / coffee mate:

Amri Ilmma.

Amri is a Harvard graduate, who is also a former World Bank, J-PAL and MIT researcher. He is passionate about data, photography, organizing things on G-Suite, and coffee. Get to know him more, here.