Sing together with Pak Enggar: “Don’t feel like picking up my phone so leave a message at the tone”
This has to do with someone getting ghosted. Amirite?
Close. Jadi kemarin, Menteri Perdagangan Pak Enggartiasto Lukita dipanggil KPK, tapi dia ga dateng, dan ini udah yang ketiga kalinya.
Emang kenapa Pak Enggar dipanggil KPK?
Untuk diperiksa terkait kasus suap menyuap seorang anggota DPR, namanya Bowo Sidik Pangarso. Jadi kalo kamu inget pas jamannya pemilu kemarin, masyarakat sempet heboh dengan ditemukannya duit dengan total Rp 8 Milyar yang udah dipecah-pecah jadi pecahan Rp. 20ribu dan Rp. 50ribu. Duit ini rencananya bakal dipake buat serangan fajar menjelang hari H pemilihan.
Yea, I heard that.
Nah, ketauan lah sama KPK bahwa yang punya duit ini adalah Bowo Sidik, dan Bowo bilang kalo duit itu 2 Milyar-nya dia dapet dari Pak Enggar.
Why would Pak Enggar give him that much money?
Nah, ini yang lagi diperiksa KPK. Dari keterangannya Bowo, duit itu adalah duit sogokan alias “pelicin” biar peraturan soal gula kristal yang lagi dibahas di DPR bisa lolos. Berangkat dari keterangan ini, KPK kemudian manggil Pak Enggar untuk kasih klarifikasi.
Dan kata Pak Enggar…
Ada urusan apa saya ngasih duit ke Bowo?
Got it, understood. What else?
KPK bilang, mereka masih menunggu itikad baik dari Pak Enggar untuk dateng ke KPK dan ngasih keterangan terkait kasusnya Bowo. Otherwise…
When you thought everyone is getting old…
Nope, it’s just an app.
Akhir-akhir ini, kamu pasti nyadar kalo temen-temenmu banyak yang mendadak posting foto mereka yang uda tua, thanks to Faceapp. Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 150 juta orang yang udah pake aplikasi ini. Dan kayak kata Uncle Ben di film Spiderman, “great power comes with great responsibility”
I don’t understand what Faceapp has to do with Spiderman…
Jadi seiring dengan makin viralnya aplikasi Faceapp, beberapa pihak banyak yang mulai mempertanyakan keamanan aplikasi itu, karena diduga, Faceapp bisa mengakses data pribadi penggunanya, kayak album foto, lokasi, hingga nama.
Ouch. Is that true?
Pihak Faceapp langsung bilang enggak, mereka ga bisa akses album foto yang ada di hape. Selain itu, foto yang diambil untuk diedit-edit juga bakal dihapus dalam jangka waktu 2 hari, dan mereka nggak akan ngejual data yang mereka punya ke pihak ketiga. hmmm sounds familiar.
Who’s sign up for “Golkar’s Next Top Ketum”?
Partai yang udah ada jauuuuh dari sebelum kamu lahir ini lagi bersiap-siap untuk menggelar munas, a.k.a musyawarah nasional, a.k.a pemilihan ketua umum yang baru.
Wait, why should I know this?
Karena Golkar merupakan partai terbesar ketiga
Alright. Go on.
Nah, pemilihan ketua umum selalu jadi ajang yang seru banget, karena ini merupakan momentum di mana para kader bakal milih satu orang dari mereka untuk jadi pemimpin di partai tersebut. (Think of: hampir sama kayak Pilpres kemarin: ada timses, ada kampanye ke daerah, ada lobi-lobi politik cuma bedanya ya ini cuma buat kader partai aja).
So they have the candidates, too?
Yes. Sejauh ini, udah ada tujuh kandidat yang mau maju untuk kursi Golkar 1, tapi dua kandidat paling kuat adalah ketum Golkar sekarang yang maju lagi, Airlangga Hartarto dan ketua DPR RI sekarang Bambang Soesatyo. Dua orang ini diprediksi bakal bersaing ketat menjelang Munas yang bakal digelar di bulan Desember 2019 ini.
What you can expect.
A full-throttle, all out battle in Golkar political arena. In case you need a reference, check out Munas Golkar pas tahun 2014 lalu antara Aburizal Bakrie vs Agung Laksono.
Words to learn today: Ebola Outbreak
What about it?
Wabah penyakit ebola yang menyerang negara Kongo di Afrika udah ditetapkan sama badan kesehatan PBB sebagai wabah penyakit darurat internasional. Penetapan kayak gini jarang banget dilakukan oleh PBB, dan hanya untuk kasus-kasus yang darurat.
Tell me what Ebola is.
Ebola itu penyakit mematikan yang awalnya kayak gejala flu, pusing-pusing, terus lama-lama penderitanya bakal mengalami diare dan perdarahan organ dalam. 90% dari kasus ebola yang terjadi berakhir dengan kematian, dan jangka waktu dari awal tertular sampai kematian biasanya sekitar 6-16 hari. Ebola juga gampang banget menular, sampe-sampe di tahun 2014 lalu, korban ebola di Afrika mencapai 11,310 orang.
Terus kalo yang sekarang?
Sejak Agustus 2018, korban meninggal di Kongo karena wabah ebola udah mencapai 2,500-an orang. Sejauh ini, ebola outbreak belum tersebar ke negara tetangga, tapi karena penyakit ini gampang banget menular, para petugas kesehatan di sana udah meningkatkan penjagaan, khususnya di Goma, wilayah perbatasan antara Kongo dan Rwanda.
Dengan dideklarasikannya wabah ini sebagai darurat internasional, diharapkan masyarakat global bisa lebih concern atas tragedi ini.