Hang in there. Your half-week is tough, but SBY’s is tougher.
No, mine is.
Alright. We won’t argue. Tapi hari Selasa kemaren, Susilo Bambang Yudhoyono a.k.a pepo a.k.a Mantan Presiden a.k.a Ketum Partai Demokrat saat ini baru aja dituntut mundur dari jabatannya sama sekelompok orang yang mengaku sebagai pendiri Partai Demokrat.
Sounds like a job performance review..
More or less. Jadi kelompok yang pengen SBY ga jadi Ketum Demokrat lagi itu bilang bahwa kepemimpinan SBY di partai gagal karena udah dua kali pemilu (2014 dan 2019), suara partai malah makin turun. Kedua, SBY juga dibilang ngerusak struktur partai karena bagi-bagi jabatan ke keluarganya sendiri *cough* AHY *cough* Ibas. Ketiga, SBY juga dibilang ga tepat janji karena pas 2014, dia bikin konvensi di internal Demokrat, tapi hasilnya ga dijalankan.
Welp, that’s a lot of red notes. Ada probation-nya nggak?
Enggak. the forum said, “enough is enough” dan menuntut partai untuk buru-buru milih ketum baru di bulan September nanti.
Terus, kata pihak SBY?
Belum mau komentar karena masih berduka pasca meninggalnya memo.
Kalo menurut kamu pencari suaka cuma ada di Eropa aja…
Enggak. Di Indonesia juga ada.
Kalo kamu suka lewat trotoar di Kebon Sirih Jakarta Pusat, kamu bakal ngeliat banyak pengungsi yang literally tinggal di trotoar (read: jemur baju, tidur, istirahat, makan dll) di depan gedung kantornya UNHCR, a.k.a lembaga PBB yang bertugas ngurusin para pencari suaka. Mereka udah tinggal di trotoar itu sekitar 10 hari lebih, dan jumlahnya ada sekitar 200 orang.
Emang mereka dari negara mana aja?
Sudan, Afghanistan, Pakistan, Somalia, Yaman, dan Irak.
It’s so random that they’re end up in…Kebon Sirih?
Of course it is not their choice. Hampir seluruh pencari suaka ini keluar dari negaranya karena kondisi yang ga kondusif, kayak perang yang berkepanjangan. Mereka kemudian pergi menuju negara-negara yang emang bisa menerima pencari suaka, kayak Amerika Serikat, Australia atau Selandia Baru. Dalam hal ini, Indonesia ga bisa jadi pilihan karena kita ga punya payung hukumnya. Karena itu, kebanyakan para pengungsi yang ada di Indonesia biasanya punya tujuan akhir kalo nggak ke Australia, ya ke Selandia Baru.
But how exactly in Kebon Sirih?
Awalnya, para pengungsi ini tinggal di rumah detensi punya kantor imigrasi di Kalideres, Jakarta Barat. Tapi kemudian mereka udah ga bisa tinggal di situ lagi, so they hopped on bus Trans Jakarta menuju kantor UNHCR untuk meminta kepastian nasib.
Lalu kata UNHCR?
The future looked grim. pemerintah Australia udah nutup pintu untuk para pengungsi dan kemungkinan para pengungsi ini bisa bener-bener nyampe ke Australia kecil banget.
Calling the Australian ambassador…
Kedubes Australia di Indonesia bilang bahwa negara tetangga itu punya kebijakan perbatasan yang ketat, dan mereka ga akan menerima imigran yang masuk ke sana secara ilegal.
So the Indonesian government say…
Ya gimana yha. Menurut Kemenkumham, sebenernya keberadaan ini dilematis juga, karena para pengungsi ini jadi beban pemerintah, tapi pemerintah juga ga bisa ngusir mereka. Selain itu, karena ga punya payung hukum tadi, kemampuan (read:budget) pemerintah Indonesia untuk ngurusin para pengungsi ini juga minim banget. Contohnya urusan rumah, kata Pak Menteri, daripada anggarannya dipake buat bikin rumah penampungan pengungsi, mendingan dipake buat bikin kantor imigrasi.
Do you think what we think?
June is pride month, but not everyone was celebrating.
Who doesn’t?
Vladimir Putin. Dalam wawancaranya sama Financial Times bulan lalu, Presiden Rusia ini bilang kalo dia sih sebenernya ga ada masalah sama kelompok LGBT, tapi menurutnya, LGBT ga boleh menghilangkan nilai-nilai “keluarga tradisional” (read: ayah ya cowok, ibu ya cewek) yang udah ada di masyarakat.
Someone responding to this, I am sure…
Yes, Penyanyi Elton John.
Dalam akun Instagramnya, Elton bilang kalo dia ga suka banget sama isi wawancaranya Putin. Penyanyi asal Inggris ini juga bilang kalo Putin muna, bilangnya ga masalah sama LGBT, tapi di Rusia, konten-konten LGBT ga boleh beredar dengan bebas di media.
Alrite, wrap it up.
Putin merespons kritikan Elton John dengan bilang kalo kayaknya Sir Elton John salah tangkep deh. Bukannya ga boleh beredar, tapi karena emang di Rusia, anak-anak harus dilindungi dari “gay propoganda”.
Who doesn’t feeling the headache from applying for visa?
Singapura dan Jepang.
Kedua negara ini dinobatkan sebagai negara dengan paspor paling kuat di dunia, yang kalo kamu adalah pemegang dari salah satunya, berarti kamu punya akses tanpa visa ke 189 negara. Indonesia sendiri ada di rangking ke-75 dengan akses bebas visa ke 69 negara.
Which allows me to go to…
Selain kesepuluh negara ASEAN, kamu juga bisa jalan-jalan tanpa visa ke negara-negara lain kayak Hongkong, Turki, India, Maladewa… (did we just give you a honeymoon idea?)
Who has to copy all the documents?
Afghanistan, Iraq dan Suriah. Ketiganya punya akses bebas visa paling dikit di dunia, semuanya di bawah 30 negara.