Jabodetabek Mati Lampu, Penembakan Massal Ohio, Family Gathering, Arab Saudi, Millenials

512

Did you have some time-traveling experience to the stone age last night? Us too. ‘Twas magical.


Gambar: katadata.co.id

We’re kidding.
Unless kamu tidur seharian pas hari Minggu kemarin (we’re not judging), kamu pasti nyadar kalo beberapa daerah di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten mengalami mati lampu. Mati lampu ini terjadi selama lebih dari sepuluh jam, sejak jam 11-an pagi sampe malem.

Yea, what happened?
Menurut keterangan dari PLN, mati lampu itu terjadi karena adanya gangguan di beberapa pembangkit listrik di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga menyebabkan aliran listrik ke beberapa wilayah tadi terputus.

Terus…
Karena kejadian ini, PLN diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp90 Milyar. Angka ini mungkin banget nambah kalo perusahaan plat merah itu kena denda atau diwajibkan ngasih kompensasi buat pelanggannya karena pemadaman listrik tadi.

I heard listrik is not the only thing that “off”. 
Yes, MRT juga. Pas mati lampu kemarin, ada empat kereta MRT yang tertahan di bawah tanah. Untungnya, proses evakuasi secara manual berjalan lancar, dan pas pukul delapan malam, MRT uda bisa beroperasi lagi. Setelah itu, penggunaan MRT digratiskan for the rest of the night. Yeay?

I feel like living in the stone age last night.
Us too. Karena nggak cuma listrik yang mati, tapi juga jaringan di handphone kamu mengalami gangguan. Semalam, jaringannya XL, Telkomsel dan Indosat ikut terganggu, sehingga bikin browsing jadi lemot, nggak stabil, dan bahkan ga ada sinyal sama sekali.

Next thing happen you’ll probably received our emails through doves, JK.


Thing that making headlines in the US too frequently.

Gambar: Bearing Arms
Mass shootings.
Hari Minggu kemarin, terjadi penembakan massal di Ohio, Amerika Serikat yang menyebabkan sembilan orang meninggal dan 26 lainnya luka-luka. Penembakan terjadi di sebuah klub malam pas pukul 1 pagi, dan berlangsung kurang dari satu menit. Pelaku penembakan ini ditembak di tempat sama petugas keamanan dan sampe sekarang identitasnya belum diketahui.

We’re not done. 
Penembakan ini adalah yang kedua kalinya terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam. So it’s technically two mass shootings in less than 24 hours. Penembakan pertama terjadi cuma beberapa jam sebelumnya di Walmart, di El Paso, Texas dan menewaskan 20 orang dan lebih dari 24 orang luka-luka. Beberapa hari sebelumnya lagi, tiga orang juga jadi korban penembakan saat acara Gilroy Garlic Festival di California.

Catch Me Up! on the US mass shootings. 

Penembakan massal di Amerika Serikat selalu jadi perdebatan hangat karena makin sering terjadi. Data bahkan menunjukkan bahwa lebih banyak orang Amerika yang meninggal karena penembakan massal dibanding perang. Karenanya, akhir-akhir ini pemerintah Amrik didesak untuk mengontrol lebih ketat aturan tentang kepemilikan senjata api. Hal ini karena di tahun ini aja, korban meninggal karena penembakan massal di Amerika Serikat mencapai 281 orang, dari total 252 kejadian.

Advertisement

Who’s having a relaxed weekend with the boss and the family?

Gambar: kumparan

Para menterinya Pak Jokowi.
Weekend kemarin, Pak Jokowi ngadain family gathering sama para menteri kabinet kerja di Istana Bogor.

Seru uga. 
Ya gitu deh. Acara family gathering ini, selain juga dihadiri oleh keluarga para menteri, juga diisi dengan kegiatan seru namun mainstream, kayak senam pagi bersama, makan kerupuk, lari kelereng, sepakbola sarung, sampe selfie-selfie. Acara gathering ini juga merupakan bagian dari perayaan 17 Agustus.

Go on. 
Selain ngundang para menteri yang lagi menjabat, acara gathering ini juga ngundang mantan menteri, yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa, mantan menteri sosial yang jadi Gubernur Jawa Timur, dan Pak Anies Baswedan yang dulunya menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang sekarang jadi Gubernur DKI.

What else do I need to know?
Selain hepi-hepi, para menteri ini juga ga lupa untuk berdonasi buat para korban gempa Banten yang terjadi minggu lalu.


Who’s screaming “look mom, I made a progress!”

 

Saudi Arabia.
Negara yang lagi rame-ramenya dikunjungi orang yang lagi naik haji ini pada hari Jumat kemarin akhirnya membolehkan cewek di negara itu untuk travelling ke luar negeri sendiri tanpa izin dari mahramnya. Sebelumnya, kalo mau ke luar negeri, cewek-cewek di Saudi Arabia harus dapet izin atau ditemani sama mahramnya yang cowok (bisa suami, ayah, om, atau anak).
Kebijakan ini disebut sebagai upaya Raja Arab Saudi King Salman untuk memodernisasi Saudi Arabia dari nilai-nilai konservatif. Sebelumnya di tahun 2017, cewek di Arab Saudi juga udah diperbolehkan nyetir sendiri.


“Show me the meaning of being lonely…”

Ask the millenials.
Hasil riset terbaru menunjukkan kalo millennials adalah kelompok umur yang paling sering ngerasa kesepian bila dibandingkan sama Baby Boomers atau Gen X. Kemungkinan penyebabnya? Apalagi kalo bukan sosial media. So if you feel lonely today, reach out to your loved ones and log off your social media. Or watch this.

Advertisement